Fungsi Laporan: Jenis, Ciri, Manfaat dan Strukturnya!

Fungsi Laporan: Jenis, Ciri, Manfaat dan Strukturnya! – Untuk pembahasan kali ini, kita akan mulai dengan membahas fungsi laporan, artinya, fitur dan manfaatnya, serta strukturnya. Tentunya untuk setiap kegiatan, baik kegiatan sekolah maupun kerja harus dilaporkan agar dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk melakukan hal tersebut, kami akan membahas segala sesuatu tentang artikel ini agar dapat membantu para pembaca dan juga mereka yang membutuhkan informasi mengenai artikel ini. Dimana laporan penting dalam semua kegiatan perusahaan dan sekolah.

Mari kita mulai pembahasan bersama agar kita bisa menemukan penjelasan dari laporan tersebut dan mengetahui semuanya dengan benar. Untuk itu langsung saja kita dengar di bawah ini.


Fungsi Laporan

Fungsi laporan sangat penting bagi perusahaan karena merupakan awal dari kronologis yang berkaitan dengan pengeluaran perusahaan dan berbagai kegiatan perusahaan. Berikut beberapa fitur pelaporan:

  • Sarana penyampaian informasi.
  • Materi tanggung jawab.
  • Materi evaluasi.
  • Sarana pengawasan.
  • Bahan untuk pengambilan keputusan.

Jenis Laporan

Jenis laporan juga dapat dipecah menjadi berbagai jenis yang dapat Anda bedakan. Berikut beberapa jenis laporan yang harus Anda ketahui:


  • Laporan Berdasarkan Bentuk

Laporan berbasis formulir dibagi menjadi tiga jenis;

  1. Laporan bentuk surat adalah laporan yang telah ditulis dan diproduksi dalam bentuk atau format surat. Laporan ini biasanya terdiri dari empat halaman.
  2. Laporan memo adalah laporan tertulis yang dibuat dengan kertas memo. Laporan seperti ini memiliki fungsi pengingat dan umumnya berupa teks pendek.
  3. Laporan naskah adalah laporan yang ditulis dan disampaikan dalam bentuk naskah. Namun isinya tidak tetap pada jumlah karakter kata, sehingga bisa ditulis panjang dan pendek.

  • Laporan Berdasarkan Waktunya

Ada dua jenis laporan berbasis waktu, yaitu laporan berkala, dimana laporan tersebut sama dengan laporan biasa dan laporan berkala yang dihasilkan selama suatu periode waktu tertentu. Misalnya laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Laporan rutin juga mencakup laporan keuangan dan laporan laba rugi perusahaan.


  • Laporan Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, laporan memiliki dua klasifikasi, laporan yang secara inheren penting dan laporan yang bersifat biasa. Berikut beberapa penjelasannya:

  1. Laporan kritis adalah laporan yang berisi informasi atau informasi penting dan rahasia. Laporan ini hanya ditujukan untuk orang tertentu dan bersifat rahasia.
  2. Laporan umum adalah laporan yang merupakan informasi atau informasi umum. Namun, laporan biasa tidak bersifat rahasia.

  • Laporan Berdasarkan Penyampainnya

Laporan berbasis pengajuan dibagi menjadi tiga bagian: laporan tertulis, laporan lisan, dan laporan visual. Berikut beberapa penjelasannya:

  1. Laporan lisan adalah laporan berupa informasi atau informasi yang dikirim secara langsung.
  2. Laporan tertulis adalah laporan yang memuat informasi atau informasi yang disampaikan secara tertulis mis. Naskah, memo dan surat.
  3. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan oleh media dan alat presentasi seperti power point, animasi, dan video.

Selain keempat jenis laporan di atas, ada juga laporan surat yang lebih panjang dari laporan memo, biasanya sekitar tiga lembar folio, dan dapat dilihat di luar organisasi atau perusahaan. Ada juga laporan manuskrip yang bisa dibuat dalam bentukpanjang atau pendek. Jika panjang Anda bisa membuatnya dalam format buku dan surat lamaran atau memo penting untuk pengiriman.


Ciri-Ciri Laporan

Selain itu, laporan memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan dokumen lain. Berikut beberapa fitur laporan:


  • Ringkas

Laporan biasanya ditulis secara singkat dan hanya pada poin-poin utama. Laporan tersebut kemudian diringkas dan dikualifikasikan berdasarkan topik dan tugas.


  • Logis

Laporan tersebut juga logis karena informasi apa pun yang tertulis dapat ditelusuri kembali secara wajar oleh manajemen.


  • Lengkap

Laporan juga harus lengkap dan disusun sesempurna mungkin, tanpa mengabaikan poin-poin penting.


  • Sistematis

Laporan juga harus mengandung unsur sistematis yang tersusun jelas dan memiliki larutan garam yang koheren (keterkaitan).


Manfaat Laporan

Apa manfaat laporan? Yuk langsung saja kita lanjutkan pembahasannya di bawah ini.

  • Sebagai dasar penetapan kebijakan.
  • Sebagai bahan untuk merencanakan kegiatan selanjutnya.
  • Dapat mengetahui evolusi dan proses peningkatan aktivitas.
  • Menjadi sumber informasi.

Struktur Laporan

  • Pendahuluan

  1. Maksud dan tujuan penulisan laporan
  2. Masalah pokok yang dilaporkan
  3. Sistematika laporan

  • Isi Laporan

  1. Data dan fakta pelaksanaan kegiatan
  2. Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan
  3. Masalah yang terjadi
  4. Pembahasan masalah

  • Penutup

  1. Kesimpulan, dan
  2. Saran

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Laporan: Jenis, Ciri, Manfaat dan Strukturnya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: