14 Pengertian Narkoba: Jenis, Bahaya dan Dampak Negatif!

14 Pengertian Narkoba: Jenis, Bahaya dan Dampak Negatif! – Banyak orang telah mendengar kata ‘narkoba’, namun masih banyak orang yang tidak dapat menjelaskan secara benar istilah dari narkoba. Walaupun demikian, yang jelas semua orang dewasa mengenal narkoba. Narkoba merupakan barang haram atau tidak dapat digunakan tanpa izin pihak yang berwenang.

Hal tersebut merupakan pemahaman yang benar, namun kurang lengkap. Dampak negatif menggunakan narkoba tidak hanya berakibat fatal bagi diri sendiri saja, melainkan juga berdampak bagi orang lain dan lingkungan. Oleh karena itu, agar pemahaman tentang narkoba lebih lengkap dan tepat, dalam ulasan ini akan dijelaskan mengenai pengertian narkoba


Pengertian Narkoba

Narkoba mengadung zat kimia yang bisa merubah perasaan, pikiran, suasana hati dan perilaku bila masuk ke dalam tubuh seeorangbaik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.

Sedangkan pengertian menurut kesehatan adalah psikotropika yang digunakan untuk membius pasien saat dioparasi atau obat untuk penyakit tertentu. Tetapi sekarang ini resep terdebut disalah gunakan sebab pemakaian diluar batas dosis.


Pengertian Narkoba Menurut Para Ahli

  • Menurut UU No 22 tahun 1997 pasal 1 ayat 1

Narkotika merupakan suatu Zat yang asalnya baik itu dari tanaman atau bukan tanaman, sintetis atau semi sintesis, yang mana bila di konsumsi akan menjadikan penggunanya putus kesadaran hingga menghilangkan rasa nyeri serta dapat mengalami ketergantungan (Kecanduan).


  • Menurut BNN

Narkotika dan Obat-obatan terlarang di singkat (NARKOBA) atau istilah lain Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) merupakan bahan/ jenis zat yang bisa menyebabkan kondisi kejiwaan seseorang baik dalam pemikiran, perasaan dan perilaku yang lebih berbahaya dapat membuat seseorang ketergantungan fisik dan jiwa.


  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Merupakan Obat-obatan yang dipakai untuk menenangkan otak, menghilangkan rasa sakit dan bisa mengakibatkan perasaan ngantuk, atau merangsang  (opium dan ganja).


  • Menurut Kurniawan (2008)

Beliau berpendapat Narkoba dapat merubah jiwa manusia contohnya perasaan, pikiran, suasana hati dan perilaku, baik itu di konsumsi dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan semacamnya.


  • Menurut Jackobus (2005)

Menurutnya Narkoba berasal dari tanaman tertentu, yang bisa menyebabkan pemakainya merasakan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri dan yang paling bahaya adalah menjadi ketergantungan.


  • Menurut Ghoodse (2002)

Narkoba termasuk Zat Kimia yang umumnya di gunakan untuk merawat kesehatan, dan ketika zat tersemut masuk ke dalam tubuh maka yang di timbulkan dapat merubah beberapa fungsi didalam tubuh. Kemudian akan berlanjut dengan ketergantungan secara fisik dan psikis bagi tubuh, sehingga zat tersebut harus di hentikan penggunaanya maka yang terjadi penggunanya mengalami gangguan secara fisik dan psikis.


  • Menurut Wresniwiro (1999)

Menurut beliau Narkoba adalah obat-obatan yang menyebabkan pemakai menjadi tidak sadaridiri atau terbius, karena dari berbagai zat itu bekerja dengan cara mempengaruhi saraf pusat.


  • Menurut Wartono (1999)

Beliau berpendapat Narkoba menimbulkan tidak konsentrasi, penurunan daya ingat untuk si penggunanya, sedangkan dampak social yang terjadi bisa menimbulkan kerusuhan pada lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga akan mengakibatkan hubungan antar keluarga menjadi jauh kelakuan negative lainnya adalah pencurian atau penodongan.


  • Menurut Ikin A.Ghani

Menurutnya Narkoba berasal dari kata “narkon” dalam bahasa yunani yang berati beku dan kaku. Dalam Ilmu Kedokteran disebut dengan istilah “Narcoseatau Narcicis” artinya membiuskan.


  • Soerdjono Dirjosisworo

Ia berpendapat Narkoba adalah zat yang dapat mengakibatkan pengaruh tertentu bagi pemakainya bila memasukan narkoba tersebut ke dalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan berupa rasa sakit menjadi hilang, rangsangan semangat serta halusinasi atau dapat menimbulkan khayalan. Dari sifat tersebut diketahui dalam dunia medis dimana betujuan bermanfaat bagi pengobatan serta berbagai kepentingan manusia pada bidang pembedahan dengan menghilangkan rasa sakit dan lainnya.


  • Menurut Smith Kline dan French Clinical (1968)

Narkoba adalah berbagai zat atau obat-obatan yang menyebabkan seseorang bagi yang mengkonsumsi atau menggunakannya hilang kesadaran, hal ini karena berbagai zat tersebut bekerja pada susunan saraf pusat. Dalam definisinya narkoba adalah termasuk jenis candu dan turunan candu (morphine, codein, heroine) dan candu sintesis (meperidinedan metadone).


  • Menurut B. Simanjuntak

Beliau berpendapat Narkoba merupakan “narcissus”, jenis tumbuhan yang memiliki bunga yang dapat membuat penggunanya menjadi tak sadar.


  • Menurut Para Ahli kesehatan

Narkoba merupakan psikotropika yang pada umumnya digunakan untuk membius pasien sebelum dioparasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu. Namun, untuk saat ini persepsi tersebut di salah gunakan yang disebakan akibat pemakainan di luar batas dosis yang di tentukan.


Jenis – Jenis Narkoba

  • Morfin

Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Dengan rasa yang pahit, berwarna putih seperti tepung atau pada bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.


  • Codeina

Codein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efekya lebih rendah dari heroin dan kemampuannya untuk memuculkan ketergantungaan rendah. Biasanya di jual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.


  • Heroin (putaw)

Heroin memiliki kemampuan dua kali lebih kuat dari morfin serta jenis opiat yang sering disalahgunakan orang di Indonesia pada saat ini. Dengan farmakologis mirip dengan morfin yang menyebabkan seseoang menjadi mengantuk dan perubahan nafsu yang tidak teratur. Meskipun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia untuk pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.


  • Methadon

Sekarang Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah di buat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah di buat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Banyak orang yang menggunakan Methadone untuk pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah di buat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane serta apomorphine. Sejumlah senyawa dengan kesibukan kombinasi agonis serta antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah sebuah pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Opioid atau di kenal dengan  putauw, etep, PT, putih.


  • Demerol

Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Seta diperjualkan dalam bentuk pil dan cairan yang tidak berwarna.


  • Candu

Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih serta dinamakan “Lates”. Kemudian getah tersebut dibiarkan mengering sampai berwarna coklat kehitaman serta setelah di proses akan menjadi sebuah adonan yang menyerupai aspal lunak. Berikut yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Ini mengandung zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dan sebagainya. Pemakaiannya dengan cara dihisap.


Bahaya Narkoba

  • Menurut Efeknya

Efek nya dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu benda yang sebenarnya tidak ada misalnya kokain dan LSD

Stimulan, efek dari narkoba ini dapat mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu

Depresan, efek dari narkoba ini dapat menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan dapat membuat pemakainya tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw

Bila suda ketergantungan pada narkoba lama-lama organ dalam tubuh akan rusak dan bila sudah melebihi ukuran pengguna bisa mengakibatkan overdosis dan akhirnya kematian


  • Menurut Jenisnya

Berikut bahayanya arkoba menurut jenisnya:

Opioid

  1. Depresi berat.
  2. Apatis.
  3. Rasa lelah berlebihan.
  4. Malas bergerak.
  5. Banyak tidur.
  6. Gugup.
  7. Gelisah.
  8. Selalu merasa curiga.
  9. Denyut jantung bertambah cepat.
  10. Rasa gembira berlebihan.
  11. Banyak bicara namun cadel.
  12. Rasa harga diri meningkat.
  13. Kejang-kejang.
  14. Pupil mata mengecil.
  15. Tekanan darah meningkat.
  16. Berkeringat dingin.
  17. Mual hingga muntah.
  18. Luka pada sekat rongga hidung.
  19. Kehilangan nafsu makan.
  20. Turunnya berat badan.

    Kokain

  1. Denyut jantung bertambah cepat.
  2. Gelisah.
  3. Rasa harga diri meningkat.
  4. Banyak bicara.
  5. Kejang-kejang.
  6. Pupil mata melebar.
  7. Berkeringat dingin.
  8. Mual hingga muntah.
  9. Mudah berkelahi.
  10. Pendarahan pada otak.
  11. Penyumbatan pembuluh darah.
  12. Pergerakan mata tidak terkendali.
  13. Kekakuan otot leher.

  Ganja

  1. Mata sembab.
  2. Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair.
  3. Sering melamun.
  4. Pendengaran terganggu.
  5. Selalu tertawa.
  6. Terkadang cepat marah.
  7. Tidak bergairah.
  8. Gelisah.
  9. Dehidrasi.
  10. Tulang gigi keropos.
  11. Liver.
  12. Saraf otak dan saraf mata rusak.
  13. Skizofrenia.

    Ectasy

  1. Enerjik tetapi matanya sayu dan wajahnya pucat berkeringat.
  2. Sulit tidur.
  3. Kerusakan saraf otak.
  4. Dehidrasi.
  5. Gangguan liver.
  6. Tulang dan gigi keropos.
  7. Tidak nafsu makan.
  8. Saraf mata rusak.

    Shabu-shabu

  1. Enerjik.
  2. Paranoid.
  3. Susah tidur.
  4. Susah berpikir.
  5. Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas.
  6. Banyak bicara.
  7. Denyut jantung bertambah cepat.
  8. Pendarahan otak.
  9. Shock pada pembuluh darah jantung akan yang menyebabkan kematian.

    Benzodiazepin

  1. Berjalan sempoyongan.
  2. Wajah kemerahan.
  3. Banyak bicara tetapi cadel.
  4. Mudah marah.
  5. Konsentrasi terganggu.
  6. Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

  • Akibat Penyalahgunaan Untuk Diri Sendiri Secara Fisik

  1. Wajah menjadi pucat.
  2. Buang air besar tidak lancar.
  3. Berat badan semakin turun drastis.
  4. Bibir berubah warna menjadi hitam.
  5. Mata menjadi merah dan cekung.
  6. Mengalami Gangguan pada system saraf sehingga akan menyebabkan seseorang menjadi berhalusinasi, kesadaran terganggu, kejang-kejang dan kerusakan syaraf tepi.
  7. Paru-paru (pulmoner) akan terganggu di antaranya seperti kesukaran bernafas, penekanan fungsi pernapasan, dan pengerasan jaringan paru-paru.
  8. Mengalami sering sakit kepala, suhu tubuh menjadi meningkat, mual-mual dan muntah.
  9. Akan merdampak pada kesehatan reproduksi di antaranya seperti gangguan padaendokrin, seperti gangguan fungsi seksual, dan penurunan fungsi hormon reproduksi.
  10. Berdampak pada kesehatan reproduksi pada remaja perempuan yakni ketidakteraturan menstruasi, perubahan periode menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).

  • Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Psikis

  1. Sangat sensitif dan cepat bosan.
  2. Nafsu makan hilang.
  3. Tegang dan gelisah menjadi sangat sering.
  4. Kepercayaan diri menjadi hilang, sering berkhayal, apatis, dan penuh curiga.
  5. Susah konsentrasi, tertekan dan perasaan kesal.
  6. Sering menyakiti diri dan perasaan menjadi tidak nyaman.

  • Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Lingkungan Sosial

  1. Mengganggu proses Pendidikan serta akan membuat masa depan menjadi suram.
  2. Keluarga akan menjadi terbebani dan Merepotkan.
  3. Mengalami Gangguan mental, terkucilkan oleh lingkungan, anti-sosial dan asusila.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 14 Pengertian Narkoba: Jenis, Bahaya dan Dampak Negatif! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: