Fungsi Pasar: Pembagian, Jenis dan Ciri-cirinya!

Fungsi Pasar: Pembagian, Jenis dan Ciri-cirinya! – Pasar adalah tempat utama dalam perputaran perekonomian suatu negara; pasar adalah tempat kegiatan atau kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi atau distribusi. Selain itu, pasar juga bisa menjadi titik temu masyarakat untuk menemukan kebutuhannya, menyadari ego, dan memahami motif ekonominya. Dan yang terpenting dalam bisnis adalah pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi di suatu negara. Tanpa adanya pasar, perekonomian negara akan terganggu bahkan tidak bisa berkembang. Hal ini dapat terjadi karena pasar merupakan benda mati namun hidup, dengan segala aktivitas dan aktivitas di dalamnya yang secara alamiah mampu menghadirkan dan menghadirkan kebaikan, kemudahan dan manfaat bagi semua pihak.

Pada dasarnya pasar adalah tempat di mana dua atau lebih pihak yang mengejar tujuan yang sama berinteraksi satu sama lain. Dengan cara ini pasar tentu memiliki fungsi, seperti halnya tempat lain seperti taman hiburan yang berfungsi sebagai hiburan, bandara berfungsi untuk melayani penerbangan umum, dan lain sebagainya. Pasar memiliki beberapa fungsi penting antara lain:


Kehadiran pasar dapat berarti kreativitas tingkat tinggi bagi produsen dan konsumen. Kreativitas dan inovasi harus dilakukan produsen agar konsumen tetap membeli produknya. Selain itu, kreativitas harus dilakukan dan sesuatu yang baru harus diciptakan agar mereka dapat bersaing dan bertahan di pasar. Konsumen kreatif Anda dilatih untuk melatih kepekaan mereka dalam memilih dan memutuskan produk atau barang mana yang memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, konsumen lebih mudah mengembangkan pemikirannya terhadap pilihan barang yang selektif. Tidak hanya itu, permasalahan di pasar dapat membentuk kreativitas produsen dan konsumen, dan hal ini juga terbukti dengan cara mengatasi dan mengatasi permasalahan tersebut.


  • Mempererat Tali Silaturrahmi

Di pasar, pasti akan terjadi komunikasi atau interaksi antara pihak-pihak yang berkepentingan, baik antara produsen dengan produsen maupun antara produsen dan konsumen selama transaksi berlangsung. Tidak jelas apakah hal yang sederhana ini dapat menghasilkan hal-hal yang manis yaitu persaudaraan atau persahabatan antar individu yang menjadi lebih dekat.

Selain kebutuhan atau kegiatan ekonomi terpenuhi, kebutuhan sosial juga terpenuhi. Perlu kita ingat bahwa manusia dilahirkan di dunia ini untuk menjadi makhluk sosial yang tentunya membutuhkan orang lain untuk hidup di dunia ini. Lebih lanjut, keberadaan pasar dapat menjadi jalan di mana dua pihak yang ingin bertemu untuk mencapai kesepakatan bersama yang termasuk dalam kegiatan perdagangan dan negosiasi.


  • Melatih Daya Juang dan Saing

Mungkin kita bertanya pada diri sendiri apa hubungan antara daya juang dan daya saing di pasar, tentu ada hubungannya. Dalam memasukkan seseorang ke dalam pasar, mereka harus siap bersaing dan bersaing dengan situasi dan kondisi yang ada disekitarnya, tanpa memandang status, golongan, dan lainnya. Di pasar semuanya sama tergantung pada apa yang dilakukan. Mereka yang ingin sukses akan bekerja keras dan melakukan segalanya untuk bertahan dalam persaingan, tetapi tetap dalam koridor yang benar. Dan bagi mereka yang malas atau pasif, mereka juga tidak akan mendapatkan apapun. Bagi mereka yang terlatih dan terbiasa berkelahi dan berkompetisi, keluar dari pasar akan menjadikan mereka individu yang kuat dan mampu memecahkan masalah dalam hidup mereka.


  • Sarana Pembangunan Nasional

Bentuk pembangunan suatu negara perlu ditingkatkan, yang memungkinkan suatu negara berkembang dan juga menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat di daerahnya. Tidak dapat disangkal bahwa pembangunan itu penting bagi semua negara. Bisa dibayangkan, negara yang belum pernah berkembang dengan sendirinya akan tertinggal.

Pasar sangat erat kaitannya dengan pembangunan nasional karena terdapat bahan, alat atau sumber daya lain di pasaran yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembangunan. Selain itu, pasar juga menjadi penyedia sumber daya untuk pembangunan yang ada, dari pajak yang mereka bayarkan. Hal inilah yang mendasari fungsi pasar sebagai wahana pembangunan nasional.


  • Meningkatkan Pemasukan Negara

Pendapatan negara atau sering disebut dengan alokasi pemerintah merupakan salah satu aset negara yang paling penting. Dana yang ada dapat digunakan untuk keperluan pembangunan, membayar hutang pemerintah, jika ada, bekerjasama dengan pihak lain, dll. Pemerintah menerima berbagai pendapatan termasuk pajak, denda pajak, pelanggaran, penjualan, dan lain-lain. Pasar adalah salah satu donor terbesar bagi negara, karena hampir semua yang ada di pasar berkaitan dengan uang dan keuntungan.

Kegiatan produksi menghasilkan uang yang sebagian harus dibayar untuk pajak, kegiatan konsumsi juga menghasilkan uang yang akhirnya harus disisihkan untuk membayar sewa lokasi atau sewa tempat dan banyak lagi lainnya. Bisa dibilang pendapatan nasional akan meningkat jika kondisi pasar di dalam negeri sedang bagus. Pada prinsipnya keberadaan pasar dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kewajibannya untuk mencapai tujuan yaitu kebaikan masyarakat. Ini akan menjaga situasi ekonomi dan keadaan negara itu stabil dan terkendali.


  • Mengontrol Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi merupakan salah satu aspek terpenting dalam suatu negara. Tentunya semua negara di seluruh belahan dunia terlibat dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan hidup. Sebagian besar kegiatan ekonomi terkonsentrasi di satu tempat atau wadah, yaitu pasar. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ekonomi dilakukan di pasar ini, mulai dari produksi, konsumsi, distribusi, dan sebagainya. Ini mencakup tidak hanya kegiatan dan kegiatan, tetapi juga masalah yang berkaitan dengan ekonomi.

Dengan adanya pasar ini, sangat membantu pemerintah atau negara untuk mengontrol segala aktivitas dan arus perekonomian negara. Bisa dibayangkan, ketika tidak ada pasar, konsentrasi pemerintah akan terbagi dan ini akan membuat mereka sulit untuk mengontrol dan mengatasi masalah yang muncul. Jadi dengan adanya pasar, pemerintah dapat fokus pada pengelolaan arus ekonomi dengan pengawasan satu titik.


  • Sarana Distribusi

Fungsi utama pasar adalah tempat dimana proses distribusi berlangsung baik untuk produsen maupun konsumen. Dengan adanya pasar maka produsen dapat memasarkan dan menjual barang yang dibuatnya, dan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya dengan barang yang ada di pasaran. Intinya, pasar menjadi jembatan antara produsen dan konsumen. Produsen yang telah membuat barang dapat menjual dan menawarkan kepada konsumen, dan konsumen yang mempunyai kebutuhan dapat terbantu dengan adanya barang tersebut.

Selain itu, produsen dan konsumen di pasar ini akan sangat terbantu dengan produsen yang ingin mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produknya. Anda tidak perlu bersusah payah mencari konsumen, cukup pergi ke pasar dan konsumen akan mendapatkan Anda. Demikian pula, konsumen yang ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan cukup masuk ke pasar dan membelinya.


  • Pembentuk Harga atau Penentu Nilai

Harga merupakan aspek penting dalam berbisnis. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi harus memiliki harga yang telah disepakati dan disepakati bersama untuk kepentingan semua pihak. Ini mensyaratkan bahwa harga harus sama untuk setiap produk atau pihak yang memiliki produk yang sama. Namun, itu hanya bisa sedikit berbeda. Adanya kecurangan atau pelanggaran regulasi menjadi kendala bagi pembangunan ekonomi. Karena ketidakpastian ini, pasar hadir untuk memberikan solusi atas masalah tersebut.

Pasar digunakan untuk membentuk dan menetapkan harga dengan tujuan kemana-mana, dan lingkaran harga tentunya sama, dengan kondisi yang berlaku seperti harga yang disesuaikan secara geografis, kondisi masyarakat, kondisi ekonomi dalam hal penawaran dan permintaan dan banyak lagi lainnya. Semua ini sebagian besar, sementara untuk sebagian kecil fungsi pasar yang membentuk harga terlihat ketika ada proses negosiasi antara pembeli dan penjual yang mengarah pada harga yang minimal namun tetap menguntungkan bagi produsen atau penjual.


  • Sarana Untuk Promosi

Pasar adalah salah satu tempat paling efektif untuk beriklan. Karena ada banyak orang dan keramaian di pasar mencari kebutuhan mereka. Hal inilah yang digunakan produsen sebagai undangan untuk memamerkan produknya dengan harapan akan banyak konsumen yang tertarik dengan produk tersebut. Dengan adanya pasar, produsen mendapatkan bantuan dan kemudahan dalam hal periklanan yang biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk dimasukkan dalam promosi media cetak maupun elektronik, namun ketika berada di pasar produsen tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. , tetapi hanya memasarkan dan memperkenalkan serta menjual produk yang mereka miliki. Inilah inti dari fungsi pasar sebagai alat promosi yang memungkinkan produsen memperkenalkan produknya tanpa kesulitan dan kondisi yang rumit.


  • Tempat Mencari Keuntungan

Tidak dapat disangkal bahwa kebanyakan orang aktif secara ekonomi dan bekerja di pasar untuk mendapatkan keuntungan. Pasar bisa menjadi pilihan utama bagi produsen untuk mendapatkan keuntungan. Tentunya keuntungan yang didapat bukan hasil dari penipuan karena pasar selalu menjaga kejujuran dan keadilan. Sehingga mereka yang bekerja keras akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan mereka yang kurang aktif dalam periklanan atau lainnya.

Di pasar ini, produsen dapat menjual barangnya, yang memberi mereka pendapatan, produsen, dan pendapatan. Pasar disini sangat terbantu karena tidak semua pihak perlu membangun jaringan konsumen dari awal atau sulit mencari konsumen, namun di pasaran permasalahan akan hilang karena sudah ada persatuan antara produsen dan konsumen di pasar manapun. Semua mengupayakan untuk saling menguntungkan, baik moril maupun materil.


Pembagian Pasar

Pasar dapat dibagi menjadi dua kategori:

  • Pasar Tradisional


Ini adalah pasar yang menjadi titik pertemuan antara penjual dan pembeli dan terjadi transaksi jual beli langsung dan, umumnya, proses negosiasi harga terjadi. Bangunan pasar tradisional ini biasanya berupa kios, stand, atau point of sale, atau bisa juga berupa open base yang dimiliki oleh pedagang atau pengelola pasar.

Pasar tradisional mayoritas masih menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari, jasa dan lain sebagainya. Beberapa pasar tradisional yang masih digemari masyarakat adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Apung di Kalimantan. Pasar ini akan terus berusaha bertahan dengan identitasnya di tengah gempuran banyak industri pasar modern.


  • Pasar Modern

Pasar modern pada prinsipnya sama dengan pasar tradisional karena pada hakikatnya sama. Hanya saja di pasar modern, penjual dan pembeli tidak harus langsung bertindak.

Di pasar modern ini, konsumen atau pembeli melihat langsung label harga yang tersedia di gedung swalayan atau supermarket, tetapi bisa juga dilayani oleh penjual jika tersedia.

Selain makanan yang banyak dijual di pasar modern, ada juga barang lain yang tahan lama dan tanggal kadaluwarsanya sudah lewat. Contoh pasar modern adalah mini market, supermarket atau supermarket.


Jenis Pasar

  • Jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatan

Pasar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung dari jenis kegiatan, jenis transaksi, waktu dan jenis barang. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya adalah:


  1. Pasar Nyata

Pasar ini menampilkan berbagai jenis barang yang biasanya diperjualbelikan. Contohnya adalah supermarket dan pasar tradisional.


  1. Pasar Abstrak

Pasar ini tidak dipenuhi oleh vendor yang bernegosiasi dan berbisnis secara langsung. Para pemain di pasar ini hanya akan menggunakan kertas perdagangan tanpa perlu pertemuan langsung. Contohnya adalah pasar online dan pasar modal.


  • Jenis Pasar Berdasar Cara Transaksi

Jenis pasar dibagi menjadi:

  1. Pasar Tradisional

Ini adalah pasar di mana penjual dan pembeli dapat bernegosiasi langsung satu sama lain. Barang yang dijual biasanya berupa sembako.


  1. Pasar Modern

Ini adalah pasar yang bersifat modern, menawarkan berbagai jenis barang yang diperdagangkan dengan harga yang tepat dan dilayani oleh konsumen itu sendiri. Pasar modern biasanya mudah ditemukan di mall atau mall dalam kota.


  • Jenis Pasar Berdasar Barangnya

Tergantung pada jenis barangnya, pasar dibagi menjadi:

  1. Pasar Barang Konsumsi

Ini adalah pasar yang memperdagangkan berbagai jenis barang yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan seseorang.


  1. Pasar Sumber Daya Produksi

Ini adalah pasar yang menawarkan berbagai jenis faktor produksi tertentu, seperti B. mesin, tenaga ahli, dll.


  • Jenis Pasar Berdasar Waktunya

Jenis-jenis pasar menurut waktunya, terbagi menjadi :

  1. Pasar Harian

Diselenggarakan setiap hari, biasanya menjual berbagai jenis barang untuk konsumsi sehari-hari.


  1. Pasar Mingguan

Hanya terjadi seminggu sekali, biasanya di daerah yang penduduknya masih sangat sedikit, seperti pedesaan.


  1. Pasar Bulanan

Diadakan sebulan sekali di daerah tertentu. Salah satu contohnya adalah pasar hewan.


  1. Pasar Tahunan

Berlangsung setahun sekali dan biasanya bersifat nasional. Contohnya adalah pasar pameran pembangunan dan pameran perdagangan Jakarta.


  1. Pasar Temporer

Diselenggarakan dalam waktu tertentu, bukan rutinitas. Biasanya pasar ini diadakan untuk merayakan acara tertentu, seperti bazar.


Ciri-ciri Pasar

Pasar memiliki beberapa hal spesifik yang perlu Anda pahami dan ketahui, antara lain:

  • Ada pembeli dan penjual potensial.
  • Ada jasa atau barang yang ingin Anda beli dan jual.
  • Ada proses penawaran dan permintaan dari kedua belah pihak hingga transaksi.
  • Ada interaksi langsung atau tidak langsung antara pembeli dan penjual.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Pasar: Pembagian, Jenis dan Ciri-cirinya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: