Fungsi Plotter: Komponen, Jenis, Cara Kerja dan Kelebihan!

Fungsi Plotter: Komponen, Jenis, Cara Kerja dan Kelebihan! – Perkembangan teknologi yang berkembang pesat, memaksa kita untuk selalu up to date dengan perkembangan produk-produk teknologi baru. Salah satu teknologi yang berkembang adalah teknologi printing. Teknologi digital printing di Jabodetabek sendiri merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk mencetak langsung dari file gambar dan teks berbasis digital dengan berbagai media secara langsung dan cepat.

Salah satu keunggulan digital printing yang banyak digunakan di Jabodetabek adalah pada produk mesin teknologi yang digunakan, seperti mesin plotter. Mesin plotter adalah mesin cetak grafis yang memberikan hasil atau cetakan besar. Plotter banyak digunakan untuk desain pencetakan seperti arsitektur dan teknik untuk mencetak peta berkualitas tinggi, gambar arsitektur, atau ilustrasi 3D berukuran besar. Bahan yang digunakan untuk mencetak grafik pada plotter adalah kertas, vinyl, karet, gabus, leather, dan lain-lain. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang fungsi, jenis, cara kerja plotter dan kelebihannya. Supaya kamu tidak penasaran, yuk baca artikel berikut ini baik-baik.


Fungsi Plotter

Dari segi pengertian plotter yaitu printer grafis, fungsi plotter tidak jauh berbeda dengan printer yang mencetak gambar, akan tetapi perbedaan antara plotter adalah untuk mencetak gambar yang besar dan lebar seperti ukuran gambar teknik. Kertas yang digunakan juga lebih besar dari kertas biasa pada printer.

Plotter sering digunakan untuk membuat peta, gambar arsitektur, atau ilustrasi tiga dimensi yang biasanya terlalu besar untuk printer dan dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kualitas dan warna yang tinggi. Plotter adalah alat yang mencetak grafik vektor dalam bentuk diagram.

Dengan perkembangan kualitas printer serta peningkatan kapasitas penyimpanan prosesor dan komputer, pemanfaatan plotter menurun drastis dan telah digantikan oleh versi baru plotter, yang mungkin hanya versi besar dari printer yang sudah ada seperti printer inkjet atau berbasis toner. Jenis utama plotter yang digunakan adalah pen plotter.

Plotter digunakan saat ini baik dalam gambar konstruksi maupun aplikasi CAD karena mereka dapat memproses format kertas besar dengan resolusi tinggi. Dengan mengganti pena dengan pemotong, plotter juga dapat digunakan untuk memotong tepi secara tepat dan membuat pola.


Komponen Utama Pada Plotter

Berikut ini adalah komponen utama mesin plotter.

  • Printhead

Kepala cetak adalah komponen yang digunakan untuk menyemprotkan tinta ke permukaan media. Kepala cetak ini dapat bekerja berdasarkan resolusi gambar. Jika resolusi gambar tinggi, hasil cetakan pasti akan lebih baik.


  • Catridge

Cartridge merupakan salah satu komponen yang menampung bahan tinta. Sering ditempatkan di kiri atau kanan di bagian belakang mesin plotter.



  • Mainboard

Mainboard pada mesin plotter memiliki fungsi yang sama dengan yang ada di komputer: Mengorganisir dan mengontrol semua proses sehingga plotter dapat bekerja secara optimal.


  • Roll

Roll merupakan tempat meletakkan gulungan bahan atau media yang akan dicetak dapat diletakkan. Peran ini membuat produksi cetak lebih efisien. Cukup dengan meletakkan bahan yang berbentuk gulungan di tempat ini kemudian digunakan sampai habis.


  • Heater

Heater adalah salah satu jenis alat berupa kipas yang dipasang pada mesin agar tinta lebih cepat kering setelah disemprotkan ke bahan.


  • Cutter

Pemotong adalah suatu jenis alat berupa pisau tajam untuk memotong bahan cetakan. Namun, ada jenis tertentu yang digunakan untuk memotong bahan menurut bentuknya sesuai petunjuk komputer.


Jenis Plotter

  • Plotter Pena

Pada tipe pen plotter, pen plotter memiliki fungsi kerja yaitu saat mencetak gambar dengan pulpen atau sejumlah pulpen atau sejumlah pulpen berwarna untuk menggambar di atas kertas transparan atau plastik, namun saat menggambar pen plotter tidak menghasilkan keluaran berupa titik atau garis, namun berupa garis utuh.

Pena plotter hanya dapat menggambar garis dan bukan gambar raster seperti pencetakan biasa. Setiap kali proses pewarnaan pena plotter gagal mewarnai blok.


  • Plotter Eektrostatis

Pada plotter elektrostatis jenis ini bekerja dengan cara meletakkan kertas pada permukaan yang datar kemudian membuatnya seperti mesin fotokopi, yaitu dengan memberikan tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik kemudian menarik tinta dan kemudian menempel pada kertas. Tinta meleleh karena pemanasan. Dari segi kualitas, plotter pena lebih baik antara plotter pena dan plotter elektrostatis, tetapi dalam hal kecepatan, plotter elektrostatis lebih baik.


  • Plotter Thermal

Jenis plotter termal ini menggunakan pena yang dipanaskan secara elektronik dan kemudian pena tersebut dipindahkan ke media yang peka panas untuk mengambil bentuk gambar. Keuntungan dari thermal plotter adalah dapat digunakan di atas kertas atau pada transparansi yang tidak tembus cahaya.


  • Plotter Pemotong

Pemotong plotter adalah jenis plotter yang digunakan untuk memotong vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Penggunaan jenis komplotan pemotongan yaitu pada industri sepatu atau industri sandang untuk memotong pola atau bahan pada waktu yang bersamaan.


  • Plotter Format Lebar

Plotter format besar digunakan oleh perusahaan grafis karena memiliki fungsi mencetak di atas kertas yang sangat lebar. Plotter format besar cocok untuk layanan digital printing outdoor maupun indoor seperti banner, poster, stiker, cutting, dll.


Cara Kerja Plotter

Plotter bekerja seperti printer untuk mencetak gambar. Satu-satunya perbedaan adalah ukurannya, yang jauh lebih lebar dari kertas printer, dan ukuran yang dihasilkan oleh plotter, yang dapat melengkapi ukuran cetak biru sebuah bangunan arsitektural / teknik.


Kelebihan dan Kekurangan Plotter

Berikut adalah pro dan kontra dari mesin plotter.

  • Kelebihan

  1. Mesin plotter dapat mencetak materi berukuran besar.
  2. Kepala cetak lebih rapat dan lebih teratur sehingga bayangan cetak yang lebih rapat dan tidak rusak dapat dicapai.
  3. Selama proses pencetakan, plotter bekerja baris demi baris agar hasil cetak lebih bagus dan tidak buram. Tentunya file gambar yang dicetak juga harus memiliki resolusi yang baik.
  4. Dapat memotong bahan sesuai dengan pola vektor yang dibuat oleh program komputer.

  • Kekurangan

  1. Waktu produksi relatif lama, terutama bila menggunakan mode cetak kualitas tinggi.
  2. Sulit mencetak kertas ukuran kecil dan hasilnya tidak memuaskan.
  3. Memiliki komponen dengan harga relatif mahal.
  4. Memakan lebih banyak ruang karena ukurannya.
  5. Pemborosan tinta, terutama dengan desain berwarna cerah dan sangat intens.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Plotter: Komponen, Jenis, Cara Kerja dan Kelebihan! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: