Pengertian Jalan Cepat: Teknik Awalan dan Peraturannya!

Pengertian Jalan Cepat: Teknik Awalan dan Peraturannya! _Apakah anda tahu apa itu jalan cepat? Sebenarnya olahraga jalan cepat sama dengan cabang olahraga lari, hanya saja cara melakukannya yakni hanya dengan berjalan dengan kecepatan tertentu. Seperti yang anda tahu bahwa ketika seseorang berlari, telapak kakinya akan melayang yang juga akan membuatnya jarang menginjak tanah. Sementara untuk olahraga jalan cepat, telapak kaki akan sering bersentuhan dengan tanah.

Meskipun sekilas nampak beda, namun kedua jenis olahraga ini telah sama-sama masuk kedalam olahraga lagi yang tidak jarang juga diperlombakan di beberapa tempat atau ajang perlombaan. Pada kesempatan ini kami akan membahas lebih lengkap seputar jalan cepat, namun sebelum itu kami ingin membahas terlebih dahulu mengenai pengertian jalan cepat.

Baca Juga: Pengertian Olahraga : Macam – Macam Manfaat dan Tujuan Olahraga!


Pengertian Jalan Cepat

Jalan cepat adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

Teknik-Teknik Awalan

  • Teknik Awalan

Teknik awalan merupakan pondasi atau teknik dasar yang harus dilakukan sebelum melangkah ke teknik selanjutnya. Dengan mempelajari teknik awalan yang benar dan sesuai aturan, maka anda juga bisa mempelajari tentang cara menjadi atlet lari Indonesia yang bisa diandalkan di cabang olahraga lari.

Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:

  • Atlet harus bersikap bersedia yakni dengan berdiri pada belakang garis
  • Ketika wasit telah memberikan isyarat, maka atlet harus meletakkan salah satu kakinya dengan posisi lurus ke belakang sementara untuk kaki yang lain harus digerakkan ke depan. Gerakan ini masih berada di belakang garis dan jangan lupa untuk sedikit menekuk.
  • Posisi badan anda harus lurus dengan sedikit maju ke depan, dan untuk posisi kedua tangan anda harus dalam keadaan rileks. Pada tahap ini berat badan harus bertumpu pada kaki sebelah kanan.
  • Ketika mendengar bunyi “Ya” atau pistol, atlet harus menggerakkan kakinya ke depan dan jangan lupa untuk mengayunkan tangan ke arah belakang dan juga ke depan secara bergantian.

  • Teknik Langkah Kaki

Anda harus menggerakkan kaki ke arah depan dimana berat badan nantinya harus bertumpu pada paha. Pada saat menggerakkan kaki ke depan, maka anda harus menekuk lutut bersamaan dengan ayunan kaki anda.

Selain itu, pada saat kaki menyentuh tanah, anda jangan sampai lupa bahwa yang harus mendarat terlebih dahulu yakni bagian tumit dan kemudian disusul dengan ujung kaki.

Bca Juga: 10 Panduan Lengkap Fungsi Musik serta Manfaat Dari Musik


  • Teknik Akhiran

Pada tahap teknik ini, anda harus tahu bahwasanya anda tidak diperbolehkan untuk langsung berhenti ketika anda sudah sampai pada garis finish, tetapi, kalian harus tetap melakukan gerakan atau lari jalan cepat tersebut sampai kurang lebih berjarak 5 meter dari garis finish dan barulah kalian boleh berhenti.

Pada tahap ini kalian disarankan untuk semakin memperlambat gerakan, ketika kalian sudah sampai pada garis finish. Hal ini bertujuan agar supaya otot atau kaki kalian tidak sampai kaget ketika kalian berhenti atau tidak berjalan cepat lagi.

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat kalian menekuni olahraga lari cepat, antara lain:

  • Sikap tubuh anda harus dipastikan menghadap ke depan dengan posisi lurus karena hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan juga anda akan tahu kapan anda harus menggerakkan tubuh anda ke depan maupun juga ke belakang.
  • Posisi kepala harus tetap stabil dan jangan sampai terpengaruh oleh gerak karena kepala juga merupakan bagian penting untuk menjaga keseimbangan tubuh anda.
  • Langkahkan kaki harus pas, yakni tidak terlalu jauh atau juga tidak terlalu dekat.
  • Lengan anda harus diayunkan secara rileks dengan siku membentuk sudut 90 derajat.

Karakteristik Jalan Cepat

Karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak berbeda dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa hanya pada beberapa gerakan tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks.

Karaktersitik gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut:

  • Angkat paha kaki ayun ke depan lutut.
  • Kaki bawah bergantung rileks sambil mengayun paha ke depan.
  • kaki bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus.
  • Saat mendaratkan kaki ke tanah terlebih dahulu harus tumit kaki.
  • Bersamaan mengangkat tumit, ujung kaki hingga lepas dari tanah ganti dengan kaki ayun.
  • Posisi badan saat melangkah dengan posisi kepala, punggung, dada, pinggang, hingga tungkai bawah sedikit condong ke depan.
  • Sikut dilipat 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan.
  • Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kaki kiri jalan cepat.

Kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut:

  • Saat melangkah kaki bawah tidak rileks dan berada dalam posisi lurus.
  • Kaki melangkah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dan menolak dengan ujung kaki.
  • Ayunan lengan terlalu lurus dan kaku.

Baca Juga: Pengertian Arah Mata Angin: Jenis, Cara Mejunjukannya, Manfaat


Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Olahraga Jalan Cepat

  • Pada saat berjalan usahakan badan tetap tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang. Pundak jangan terangkat, ketika melakukan ayunan tangan tidak cepat lelah.
  • Pada saat gerak maju kebanyakan atlet olahraga jalan kaki menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan sampai gerakan tersebut mengganggu kecepatan jalan kaki.
  • Pada saat melangkah tatapan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri, Saat menumpu kaki harus mendarat terlebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.
  • Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian kanan dan kiri, siku agak ditekuk kurang dari 90 derajat, kondisi ini dipertahankan hingga akhir perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap rileks.

Peraturan Jalan Cepat

  • Adapun pokok peraturan jalan cepat adalah sebagai berikut:

Pada waktu melangkah, salah satu kaki harus selalu tetap tersentuh dengan tanah.

  • Diskualifikasi (larangan melanjutkan perlombaan), disebabkan oleh:

Gagal / tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.

  • Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung.

Pada saat lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan. Bila perlombaan jalan cepat dilaksanakan di jalan raya peserta yang kena diskualifikasi harus mencopot nomor di dadanya dan segera keluar meninggalkan perlombaan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian Jalan Cepat: Teknik Awalan dan Peraturannya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: