Fungsi Organisasi Internasional: Contoh dan Tugas Pokoknya

Fungsi Organisasi Internasional: Contoh dan Tugas Pokoknya – Apasih Organisasi Internasional itu? Untuk mengeahui tentang organisasi iternasional kalian bisa membaca makalah di bawah ini, agar kalian mengetahui arti dari organisasi internasional. Selamat membaca.

Fungsi Organisasi Internasional

Berikut adalah fungsi dari organisasi yaitu:

  • Artikulasi dan Agregasi

International organization memiliki fungsi sebagai instrumen bagi suatu negara untuk proses agregasi dan artikulasi kepentingannya, organisasi Internasional menjadi suatu tempat diskusi dan negosiasi antar negara dalam sistem internasional.


  • Norma

International organization merupakan aktor, lembaga, dan instrumen memiliki peran penting dalam kegiatan normatif dari sistem politik internasional, misalnya membuat dan menetapkan berbagai nilai dan prinsip non-dikriminasi.


  • Rekrutmen

International organization memiliki peran penting dalam merekrut partisipan dalam sistem politik internasional.

  • Sosialisasi

Dalam hal sosialisasi merupakan upaya untuk mentransfer nilai-nilai kepada semua anggota secara sistematis, proses ini berkontribusi bagi penerima dan peningkatan nilai kerjasama antar negara.


  • Pembuat Peraturan

Sistem internasional tidak memiliki pemerintahan dunia, sehingga keputusan internasional umumnya mengacu pada tindakan masa lalu, perjanjian ad hoc, oleh Organisasi Internasional.


  • Pengesahan Peraturan

International organization memiliki tugas dalam mengesahkan berbagai aturan di dalam sistem internasional, dalam hal ini lembaga kehakiman memiliki fungsi ajudikasi walaupun tidak dilengkapi dengan lembaga yang memada.


  • Informasi

Organisasi antar negara memiliki fungsi dan peran dalam pencarian, pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran informasi.


  • Operasional

International organization melakukan sejumlah fungsi operasional di berbagai bidang, misalnya World Bank (pendanaan), UNICEF (perlindungan anak), UNHCR (membantu pengungsi), dan sebagainya.


Contoh Organisasi Internasional

Terdapat banyak contoh Organisasi Internasional yang ada di dunia ini.

Beberapa organisi dunia tersebut diantaranya adalah:


  • ASEAN

Association of South East Asian Nations adalah organisasi yang menjadi tempat kerjasama regional di bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik antara negara-negara di Asia Tenggara

Beberapa anggota ASEAN adalah:

  1. Indonesia
  2. Malaysia
  3. Singapura
  4. Filipina
  5. Thailand
  6. Myanmar
  7. Vietnam
  8. Brunei Darussalam
  9. Timor Leste
  10. Kamboja

  • APEC

APEC adalah kerjasama antara negara berkembang di Asia Pasifik yang terdiri dari 21 negara anggota, adapun tujuan organisasi ini adalah untuk menjalin kerjasama antara negara di bidang  investasi, perdagangan, pariwisata, dan sumber daya manusia.


  • United Nations

United Nations adalah organisasi yang mendorong kerjasama internasional. Hingga saat ini ada 193 negara yang telah menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia.


  • ASEM

Asia Europe Meeting adalah suatu tempat kerjasama antara negara Asia dan Eropa dalam upaya menjaga perdamaian global, stabilitas, dan kemakmuran, bentuk kerjasamanya degan perdagangan dan investasi antar negara anggota.


  • FAO

FAO adalah organisasi di bidang pertanian tujuannya adalah untuk memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan pengairan.


Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Internasional

Organisasi internasional memiliki tugas pokok dan fungsi tersendiri. Tugas dan fungsi organisasi internasional adalah sebagai berikut:


  • Tugas pokok organisasi internasional

Tugas pokok organisasi internasional adalah sebagai berikut:

  1. Organisasi internasional berperan sebagai instrumen atau alat untuk mencapai tujuan tertentu yang didasarkan pada politik luar negeri, serta sebagai alat untuk mencapai peningkatan ekonomi internasional.
  2. Organisasi internasional berperan sebagai Arena, artinya organisasi internasional harus bisa menyediakan kebutuhan yang diperlukan untuk pertemuan para anggotanya, tujuan pertemuan ini untuk memusyawarahkan suatu masalah.
  3. Organisasi internasional bertugas sebagai aktor independen yang dapat membuat keputusan sendiri tanpa dipengaruhi pihak luar, namun keputusan organisasi internasional dapat dipengaruhi dan mempengaruhi beberapa kejadian yang terjadi di dunia.

  • Fungsi Organisasi Internasional

Tugas yang dilakukan organisasi internasional ditujukan untuk memenuhi fungsinya.

Fungsi organisasi internasional adalah sebagai berikut:

  1. Menyediakan berbagai hal yang dibutuhkan untuk membangun kerjasama antar negara dengan tujuan yang saling menguntungkan.
  2. Menyediakan berbagai saluran komunikasi agar dapat memunculkan sebuah penyelesaian masalah jika suatu ketika terjadi permasalahan.
  3. Manfaat Organisasi Internasional

Berdasar karkteristik, organisasi internasional tidak dapat dipisahkan dari kerja sama dalam anggota organisasi tersebut, organisasi internasional dan kerja sama internasional memiliki beberapa poin instantif yang dapat dijelaskan melalui indikator.

Ketika proses kerja berlangsung secara komprehensif pembentukan struktur kelembabagaanya jelas, komposisi alat kelengkapan dan organ utama, serta mekanisme pengambilan keputusan dilandaskan dengan nilai hukum, maka kerja sama internasional menjadi organisasi internasional yang lebih kooperatif dan birokratif.

Bentuk kerja sama internasional dalam suatu organisasi internasional dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kerja sma bilateral, kerja sama regional dam kerja sama multilateral. Ketiga kerja sama ini memiliki pengertian yang berbeda seperti berikut.

  • Kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang dijalankan dua negara dalam bentuk diplomatik misalnya, pendidikan, kebudayaan, dan perdagangan.
  • Kerja sama regional adalah dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu wilayah tertentu, tujuannya untuk mencukupi kebutuhan bersama, seperti ekonomi, politik dan pertahanan.
  • Kerja sama multilateral merupakan kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara fokus dengan masalah yang terjadi di dunia, termasuk dalam negara-negara, contohnya seperti Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB.

Menyusul langkah yang dijalankan sesuai aturan yang berlaku tersebut, maka tidak heran apabila organisasi internasional yang dijalankan itu membawa dampak atau manfaat bagi sebuah negara yang menjadi anggota organisasi tersebut, seperti diantaranya.

  • Saling menguntungkan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi.
  • Mewujudkan ketertiban dan kedamaian dunia.
  • Mampu menanggulangi hal-hal yang dikhawatirkan dapat merusak budaya.
  • Peningkatan kualitas di bidang IPTEK
  • Peningkatan di sektor penjagaan dan keamanan negara.
  • Memperkuat hubungan antar negara satu dengan yang lainnya (secara khusus anggota organisasi).
  • Saling menghormati ideologi negara (anggotaorganisasi).

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Organisasi Internasional: Contoh dan Tugas Pokoknya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: