Pengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!

Pengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya! – Pengertian budaya secara umum beraneka macam, akan tetapi berakhir pada intinya yang hanya satu, yaitu cara hidup yang dimiliki bersama oleh kelompok masyarakat tertentu, terbentuk dari banyak unsur dan menyeluruh, walaupun tidak ada aturan tertulisnya, budaya dapat bersifat memaksa sekaligus memberikan pedoman untuk berperilaku supaya kehidupan lebih bermartabat dan bersahaja.

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli

Definisi mengenai kebudayaan juga dikemukakan oleh para ahli, mungkin bahasan dari pakar ini akan mampu membuat Anda lebih memahami arti dari kebudayaan dengan lebih mudah.

  1. Koentjaraningrat

Menurut beliau, kebudayaan adalah keseluruhan perilaku dari manuasia dan hasil yang diperoleh melalui proses belajar dan segalanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.


  1. Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan menurut beliau didefinisikan sebagai buah budi manusia, yang merupakan hasil dari dua pengaruh besar, yaitu alam dan kodrat masyarakat, ini juga merupakan sebuah bukti kejayaan kehidupan manusia untuk dapat mengatasi kesulitan di dalam hidupnya agar keselamatan dan kebahagyaan bisa tercapai, nantinya sifat tertib dan damai juga akan terlahir dari sini.


  1. Soelaeman Soenardi Dan Selo Soemardjan

Dua pakar budaya tersebut menyatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta dan rasa dari masyarakat, karya-karya tersebut menghasilakn teknologi serta kebudayaan berwujud benda dan jasmaniah yang diperlukan oleh umat manusia untuk dapat menguasai alam supaya hasilnya bisa digunakan untuk diabdikan bagi keperluan masyarakat.


  1. Mohammad Hatta

Menurut beliau kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.


  1. Parsudi Suparlan

Pengertian kebudayaan adalah tentang semua pengetahuan manusia yang merupakan makhluk sosial yang dipakai untuk dapat memahami dan sebagai interpretasi dari lingkungan dan pengalamannya, kebudayaan juga dipakai untuk andasan dalam bertingkah laku.


  1. Haji Agus Salim

Beliau menyatakan bahwa kebudayaan adalah persatuan dari istilah budi dan daya agar menjadi makna satu jiwa yang tidak dapat dipisah-pisahkan.


  1. Effat Al- -Syarqawi

Menurutnya beliau arti dari kebudayaan adalah sebuah khazanah sejarah bangsa yang dicerminkan pada pengakuan dan nilai-nilai didalamnya, yakni nilai-nilai yang dapat menggariskan sesuatu untuk kehidupan, tujuan ideal dan makna secara rohaniah yang dalam serta bebas dari ruang dan waktu.


  1. Harjoso

Harjoso menjelaskan arti kebudayaan menjadi beberapa poin, berikut ini penjelasanya:

  • Kebudayaan dalam msyarakat memiliki perbedaan dari yang satu ke yang lainnya.
  • Kebudayaan diteruskan dan bisa diajarkan.
  • Kebudayaan bisa diuraikan menjadi komponen biologis, psikologis dan sosiologis dari keberadaan manusia.
  • Kebudayaan memiliki struktur dan cara tertentu.
  • Kebudayaan dapat dibagi atas aspek-aspek sosial dan psikologis.
  • Kebudayaan memiliki sifat yang dinamis.
  • Nilai pada kebudayaan mempunyai sifat yang relatif, dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain bisa berbeda- -beda.

Unsur Unsur Kebudayaan

Kebudayaan secara universal atau keseluruhan memiliki unsur – unsur tertentu, menurut C.Kluckhohn dapat diuraikan sebagai berikut ini:

  1. Unsur Bahasa

Bahasa merupakan tutur kata manusia, didalam pengucapan yang baik itu adalah salah satu elemen yang sudah menjadi tradisi, terus menerus diturun temurunkan sehingga antar manusia di suatu kelompok atau daerah dan bangsa dapat melakukan komunikasi dengan cara mereka sendiri, bahasa juga digunakan untuk mengadaptasi tradisi, dibagi menjadi dua, yaitu bahasa ucapan dan bahasa tulisan.

Contohnya, di indonesia terdiri dari banyak pulau, adat, suku dan kelompok etnis, ada Jawa, bugis, dayak, batak dan lain-lain, dari masing-masingnya itu mempunyai bahasa sendiri-sendiri dan berbeda dari bahasa yang lainnya.


  1. Sistem Kepercayaan

Sistem ini sangat penting karena merupakan salah satu yang dijadikan pegangan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya, selain itu kepercayaan juga akan menghubungkan manusia dengan penciptanya, membuat hal-hal yang terlihat mustahil dapat diterima akal sebagai wujud keajaiban dan anugrah dari tuhan.

Contohnya, ababil tinggal diaceh yang notabene masyarakatnya mayoritas muslim, ia pun menjalani kehidupan sebagai seorang yang beraga islam, ababil melaksanakan solat lima waktu dimasjid, berpuasa menahan haus dan lapar ketika memasuki bulan suci ramadhan dan setiap hari dia pun berdoa mengharapkan semua yang ia cita-citakan dapat tercapai, ia percaya bahwa tuhan akan mengabulkan permohonannya.


  1. Ilmu Pengetahuan

Dalam budaya ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan untuk dapat memenuhi rasa ingin tahu manusia terhadap suatu hal, terdapat bebagai macam ilmu dan masing-masing memiliki peran tersendiri di setiap bidangnya, dengan adanya ilmu pengetahuan kehidupan manusia bisa terbantu dan lebih maju dari waktu ke waktu, tanpa ilmu kehidupan kita tidak akan berlangsung sampai seperti hari ini.


Sistem ilmu pengetahuan dibagi ke dalam lima hal:

  • Pengetahuan Alam

Alam yang ditempati oleh manusia ini begitu luas, tak hanya bumi saja, tetapi sejagat raya, untuk itu ilmu alam sangat penting, supaya keteraturan tempat tinggal manusia ini bisa dijaga, di dalamnya terdapat pengetahuan tentang bumi, astronomi, gejala alam, dan lain-lain, ilmu alam pada masa dulu diperoleh dengan cara bertani, berburu, berlayar dan kegiatan sehari-hari lainnya.


  • Pengetahuan Tumbuhan

Ilmu pengetahuan ini pada dasarnya sama dengna ilmu pertanian, pengetahuan mendasar yang semua orang tahu tentang tumbuhan adalah tumbuhan ada untuk menjadi pelengkap dan dijadikan bahan makanan untuk bertahan manusia maupun hewan.


  • Pengetahuan Binatang

Tidak berbeda jauh dari tumbuhan, dalam kebudayaan manusia dimanapun kehadiran hewan di muka bumi ini untuk menunjang keberlangsungan kehidupan manusia, untuk bahan makanan, kesenangan, teman, dan peliharaan, ilmu pengetahuan di dalamnya mencakup bagaimana cara berburu hewan, melestarikan hewan, ilmu nelayan, dan bagaimana cara terbaik untuk bisa memanfaatkannya.


  • Pengetahuan Tubuh Manusia

Pengetahuan tubuh manusia pada dasarnya diguakan untuk menganalisis tentang kesehatan manusia, dengan mengetahui struktur tubuh, letak organ, susunan tulang dan uratnya penyakit lebih mudah untuk diidentifikasi, dengan begitu pertolongan pertama bisa segera diberikan agar dapat mencegah penyakit menjadi lebih parah.


  • Pengetahuan Sifat Dan Tingkah Laku Manusia

Hal ini diperlukan agar kehiduapn dapat terjaga kedamaiannya, melalui analisis tingkah laku, manusia satu dengan yang lainnya dapat saling memahami, meskipun ada beberapa sifat dan tingkah laku manusia yang sifatnya alami, budaya turut mengatur melalui nilai-nilai norma, adat isitadat, hukum adat dan peraturan tertentu yang telah disepakati secara turun temurun.


  • Pengetahuan Ruang dan Waktu

Pengetahuan ini mempunyai fungsi untuk menghitung, mengukur, dan melakukan penanggalan, contohnya adalah untuk menentukan bulan, tanggal, dan tahun, pada kebudayaan Jawa, contohnya untuk menentukan pasaran seperti Kliwon, Legi, dan Wage.


  1. Sistem Teknologi

Hadirnya sistem ini menjadi sistem peralatan dan perlengkapan manusia dalam menjalani hidupnya, koentjaraningrat membagi macam-macam teknologi menjadi alat-alat produksi, wadah, senjata, makanan, minuman, pakaian, rumah, dan transportasi, sistem teknologi yang dilihat hari ini merupakan perkembangan dari teknologi masa lalu yang sifatnya sederhana.

  • Pada zaman dahulu kapak potong merupakan teknologi canggih dan pada saat ini sudah tergantikan dengan mesin potong otomatis.
  • Dahulu rumah hanya berbentuk gubug dan cukup untuk berteduh saja, kini rumah telah berkembang menjadi gedung dan hotel.

  1. Sistem Kemasyarakatan / Kekerabatan

Sistem kekerabatan sangat kental dalam unsur ini, sistem kemasyarakatan masih digunakan manusia hingga sampai sekarang untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan, hingga saat ini ada beberapa wilayah dan negara yang memakai sistem kekerabatan seperti Amerika Latin, Afrika, dan Oseanis.


  1. Kesenian

Seni adalah suatu ekspresi terhadap keindahan, koentjaraningrat membagi seni menjadi dua yaitu seni rupa dan seni suara, seni masih bisa dibagi menjadi bermacam – macam tak hanya dua jenis itu saja, masih ada seni musik, seni tari, seni terapan, seni murni, dan lain-lain, seni juga merupakan bagian dari kebudayaan, contoh nyatanya adalah peran seni musik, seni rupa dan tari dalam upacara adat.


Ciri Ciri Kebudayaan

Secara umum ciri-ciri kebudayaan adalah sebagai berikut ini:

  • Kebudayaan dapat dipelajari
  • Kebudayaan dapat diwariskan
  • Kebudayaan hidup dan berkembang dalam masyarakat
  • Kebudayaan dapat berubah
  • Kebudayaan bersifat terintegrasi

Untuk kebudayaan daerah, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, yaitu:

  • Terdapat peninggalan sejarah.
  • Adanya unsur kepercayaan.
  • Terdapat bahasa dan seni khas daerah.
  • Dianut oleh penduduk dalam daerah tersebut.
  • Terdapat unsur kebudayaan asli dan kebudayaan tradisional.
  • Memiliki adat istiadat.
  • Bersifat kedaerahan.

Ciri-ciri kebudayaan nasional:

  • Terdapat unsur-unsur yang bisa menyatukan bangsa.
  • Mencerminkan kehidupan bangsa.
  • Kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
  • Terdapat unsur budaya daerah yang diakui secara nasional.

Wujud Kebudayaan

  1. Nilai Budaya

Nilai – nilai ini dipelajari oleh masyarakat sejak kecil, sulit untuk digoyahkan dan menghasilkan gagasan di kemudian hari, dapat berupa buah pikiran, tingkah laku, maupun benda-benda tertentu.


  1. Sistem Budaya

Sifatnya abstrak dan didalam perwujudannya berpola dan berdasarkan sistem tertentu.


  1. Sistem Sosial

Kebudayaan dalam sistem sosial sifatnya konkret dan dapat diabadikan, sistem ini menggambarkan tingkah laku manusia yang terus berjalan dengan pola tertentu dan aturan tertentu.


  1. Kebudayaan Fisik

Artinya mempunyai bentuk dan dapat dilihat, misalnya saja hasil budaya seperti candi, baju adat, gamelan dan benda-benda sejarah lainnya.


Fungsi Kebudayaan

  1. Pedoman Hubungan Manusia Atau Kelompok

Sebuah kelompok tertentu dapat berjalan dengan satu arah dan satu tujuan karena mempunyai kebudayaan yang sama, contohnya adalah masyarakat togyakarta yang mempunyai kebudayaan grebeg maulud untuk memperingati Maulid nabi Muhammad SAW, satu Jogja sepakat bahwa itu adalah budaya yang sudah ada sejak dahulu, tujuannya jelas, dan dianggap sebagai salah satu pemersatu masyarakat.


  1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Budaya bukan hanya persoalan adat istiadat, naun juga pola perilaku, termasuk juga bagaimana masyarakat tersebut dapat bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti berkebun untuk masyarakat pegunungan dan para pencari ikan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai, keduanya bertahan hidup dengan kebudayaan dan tata caranya sendiri yang berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya.


  1. Mendorong Perubahan Masyarakat

Kebudayaan dapat digunakan untuk merubah hidup masyarakat, terutama berlaku untuk kebudayaan baru yang mulai masuk pada ranah masyarakat tertentu, contoh nyatanya adalah budaya korea yang masuk ke indonesia, sedikit banyak merubah pola perilaku sebagian masyarakat yang menyukai kebudayaan tersebut, yang diwujudkan dalam gaya hidup, bahasa maupun kesenian.


Contoh Kebudayaan Indonesia

Terkenal dengan sebutan negara yang mempunyai beraneka ragam kebudayaan yang hidup berdampingan dengan tentram selam bertahun-tahun, tak heran jika banyak masyarakat luar sana yang tertarik dan ingin mempelajari kebudayaan indonesia.

  1. Ngaben

    Pengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!
    Pengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!

Ini merupakan tradisi masyarakat Bali dalam memperlakukan orang yang sudah wafat, mereka percaya bahwa api akan mensucikan, sehingga orang yang telah meninggal dibuatkan upacara tertentu yang kemudian dibakar sampai menjadi abu, selanjutnya, abu akan dikumpulkan dalam sebuah wadah yang nantinya akan dilarung ke laut.


  1. Yamko Rambe YamkoPengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!

Mungkin sebagain dari Anda hanya tahu bahwa Yamko Rambe Yamko adalah sebuah nyanyian dari masyarakat papua saja, pada kenyataannya tak hanya sebatas lagu tetapi ini adalah syair tentang kesedihan karena peperangan, syair ini lahir pada zaman dahulu sejak masa penjajahan, sampai sekarang masih sering dipakai masyarakat papua dalam upacara peringatan.


  1. Tradisi Bakar BatuPengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!

Ini juga merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Timur Indonesia, mereka akan membakar batu sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas berkah dan hasil bumi yang melimpah, bakar Batu juga menjadi simbol perdamaian atau gencatan senjata, karena sejak dahulu antar suku di daerah Timur Indonesia sering kali terlibat peperangan.


  1. Tanam SasiPengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!

Ini merupakan bagian dari upacara kematian yang dilakukan oleh salah satu suku di Kabupaten Merauke, sasi adalah kayu yang ditanam untuk memperingati 40 hari kematian seseorang, sasi akan dicabut setelah hari ke 1000.


  1. WiwitanPengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang bermata pencaharian sebagai petani untuk mensyukuri hasil panen mereka, wiwitan dilakukan dengan menyembelih ayam kampung, menyajikannya dengan nasi uduk dan kemudian dibagi-bagikan kepada tetangga, selain itu petani yang bersangkutan juga membuat sesaji tertentu yang akan diletakkan di ladang dan dekat hasil panen mereka.


Demikian lah penjelasan tentang Pengertian Kebudayaan : Unsur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contohnya!, semoga kalian dapat memahinya dengan baik agar ilmu pengetahuan kalian dapat bertambah.

Baca juga artikel tentang: