apa Fungsi SKCK

apa Fungsi SKCK_ Merupakan singkatan dari Surat Keterangan Catatan Polisi yang sebelumnya dikenal dengan Surat Keterangan Berperilaku Baik (SKKB). Sertifikat yang dikeluarkan oleh polisi yang berisi catatan kriminal seseorang.

Dengan adanya SKKB, maka surat ini hanya dapat dikirimkan kepada orang yang tidak melakukan tindak pidana pada tanggal SKKB diterbitkan. Namun untuk saat ini, orang yang melakukan tindak pidana masih diperbolehkan mengurus SKCK. Hanya informasi dari kepolisian dalam bentuk kejahatan yang dilakukan oleh orang tersebut terhadap SKCK yang akan diterima. SKCK berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal SKCK diterbitkan.

Saat mengelola SKCK, Anda dapat membuat SKCK di Polsek, Polres, Polda atau Mabes Polri sesuai kebutuhan. SKCK yang diterbitkan oleh masing-masing instansi memiliki kegunaan yang berbeda. Fungsi SKCK yang dikeluarkan oleh masing-masing lembaga kepolisian dijelaskan di bawah ini.


Fungsi SKCK

  • SKCK yang di Terbitkan Polsek

Polisi Sektor adalah struktur kepolisian Republik Indonesia yang berkedudukan di tingkat kecamatan. SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian dapat digunakan untuk berbagai keperluan termasuk melamar pekerjaan non-PNS dan non-BUMN, seperti perusahaan swasta. Pada umumnya perusahaan swasta tidak memerlukan SKCK untuk kelengkapan dokumen pelamar, namun ada beberapa perusahaan besar yang mewajibkan pelamar untuk mengajukan SKCK.

SKCK yang dikeluarkan polisi juga dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan melanjutkan sekolah atau universitas, serta persyaratan pindah asrama penghuni. Di beberapa daerah, warga yang ingin pindah ke daerah lain harus menyerahkan SKCK yang diterbitkan oleh kepolisian untuk membuat surat pemukiman kembali.

Selain itu, SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian juga diwajibkan bagi mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai aparat desa dan memperpanjang kontrak pegawai seperti pegawai non-PNS di rumah sakit umum daerah. SKCK yang diterbitkan oleh kepolisian juga dapat digunakan untuk pembuatan izin usaha dan sebagai persyaratan untuk pembuatan buku pelaut. Buku pelaut adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara yang secara fisik mirip dengan paspor. Buku pelaut memuat identitas pelaut dan berfungsi sebagai dokumen perjalanan dan laporan kerja bagi pelaut.


  • SKCK yang di Terbitkan Polres

Kepolisian Resor adalah struktur kepolisian negara Republik Indonesia yang setingkat di atas polsek, yaitu meliputi kabupaten atau masyarakat. Secara umum, persyaratan untuk melamar jabatan pegawai negeri sipil (PNS) harus mencantumkan SKCK yang dikeluarkan polisi. Persyaratan pendaftaran calon kepala desa, anggota DPRD, dan kepala daerah di tingkat kabupaten atau masyarakat juga termasuk dokumen SKCK yang diterbitkan oleh kepolisian. Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan milik negara atau ingin menikah dengan anggota Polri atau TNI, biasanya mereka juga meminta dokumen SKCK yang dikeluarkan oleh polisi.


  • SKCK yang di Terbitkan Polda

Kepolisian daerah yang bertanggung jawab atas Polres di tingkat provinsi atau daerah khusus. Calon DVRD di tingkat walikota atau provinsi harus menyerahkan SKCK yang diterbitkan oleh Polda. Jika ingin bepergian atau bekerja ke luar negeri, Anda juga harus menyiapkan SKCK yang diterbitkan oleh Polda. Untuk keperluan antarnegara bagian atau luar negeri, SKCK umumnya dibutuhkan oleh Kepolisian Daerah tingkat tertinggi. Artinya, saat visa dikeluarkan, diperlukan SKCK dari Polda atau Mabes Polri.


Syarat Pembuatan SKCK

Syarat Pembuatan SKCK

Untuk mendapatkan SKCK, Anda harus melapor ke polisi atau Polres sesuai kebutuhan. Artinya, peran Polsek atau Polres dalam produksi SKCK berbeda. SKCK yang diproduksi di Polsek berbeda fungsinya dengan SKCK yang ada di Polres.

Polisi Sektor (Polsek) adalah satuan kepolisian distrik. SKCK yang diterbitkan di kantor polisi dapat digunakan untuk melamar pekerjaan non-PNS dan non-BUMN. Jika Anda membutuhkan SKCK untuk melamar perusahaan swasta, yang harus Anda lakukan hanyalah datang ke kantor polisi.

Selain itu, SKCK yang diterbitkan di polsek harus memenuhi persyaratan untuk melanjutkan sekolah di perguruan tinggi serta untuk pindah kependudukan.

SKCK yang dikeluarkan polisi memiliki fungsi berbeda. Kepolisian Daerah (Polres) adalah satuan kepolisian yang meliputi kabupaten atau kota. Tentu saja, tingkatannya lebih tinggi dari polisi.

SKCK yang dikeluarkan kepolisian bermanfaat bagi Anda yang ingin melamar menjadi pengurus atau anggota DPR.

Anda juga perlu menyiapkan beberapa dokumen. Dokumen yang perlu Anda persiapkan meliputi:

  • Surat lamaran dari kantor kelurahan kota sesuai dengan tempat tinggal Anda
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM)
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi akta kelahiran
  • 6 foto aktual ukuran 4×6
  • Fotokopi SKCK yang diterbitkan Polsek (Jika perlu SKCK yang diterbitkan Polres)

Setelah semua dokumen tersebut disiapkan, Anda bisa datang ke kantor polisi setempat dan mengisi formulir aplikasi SKCK. Anda harus memasukkan semua data dengan benar dan jelas.

Saat pembuatan SKCK, polisi akan meminta Anda untuk membubuhkan sidik jari Anda pada surat tersebut. Ini merupakan bukti bahwa SKCK adalah milik Anda.

Plus, yang harus Anda lakukan hanyalah menunggu untuk mendapatkan SKCK. Prosesnya tidak memakan waktu lama sehingga Anda tidak perlu bolak-balik ke kantor polisi.

Ada juga SKCK yang dikeluarkan oleh Polda. Kepolisian Daerah (Polda) adalah satuan kepolisian di tingkat provinsi. Calon walikota atau anggota DVRD harus memenuhi persyaratan dengan dokumen ini.

Selain itu, untuk keperluan yang berhubungan dengan negara atau luar negeri, Anda membutuhkan SKCK dari Kepolisian Daerah.


Pembuatan SKCK Online

Pembuatan SKCK Online

Sekarang Anda dapat mendaftar SKCK secara online. Hal ini cukup memudahkan orang yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga, dan jarak.

Pembuatan SKCK secara online dapat diakses melalui portal http://skck.polri.go.id.

Seperti halnya SKCK yang langsung menuju ke kantor polisi, Anda juga perlu mengisi beberapa dokumen. Anda dapat mendaftar secara online hanya dengan mengunggahnya.


Cara Memperpanjang SKCK

SKCK memiliki waktu terbatas enam bulan. Jika Anda telah melebihi periode ini, Anda harus membuat ulang SKCK. Namun, persyaratannya berbeda. Meski begitu, mengembangkan SKCK cukup sederhana dan tidak rumit.

Syaratnya:

  • Dokumen SKCK lama, baik asli maupun fotokopi
  • KTP atau SIM yang valid
  • Fotokopi kartu keluarga dan akta kelahiran
  • 6 foto aktual ukuran 4×6
  • Formulir perpanjangan SKCK tersedia dari kepolisian, kepolisian atau kepolisian daerah.

Demikian sedikit pembahasan mengenai apa Fungsi SKCK semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: