Apa Saja Fungsi Laboratarium?

Fungsi.co.idApa Saja Fungsi Laboratarium? – Halo, sobat pembaca artikel laboratorium.. Bagaimana kabarnya?

Apa Saja Fungsi Laboratarium?

Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas secara singkat mengenai “Laboratorium Kimia”. Mulai dari pengertian, fungsi, serta alat laboratorium kimia. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini.

 Apa itu Laboratorium ?

 Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ), laboratorium adalah tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan ( penyelidikan dan sebagainya ).

 Dari penjelasan menurut KBBI saja sudah jelas bahwa laboratorium memiliki berbagai peralatan yang mampu mendukung dalam mengadakan percobaan. Tentu saja percobaan ini dimaksudkan untuk penyelidikan atau penelitian. Tidak mungkin ada laboratorium yang beroperasi tanpa ada maksud tertentu.

 Penggunaan laboratorium harus didasari oleh metode keilmuan tertentu. Hal ini membuat seluruh percobaan, penelitian, kegiatan pengujian, kalibrasi, praktik pembelajaran, hingga produk bahan tertentu bisa berjalan dengan baik dan sesuai tujuan.

 Tidak dapat dimungkiri bahwa citra laboratorium terkesan serius dan eksklusif. Padahal laboratorium sudah banyak tersebar di berbagai tempat. Dimulai dari apotek, poliklinik, pabrik, lembaga pendidikan, hingga rumah sakit. Berbeda lokasi laboratorium juga memberikan fungsi dan tugas yang berbeda pula.

Fungsi Laboratorium

 Mengutip dari buku Tips Mengelola Laboratorium Sekolah oleh Richard Decaprio, ada banyak fungsi laboratorium, di antaranya sebagai berikut :

  • Sebagai tempat dan media untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara teori dan praktik
  • Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, baik dari kalangan siswa, mahasiswa, dosen, atau peneliti lainnya. Hal ini disebabkan laboratorium tidak hanya menuntut pemahaman terhadap objek yang dikaji, tetapi juga menuntut seseorang untuk melakukan eksperimentasi.
  • Memberikan dan memupuk keberanian para peneliti ( yang terdiri dari pembelajar, peserta didik, mahasiswa, dosen dan seluruh praktisi keilmuan lainnya ) untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari suatu objek keilmuan dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
  • Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam mempergunakan alat media yang tersedia di dalam laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran ilmiah sesuai dengan berbagai macam riset ataupun eksperimentasi yang akan dilakukan.
  • Memupuk rasa ingin tahu kepada para peneliti mengenai berbagai macam keilmuan sehingga akan mendorong mereka untuk selalu mengkaji dan mencari kebenaran ilmiah dengan cara penelitian, uji coba, maupun eksperimentasi.
  • Fungsi laboratorium dapat memupuk dan membina rasa percaya diri para peneliti dalam keterampilan yang diperoleh atau terhadap penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium.
  • Fungsi laboratoriun sanggup jadi sumber belajar untuk memecahkan berbagai masalah lewat kesibukan praktik, baik itu masalah dalam pembelajaran, masalah akademik, maupun masalah yang berlangsung di sedang masyarakat yang perlu penanganan dengan uji laboratorium.
  • Fungsi laboratorium sebagai jadi sarana belajar bagi para siswa, mahasiswa, dosen, aktivis, peneliti dan lain-lain untuk mengerti segala pengetahuan pengetahuan yang masih berbentuk abstrak sehingga jadi suatu hal yang berbentuk konkret dan nyata.

Jenis Laboratorium

Melansir dari laman USA Lab, ada empat jenis laboratorium sains yang paling lazim yakni:

·         Laboratorium Diagnostik

Laboratorium diagnostik terlebih menggerakkan tes terhadap spesimen klinis layaknya urin, darah, trigliserida, atau kolesterol. Profesional kesegaran merampungkan tes selanjutnya untuk memperoleh informasi kesegaran pasien mengenai pencegahan penyakit, diagnosis, dan pengobatan.

Seringkali, mereka kemungkinan menghendaki tes lanjutan untuk memperoleh lebih banyak knowledge dan peningkatan tingkat kepastian mengenai penolakan atau persetujuan diagnosis. Terkadang, tes semacam itu kemungkinan terlalu terspesialisasi.

·         Laboratorium Rumah Sakit

Mirip dengan laboratorium diagnostik, laboratorium rumah sakit terlebih menggerakkan tes terhadap spesimen klinis untuk memperoleh informasi mengenai kesegaran pasien. Informasi selanjutnya kebanyakan berkenaan dengan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit.

Selain itu, laboratorium rumah sakit menerima dana lewat hibah dan kerap menggerakkan berbagai pengujian. Perbedaan utama pada kedua laboratorium adalah bahwa laboratorium rumah sakit mengakses ke rumah sakit dan kadangkala jalankan pekerjaan darurat.

·         Laboratorium Klinis

Laboratorium klinis jalankan beberapa prosedur laboratorium untuk mendukung dokter mendiagnosis, merawat, dan mengelola pasien. Laboratorium selanjutnya akan menganalisis dan menguji spesimen klinis yang dihimpun dari pasien untuk mencukupi keperluan medis dan kesegaran masyarakat.

Untuk beri tambahan akses ringan ke dokter dan pasien, laboratorium klinis kerap terdapat di dalam atau di dekat rumah sakit. Biasanya, sarana kesegaran ini punya unit yang berkenaan dengan mata pelajaran layaknya Mikrobiologi, Genetika, Hematologi, Virologi, atau Toksikologi.

·         Laboratorium Penelitian Dan Universitas

Laboratorium penelitian dan universitas berfokus terhadap penelitian ilmiah atau penelitian di bidang humaniora. Peneliti di laboratorium ini kebanyakan akan bekerja dengan atau dengan peneliti utama dan pasca-doktoral. Seringkali, laboratorium universitas akan termasuk laboratorium penelitian serta laboratorium pengajaran di mana demonstrasi siswa dan praktik kelas berlangsung.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa Saja Fungsi Laboratarium? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: