Pengertian Ekonomi: Prinsip, Macam, Tujuan dan Manfaat!

Pengertian Ekonomi : Prinsip, Macam, Tujuan dan Manfaat! – Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia berhubungan dengan distribusi, produksi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Dengan demikian dapat kalian simpan baik-baik untuk mempermudah pemahaman terhadap ekonomi, yaitu kata kunci produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa dengan perputaran uang didalamnya.


Asal Kata dan Definisi Istilah Ekonomi

Apapun pastinya ada asal muasalnya, begitu juga dengan istilah dari ekonomi. Menurut istilah, kata ekonomi berasal dari bahasa yunani kuno yaitu :

  • Oikos yang artinya keluarga, rumah tangga
  • Nomos ialah peraturan, aturan, hukum.

Dengan demikian secara etimologi atau secara bahasa,  pengertian ekonomi ialah aturan rumah tangga ataupun manajemen rumah tangga. Klik disini untuk memahami manajemen.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, ekonomi memiliki beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut:

  • Ilmu tentang asas asas produksi, distribusi serta pemakaian barang barang juga kekayaan, seperti hal keuangan, perindustrian dan pergangan.
  • Pemanfaatan uang, tenaga, waktu dan sebagainya yang berharga.
  • Tata hidup perekonomian suatu negara.
  • Urusan keuangan rumah tangga, organisasi ataupun negara.

Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

Pengertian Ekonomi : Prinsip, Macam - Macam, Tujuan dan Manfaat!

  • Abraham Maslow berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah suatu bidang keilmuan yang dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan manusia lewat penggemblengan seluruh sumber ekonomi yang tersedia berdasarkan pada teori serta prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang memang sudah dianggap efisien dan efektif.
  • Adam Smith berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah suatu penyeldikan tetnang kondisi dan sebab adanya atau hadirnya kekayaan negara.
  • Amwal berpendapat bahwa Ekonomi ialah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menentukan keputusan yang efektif guna mengelola semua sumber daya yang tersedia dalam rangka untuk melakukan pemenuhan kebutuhan pada individu ataupun masyarakat.
  • Aristoteles berpendapat bahwa Ekonomi ialah suatu cabang yang dapat digunakan dengan dua jalan yakni mungkin bisa dipakai dan mungkin untuk ditukar dengan barang, jadi Ekonomi mempunyai nilai pertukaran dan nilai penggunaan.
  • Hermawan Kartajaya berpendapat bahwa ekonomi adalah suatu wadah dimana sektor industri sedang melekat diatasnya.
  • Johs Stuar Mill berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah ilmu praktis yang telah mempelajari tentang penagihan dan pengeluaran.
  • Paul Anthony Samuelson berpendapat bahwa Pengertian Ekonomi adalah suatu cara yang dipakai oleh seseorang atau[un kumpulan orang dalam memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai macam komoditi serta produk juga menyalurkannya supaya dapat dikonsumi oleh masyarakat banyak.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perekonomian secara menyeluruh. Menurut Paul E. Samuelson adalah suatu studi tentang bagaimana orang orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, kemudian mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi untuk masa kini dan masa mendatang”.


Macam Macam Ilmu Ekonomi

  1. Ekonomi Deskriptif => Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva, atau penyajian lainnya. llmu ekonomi dipergunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi, baik makro (luas) maupun mikro (sempit).
  2. Teori Ekonomi => Bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Terdapat dua teori ekonomi ini, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.

Prinsip-Prinsip Ekonomi untuk Membenarkan Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran

Berbicara tentang prinsip yang merupakan pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang / kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.Maka dapat mudah dipahami bahwa prinsip ekonomi adalah tindakan-tindakan yang dapat dibenarkan dengan mengacu pada ilmu ekonomi itu sendiri.


Keuntungan dan Manfaat Prinsip Ekonomi yang Benar

Prinsip Ekonomi sebenarnya akan memberi kalian dua keuntungan ketika melakukan kegiatan ekonomi. Keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan dimana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Kemudian keuntungan kedua adalah meminimalkan kerugian dimana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Sebelum lebih jauh mempelajari prinsip ekonomi, pahami terlebih agar tidak salah kaprah. Biasanya kita sering salah beranggapan dengan meminimalisir pengeluaran berarti meminimalisir kerugian, dan menurut mereka itu ekonomis. Hal seperti ini lebih dikatakan pelit, apabila menekan pengeluaran justru tidak berdampak memperoleh hasil sebesar-besarnya, bahkan kerugian.

Hal demikian tidak bisa dikatakan ekonomis. Contohnya sebagai kontraktor anda menekan biaya pembangunan gedung dengan mengurangi pembelian semen, tentu saja anda mendapat keuntungan besar terkait ini, namun gedung yang anda bangun roboh tahun berikutnya dan menimbulkan korban jiwa dan materi jauh lebih besar. Prinsip ekonomi itu efisien mengurangi pemborosan, bukannya mengurangi apa yang seharusnya.


Ketiga Prinsip Ekonomi Bersumber Pada Tiga Kegiatan Ekonomi

Oleh karena kegiatan ekonomi itu hanya ada tiga menyangkut (produksi, distribusi dan konsumsi), maka prinsipnya pun digolongkan atas tiga bagian, diantaranya :

  1. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi

Dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu:

  • Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran .
  • Menggunakan tenaga kerja yang terampil .
  • Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga paling murah .
  • Memakai sumber daya misalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
  • Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang rendah.
  • Menentukan harga jual yang menguntungkan .
  • Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan.

  1. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

Dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen:

  • Meningkatkan kualitas pelayanan.
  • Penyaluran barang yang tepat waktu .
  • Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah .
  • Membeli barang dari produsen secara langsung .
  • Menyediakan barang dan jasa yang diminati bagi konsumen .
  • Membeli barang di produsen yang tepat .
  • Menentukan lokasi perusahaan yang berada diantara produsen dan konsumen.

  1. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi

Dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu:

  • Membeli barang yang berkualiatas.
  • Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah.
  • Membuat daftar barang yang dibutuhkan.
  • Memilih barang sebelum membelinya.
  • Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang.
  • Mampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan.

Pada ketiga contoh garis besar prinsip ekonomi diatas sebenarnya bisa diterapkan pada ekonomi mikro dan makro, dimana ekonomi mikro menyangkut rumah tangga individu dan perusahaan dan makro menyangkut perekonomian negara.


Tujuan dan Manfaat Menerapkan Prinsip Ekonomi

Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi yaitu sebagai berikut:

  • Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
  • Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu.
  • Mencegah terjadinya konsumsi yang boros.
  • Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki.

Manfaat melakukan prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

  • Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu.
  • Bertindak ekonomis adalah seseorang yang melakukan kegiatan ekonomi dengan segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang .
  • Bertindak dengan hemat yang artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang ia dibutuhkan.
  • Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang dapat ditunda-tunda.
  • Bertindak dengan memakai prinsip cost and benefit yang artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.

Memahami Pengertian Ekonomi Untuk Menyelesaikan Masalah Ekonomi

Apabila bersinggungan dengan masalah ekonomi, sebenarnya dengan membaca uraian diatas anda bisa menyimpulkannya. Pertemuan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas melawan sumber daya yang terbatas sehingga menimbulkan masalah. Masalah yang sangat banyak dan beragam dalam ekonomi tersebut dapat dikelompokan menjadi tiga masalah pokok, yaitu:


Apa Yang Diproduksi (What?)

Untuk mengindentifikasi apa yang dimaksud “what” dalam masalah ekonomi maka anda sebagai pelaku ekonomi harus mengetahui barang apakah yang akan di produksi. Jika anda menawarkan jasa, jasa apakah yang akan diproduksi.

Penentuan produksi, baik produksi barang maupun jasa harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Karena jika tidak, pertama anda akan rugi, barang menumpuk atau jasa anda tidak ada yang menggunakan (produksi jasa). Kerugian terbesar ada pada sumber daya alam yang terbuang percuma dan sia-sia.

“Pada banyak kasus produk barang atau jasa anda sepi pembeli, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa anda kurang tepat memilih untuk memproduksi produk tertentu. Coba lihat sisi pemasaran usaha anda, apakah sudah benar? Perlajari disini tentang ilmu pemasaran.”

Agar secara tepat memproduksi barang dan jasa, sebaiknya anda mengetahui sifat dasar manusia berikut:

  • Manusia mempunyai sifat tidak pernah puas, sehingga setiap produk membutuhkan inovasi tanpa henti.
  • Manusia menyukai hal hal yang praktis, sehingga produk yang dihasilkan harus memiliki kemampuan untuk mempermudah kehidupan manusia.
  • Manusia memiliki sifat ingin diakui dan dihargai, sehingga bagi beberapa kalangan, ingin memiliki barang-barang yang bersifat prestise atau mewah.
  • Manusia memiliki rasa ingin tahu, sehingga cenderung membutuhkan barang-barang yang mendukung rasa ingin tahu mereka.

Bagaimana Cara Memproduksinya (How?)

Anggap saja anda sudah menentukan barang dan jasa yang akan diproduksi, apakah sudah memikirkan caranya? cara memproduksi barangpun harus berlandaskan pada prinsip manajemen yaitu efektif dan efisien.

  • Efektif => Tepat sasaran, artinya barang yang kalian produksi memiliki sasaran jelas dari kegunaannya serta manfaat lebih sehingga dapat diprediksi selain mampu memenuhi permintaan pasar, juga mampu memenangkan persaingan dengan keunggulannya.
  • Efisien => Tepat guna, artinya anda tidak boleh membuang sumber daya untuk hal-hal yang tidak perlu. Intinya penghematan penggunaan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan output berupa barang dan jasa.

Siapa Sasaran Produk Barang dan Jasa Anda (Whom?)

Apapun tidak sempurna dan memiliki keterbatasan, termasuk anda dan usaha yang anda miliki. Penentuan sasaran dari produk anda dapat dilakukan dengan mengidentifikasi tiga hal ini:

  • Segmenting => Melakukan segmentasi pasar dari kelompok calon pembeli potensial.
  • Targeting => Melakukan penargetan sehingga sasaran produk anda lebih terarah.
  • Positioning => Akan berperan seperti apakah anda atau usaha anda?

Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian Ekonomi: Prinsip, Macam, Tujuan dan Manfaat! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel tentang: