Fungsi Musik Daerah dan Chiri Khasnya!!

Fungsi Musik Daerah dan Chiri Khasnya!!_ Apakah lagu rakyat itu? Tentunya kalian semua tahu apa itu lagu daerah, tapi secara detail arti lagu daerah adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu dan menjadi populer karena dibawakan baik oleh masyarakat daerah itu maupun orang lain. Lagu daerah itu sendiri sangat sederhana menggunakan bahasa daerah atau bahasa nasional. Subjek yang dibicarakan dalam lagu daerah biasanya merupakan subjek kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami dan diterima dalam aktivitas berbagai orang. Kebanyakan penulis lagu lokal tidak dikenal atau anonim. Pada kesempatan kali ini kami akan merangkum fungsi musik daerah dan rangkumannya sebagai berikut:


Fungsi Musik Daerah

Dalam fungsi sosio-kultural musik daerah bekerja sebagai berikut:

  • Sarana Upacara Adat

Musik daerah bukanlah suatu benda yang berdiri sendiri / otonom, melainkan bagian dari kegiatan lain. Di beberapa daerah di Indonesia sering dipercaya bahwa suara memiliki kekuatan magis yang dapat membantu kegiatan tertentu. Karenanya musik diikutsertakan dalam berbagai upacara adat. Misal: Musik angklung dalam upacara Serena Taun (panen padi) dalam bahasa Sunda, upacara Merapu di Sumba menggunakan irama suara sebagai panggilan dan pengiring keberangkatan arwah ke liang kubur.


  • Pengiring Tari dan Pertunjukan

Irama musik juga memengaruhi perasaan seseorang saat melakukan gerakan indah dalam tarian dan pertunjukan. Pada prinsipnya tarian dan pertunjukan daerah tersebut hanya dapat diiringi oleh musik daerah. Misalnya: Musik gamelan mengiringi tari dan pertunjukan wayang kulit di pulau Jawa dan Bali, tari Mandalika di Nusa Tenggara Barat, tari Kecak di Bali dan lain-lain.


  • Media Bermain

Lagu daerah (folk song) yang terdapat di pedesaan banyak digunakan sebagai media permainan anak-anak. Misalnya: Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Pok Ame-Ame dari Betawi, Cula dari Majeng dari Madura dan lain-lain.


  • Media komunikasi

Suara, termasuk musik, telah lama menjadi media komunikasi masyarakat Indonesia. Setiap daerah memiliki ritme tersendiri yang terdiri dari suara dan musik yang berbeda sebagai alat komunikasi. Misalnya irama kentongan, gendang, lonceng dan alat musik sederhana digunakan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang bencana, pencurian atau pertemuan desa.


  • Media Penerangan

Lagu dalam pengumuman publik merupakan contoh fungsi musik sebagai media informasi. Lagu-lagu ini diikutkan untuk menarik perhatian masyarakat dan juga sebagai identitas dari kegiatan masyarakat desa. Misalnya: lagu tentang pemilu, lagu vaksinasi, lagu tentang keluarga berencana dan ibu hamil, dan lagu dengan keyakinan agama seperti semangat, qasida, dan lain-lain.


  • Media Ekspresi dan Komoditi

Musik daerah juga dapat digunakan sebagai ajang bisnis dan meningkatkan taraf hidup ekonomi musisi / pekerja musik. Mereka diberi penghargaan dengan lagu yang mereka buat atau musik yang mereka mainkan. Semakin baik dan populer karya musik mereka, semakin tinggi penghargaan, baik material maupun pengakuan moral. Musik juga dapat digunakan sebagai alat ekspresi dan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan batin yang tersembunyi dalam diri seseorang. Melalui musik seseorang dapat mengkritik, mengungkapkan kekaguman dan juga menghibur dirinya sendiri. Misalnya: Klenengan dalam masyarakat Jawa, orkes Melayu dari Riau dan lain-lain.


Ciri khas Lagu Daerah dengan Keunikannya Masing-masing

  • Menggunakan Syair Lagu Bahasa Daerah

Ciri kedua lagu daerah adalah penggunaan lirik dalam bahasa daerah. Lagu daerah umumnya menggunakan bahasa daerah masing-masing. Namun lagu-lagu daerah biasanya juga menampilkan melodi atau musik yang sesuai dengan karakter daerahnya.

Misalnya lirik lagu jawa memiliki musik yang lembut dan lembut seperti karakter kebanyakan orang jawa.


  • Melibatkan Alat Musik Daerah

Lagu daerah adalah kesenian tradisional yang dimainkan atau dimainkan dengan alat musik daerah tradisional. Misalnya pada saat pementasan musik sunda dengan penyanyi dan lagu diiringi dengan alat musik sunda seperti karinding, degen dan lain-lain.


  • Bagian dari Budaya Masyarakat

Ciri lain dari lagu daerah adalah merupakan wujud representasi budaya atau karakter suatu daerah. Dengan begitu, siapa pun yang mendengarkan lagu daerah bisa menebak dari mana lagu daerah tersebut berasal.


Ciri Khas Lagu Daerah Lainnya

  • Dipelajari Secara Lisan

Pembelajaran lagu daerah hanya sebatas verbal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ketika generasi sebelumnya ingin mewariskan lagu daerah kepada generasi yang akan datang, generasi muda diberikan instruksi lisan langsung.

Pembelajaran lisan juga digunakan ketika generasi muda meneruskannya ke generasi mendatang. Dan seterusnya.


  • Tidak Memiliki Notasi

Lagu rakyat tidak memiliki notasi. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran hanya bersifat verbal. Hal ini mengakibatkan mereka tidak memiliki catatan sehingga tidak ada notasi yang tertulis di kertas.

Kekurangan dari lagu daerah adalah tidak ada jejak tertulis yang bisa ditinggalkan untuk generasi yang akan datang. Solusinya adalah membenahi informasi tentang sejarah atau seni musik daerah agar nantinya semua bisa berpartisipasi.


  • Tidak Terspesialisasi

Orang yang memainkan lagu daerah biasanya berasal dari daerah dimana lagu daerah tersebut berasal. Padahal itu tidak menghalangi orang lain untuk memainkannya. Biasanya orang-orang ini tidak hanya mempelajari satu jenis alat musik atau satu jenis musik. Banyak dari mereka bisa memainkan berbagai alat musik.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Musik Daerah dan Chiri Khasnya!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: