Fungsi Quality Control: Tugas, Tujuan, Langkah dan Prinsip

Fungsi Quality Control: Tugas, Tujuan, Langkah dan Prinsip – Setiap perusahaan pasti ingin menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, di sini peran seorang quality control sangat jelas terlihat. Kualitas baik maupun buruk produksi perusahaan tergantung dari jasa karyawan di bidang ini yaitu bidang Quality Control. berikut penjelasan lengkap tentang pengertian Quality Control.


Fungsi Quality Control

  • Melakukan sebuah pemantauan pada suatu proses produksi dari awal proses sampai menjadi barang.
  • Memberitahukan kepada para Supervisor Quality Control apabila ada ketidak sesuaian proses.
  • Meluluskan suatu produk jadi.
  • Melakukan dalam suatu pengambilan sample per tinggal (retain).
  • Membuat sebuah laporan pengamatan proses harian.
  • Melaksanakan berbagai tugas-tugas lainya yang di berikan oleh supervisor Quality Control.

Untuk dapat memastikan produk dalam jasa yang sudah di rancang dan di produksi sehingga telah memenuhi persyaratan dari pelanggan dan para produsen itu sendiri.


Tanggung Jawab Quality Control (QC)

  • Mendokumentasi inspeksi serta juga tes pada suatu produk perusahaan.
  • Menganalisis, memantau, lalu menguji serta meneliti seluruh produk.
  • Merekomendasikan terhadap suatu perusahaan agar melakukan pengolahan ulang pada setiap produk yang memiliki kualitas rendah.
  • Memonitoring suatu proses dalam pembuatan produk.
  • Melakukan sebuah verifikasi terhadap kualitas produk.
  • Memantau sebuah perkembangan seluruh produk yang diproduksi.
  • Memastikan setiap barang yang telah diproduksi telah memiliki kualitas yang telah memenuhi stsobatr yang ditetapkan suatu perusahaan.
  • Melakukan berbagai analisis serta mendokumentasikan sebuah produk yang dapat digunakan kembali sebagai referensi mendatang.

Tugas Quality Control (QC)

Tugas quality control secara spesifik ini sangat beragam, tergantung pada suatu industri di mana mereka bekerja, quality control memounyai kewenangan untuk dapat menerima atau menolak produk yang yang akan dipasarkan, tidak peduli pada suatu daerah industri dimana mereka bekerja tujuan utama mereka yaitu pada suatu pengendalian kualitas, menguji sebuah produk sesuai standar spesifikasi pabrik atau pada suatu perusahaan,, ketika mereka menemukan kekurangan pada suatu hasil produksi mereka berhak dan dapat mengirimkan sebuah produk yang kekurang kembali untuk dapat perbaikan.

Inti dari tugas mereka yaitu untuk menguji, memeriksa, meneliti serta menganalisi suatu kualitas produk sehingga produk yang dapat dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan serta kelayakan untuk disebarkan di pasar.


Tujuan Quality Control

  • Memberikan sebuah kualitas produk serta aktifitas kerja.
  • Mengontrol biaya dan juga cost.
  • Ketepatan dalam penyampaian.
  • Menjamin suatu keselamatan.
  • Ramah lingkungan.
  • Memenuhi suatu keinginan pembeli terhadap suatu produk dan service.
  • Menghasilkan sebuah kualitas produk yang sangat baik dan ramah lingkungan.

Langkah – Langkah dalam Quality Control

  • Langkah yang harus dilakukan pertama kali dalam meneliti Quality Control yaitu harus benar-benar mengerti serta dapat memahami keadaan baik kelemahan maupun kelebihan yang ada dalam diri sendiri
  • Selanjutnya adalah mampu mengurangi berbagai kesalahan pada diri sendiri.
  • Setelah menemukan penyebab dari masalahnya, ambil dari penyebab nomor 1 dan 2, buang penyebab nomor 3, 4 dan seterusnya.
  • Jangan hanya melihat hasilnya saja tetapi check terlebih dahulu satu persatu prosesnya.
  • Check dan yakinkan sebuah fakta yang ada di lapangan, dengan produk dan data.
  • Lakukan sebuah pengamatan pada nilai rata-rata dari hasil data, karena bisa saja terjadi ketidakseimbangan pada suatu nilai rata-rata.
  • Jangan cuma melakukan sebuah penyelidikan, tetapi juga hasil dari penyelidikan tersebut di periksa satu persatu prosesnya.
  • Cara bekerja serta urutan dalam bekerja jangan hanya di sampaikan secara lisan tetapi sampaiakanlah dalam suatu bentuk tulisan.
  • Jika melihat sesuatu yang kurang, segera lakukan sebuah action, stop, mesin, hubungi maintenance, dan segera cari penyebanya dan lakukan tindakan perbaikan, jangan sampai sebuah kesalahan yang sama terulang kembali.

Prinsip Dasar Quality Control

  • Kualitas adalah untuk dapat memenuhi keinginan sesuai yang di harapkan oleh pelanggan, yaitu dengan memberikan barang serta service yang memuaskan.
  • Quality Control yaitu Top Managemen sampai dengan seluruh karyawan yang benar-benar merasakan serta menyadari bahwa Quality ini merupakan jiwa dari suatu perusahaan.
  • Langkah petama yang dapat dilakukan dalam meneliti Quality Control yaitu dengan menggunakan Plan-Do-Action.

Syarat Menjadi Quality Control (QC)

  • Pendidikan serta pengalaman Quality Control yaitu ijazah sekolah tinggi, diploma maupun Sarjana bidang yang sesuai dengan pekerjaan di atas.
  • Harus mempunyai suatu keterampilan komunikasi yang baik dalam lisan atau tertulis.
  • Harus baik dalam sebuah perhitungan aritmatika serta memiliki suatu bakat mekanik jika diperlukan.
  • Kemampuan untuk bisa menggunakan komputer serta utilitas juga harus dimiliki Quality Control.
  • Dengan sebuah program pelatihan serta sertifikasi yang ditawarkan oleh organisasi internasional dapat membantu untuk mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai Quality Control.
  • Untuk dapat memiliki pengetahuan kerja departemen lain dari suatu perusahaan serta aturan dan peraturan yang dapat membantu untuk dapat mempertahankan stsobatr kualitas dengan cara yang lebih efektif.

Keahlian Yang Dibutuhkan Quality Control

Keahlian quality control harus didasari pada pemeriksaan visual dari suatu kualitas produk, dia juga harus mempunyai pendekatan profesional mengenai sebuah metode jaminan kualitas serta mampu menggunakan alat-alat canggih untuk suatu tujuan ini, quality control juga harus mempunyai sebuah keterampilan dokumentasi profesional untuk suatu proses jaminan kualitas.

Kualitas yang dapat diinginkan dalam setiap produk saat ini, oleh karena itu QC dibutuhkan dalam setiap bidang seperti konstruksi, pertanian, barang, konsumen, peralatan medis, serta baik teknis, transportasi serta berbagai layanan lainnya quality control juga harus bekerja dalam kordinasi dengan departemen lain seperti suatu produksi, manufaktur, pengepakan dan sebuah pemasok.


Perbedaan Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA)

  • Quality Assurance fokus pada suatu pencegahan kekurangan sedangkan Quality Control fokus pada identifikasi.
  • Di Quality Assurance kita mencari cara yang paling baik untuk menghindari kekurang sedangkan di Quality Control kita berusaha untuk dapat mendeteksi kekurangan serta kemudian mencari cara perbaikan untuk membuat kualitas produk menjadi lebih baik.
  • Quality Assurance (QA) yaitu sebuah proses pro-aktif sedangkan Quality Control (QC) yaitu suatu proses reaktif.
  • Quality Assurance adalah sebuah pendekatan yang berdasarkan proses sedangkan Quality Control adalah suatu pendekatan yang berdasarkan produk.
  • Quality Assurance memasukan pada proses menangani suatu masalah kualitas sedangkan Quality Control melakukan suatu verifikasi terhadap kualitas produk itu sendiri (pada produknya).
  • Kualitas Audit merupakan salah satu contoh dari suatu proses pada Quality Assurance sedangkan Inspeksi dan Pengujian terhadap sebuah produk merupakan contoh proses pada Quality Control.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Quality Control: Tugas, Tujuan, Langkah dan Prinsip semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: