Apa Fungsi Manejemen Sumber Daya Manusia dan Tujuannya?

Apa Fungsi Manejemen Sumber Daya Manusia dan Tujuannya? – Pada dasarnya tidak ada perusahaan tanpa departemen sumber daya manusia. Departemen ini bertanggung jawab mengurus berbagai kebutuhan bisnis yang terkait dengan departemen Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM), sehingga semua pekerjaan berlangsung tanpa halangan.

Fungsi apa yang dimiliki manajemen sumber daya manusia? Disini kita akan membahas semua fungsinya. Agar tidak penasaran, yuk baca artikel di sksama berikut ini.


Fungsi Manejemen Sumber Daya Manusia

  • Staffing (Mengatur Keanggotaan)

Fungsi dari fungsi sumber daya manusia adalah mengisi atau mengelola keanggotaan. Ada tiga kegiatan utama dalam peran ini yaitu proses perencanaan, penarikan dan seleksi. Contohnya adalah kegiatan utama departemen HR.

Semakin banyak perusahaan didirikan, semakin banyak staf yang dibutuhkan. Ini membuat manajemen sumber daya manusia berfungsi menyediakan, memeriksa, memilih, dan sejenisnya.

Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berperan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia di perusahaan.

Untuk mengetahui karyawan yang memenuhi kriteria, bagian HR biasanya melakukan beberapa kegiatan, seperti: B. Wawancara, tes keterampilan dan menelaah latar belakang orang tersebut.


  • Evaluasi

Manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi lain yaitu evaluasi. Penilaian di sini mencakup pelaksanaan kursus pelatihan serta penilaian. Bagian SDM dituntut untuk bertanggung jawab atas pengadaan sumber daya manusia di perusahaan.

Biasanya, mereka memberikan pelatihan kepada kandidat dan memastikan bahwa kandidat menerima penilaian atau penilaian kinerja mereka dari bagian mana pun di perusahaan atau dari pihak terkait.

Selain melatih calon, departemen juga harus melatih manajer untuk menetapkan standar kinerja yang akan dinilai baik dan membuat penilaian yang akurat.


  • Penggantian dan Kepuasan

Masuk ke fungsi selanjutnya, yaitu pengganti atau kepuasan. Atau kita bisa menyebutnya sebagai “hadiah”. Fungsi manajemen SDM ini berkaitan dengan penggantian layanan yang diberikan oleh departemen SDM, yang juga terkait dengan kepuasan perusahaan.

Bagian HR memiliki tugas untuk mengembangkan struktur gaji yang baik, sedangkan manajer memiliki tugas untuk mengumumkan gaji tersebut. Kedua pihak, yang juga termasuk manajemen SDM, harus berkoordinasi dengan baik.

Anda harus memastikan bahwa pemberian gaji dan hal-hal terkait meliputi gaji pokok, bonus, insentif, asuransi, tunjangan liburan dan lain-lain kepada departemen SDM sebagaimana dibuat dan sesuai dengan undang-undang (ketentuan standar seperti UMR).


  • Pelatihan dan Penasehat

Manajemen personalia juga bertindak sebagai pelatih dan konsultan. Dapartemen bertanggung jawab membantu manajer membuat program pelatihan bagi calon karyawan, karyawan baru, atau karyawan lama guna mencapai kinerja yang lebih berkualitas.

Selain pelatihan, mereka juga menjadi moderator yang memberikan masukan kepada pengelola dan mencari solusi jika suatu kasus atau masalah muncul selama proses pengembangan.


  • Membangun Relasi

Fungsi selanjutnya adalah membangun relasi. Manajemen sumber daya manusia memegang peranan penting dan memiliki tugas untuk membangun hubungan, seperti bernegosiasi dengan serikat pekerja.

Departemen harus berperan aktif dalam mencari cara untuk mencapai kesepakatan antara perusahaan dan serikat pekerja dan membantu menghindari keluhan.

Di sini departemen juga harus berusaha mencegah tindakan tidak sehat yang dapat dilakukan oleh karyawan, seperti pemogokan dan demonstrasi.

Pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa fungsi departemen ini adalah departemen sebagai manajemen sumber daya manusia merupakan hubungan antara sumber daya manusia yaitu karyawan dengan serikat atau serikat pekerja.


  • Menciptakan Kondisi Aman dan Sehat

Pengelolaan sumber daya manusia memiliki fungsi keenam, yaitu menciptakan kondisi yang aman dan sehat. Aman dan sehat artinya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan berisiko seperti kecelakaan kerja.

Departemen ini bertanggung jawab untuk mengadakan kursus pelatihan khusus seperti keselamatan kerja, memperbaiki kondisi yang dapat membahayakan pekerja dan membuat program kesehatan bagi pekerja. Selain itu, wajib menyusun laporan untuk setiap kecelakaan di tempat kerja.


  • Mendalami Masalah

Bagaimanapun juga, sebagai personal management, departemen memiliki fungsi mencari solusi atas permasalahan yang muncul atau bagi personel peneliti. Contoh masalah umum adalah ketidakhadiran atau karyawan yang datang terlalu sering terlambat.

Anda perlu menyelidiki masalah dan memikirkan apakah pedoman yang ditetapkan sejauh ini benar atau tidak. Tentunya yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan dan menganalisis berbagai informasi terkait.

Dari tinjauan ketujuh fungsi manajemen sumber daya manusia tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia berupa departemen khusus yang berperan penting dalam perekrutan orang-orang di suatu perusahaan.

Tidak hanya merekrut, tetapi juga bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan karyawan, serta membantu manajer perusahaan dalam menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi yang sesuai dengan ekspektasi pekerja yang direkrut.

Hampir semua perusahaan besar sekarang ini selalu menggunakan jasa departemen HR. Karena fungsi sumber daya manusia sangat besar bagi perusahaan dan tanpanya perusahaan tidak akan dapat berjalan.

Oleh karena itu, standarisasi seleksi tenaga kerja yang dilakukan oleh Dapartem juga semakin ditingkatkan guna meningkatkan kualitas perusahaan. Begitu juga dengan berbagai program pelatihan yang dibuat.


  • Pengintegrasian

Intinya disini adalah menyatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan para karyawan. Jika integrasinya bagus, kerja sama tentu akan lebih menguntungkan kedua belah pihak.


  • Pemeliharaan

Karyawan adalah sumber daya yang sangat penting. Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk meningkatkan retensi fisik, mental, dan karyawan sehingga kolaborasi tetap terjaga.


  • Pemberhentian

Ini biasa disebut sebagai PHK atau pemutusan hubungan kerja. Sesuai dengan namanya, pemutusan atau pemutusan kontrak atau hubungan kerja antara suatu perusahaan dengan karyawan, biasanya disebabkan oleh sesuatu yang berakibat pada berakhirnya hak dan kewajiban antara perusahaan dengan karyawan tersebut.


Tujuan Manejemen Sumber Daya Manusia

Jika Anda pergi tanpa arah, Anda akan disesatkan. Kadang-kadang orang melakukan sesuatu karena orang lain melakukannya tanpa mengetahui apakah itu baik untuk mereka atau tidak.

Mengetahui apa tujuan dari people management di suatu perusahaan secara umum, memudahkan Anda untuk menentukan apa yang ingin Anda capai, bagaimana cara mencapainya, dan mengukur seberapa jauh yang telah Anda capai dalam kurun waktu tertentu.

Di bawah ini adalah beberapa tujuan dari people management:

  • Mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia dalam organisasi.
  • Meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada organisasi.
  • Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi bagi perusahaan.
  • Menyeimbangkan tujuan masing-masing individu dan menyelaraskannya sehingga dapat bergerak dalam ritme yang sama untuk mencapai tujuan bersama yaitu tujuan perusahaan.
  • Membantu manajer fungsi dan supervisor mengelola semua atau karyawan sebagai staf dengan lebih efektif.

Selain penjelasan tentang tujuan-tujuan manajemen personalia yang disebutkan di atas, menurut para ahli terdapat tujuan-tujuan manajemen personalia.


  • Tujuan Manajemen SDM Menurut Sunarto

  1. Menjaga dan memelihara karyawan yang berkualitas, bermotivasi tinggi, dan dapat dipercaya untuk perusahaan.
  2. Meningkatkan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan.
  3. Mengembangkan sistem kerja yang baik dalam hal prosedur rekrutmen dan seleksi.
  4. Terciptanya lingkungan yang harmonis dan produktif baik antar tim maupun antara manajemen dan karyawan.
  5. Menimbang dan menyesuaikan kebutuhan masing-masing pemangku kepentingan.
  6. Apresiasi elemen staf berdasarkan prestasi yang diraih
  7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan baik fisik maupun mental.
  8. Memastikan kesempatan yang sama untuk semua elemen sumber daya manusia.
  9. Ambil pendekatan humanistik untuk proses kepemimpinan berdasarkan keadilan, perhatian, dan transparansi.
  10. Mengelola tenaga kerja dan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan individu dan kelompok yang berbeda, yang akan memfasilitasi pemenuhan aspirasi.

  • Tujuan Manajemen SDM Menurut Sedarmayanti

Sedarmayanti menyampaikan dua tujuan perusahaan yang membutuhkan peran sumber daya manusia antara lain:


  1. Produktivitas

Semakin tinggi dan baik sumber daya manusia yang dimiliki maka produktivitas perusahaan akan semakin baik. Sumber daya manusia yang berkualitas memberikan kontribusi yang lebih banyak dan lebih baik daripada sumber daya manusia yang kurang berkualitas, meskipun perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk sumber daya manusia yang berkualitas.


  1. Laba (Profit)

Sumber daya manusia yang baik menghasilkan keuntungan perusahaan yang lebih tinggi. Laba saat ini menjadi tujuan utama perusahaan yang berorientasi pada keuntungan, yang juga secara tidak langsung berkaitan dengan tujuan personalia. Ukuran kinerja dikembangkan untuk membandingkan input dan output. Oleh karena itu, pengukuran kinerja karyawan saat ini didasarkan pada pengukuran laba yang diperoleh.

Untuk mencapai tujuan masing-masing lini terkait dengan tujuan pengelolaan sumber daya manusia, diperlukan strategi yang tepat untuk mencapainya.

Dan hal penting berikutnya adalah proses pelaksanaan strategi dan pengukuran tingkat keberhasilan strategi. Oleh karena itu diperlukan manajemen strategis. Secara rinci, tugas utama manajemen strategis adalah:

  • Jalankan, pantau dan evaluasi strategi yang dipilih.
  • Mengevaluasi kinerja masing-masing SDM, mereview dan mereview kondisi yang ada serta melakukan berbagai penyesuaian dan tindakan korektif jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan strategi.
  • Pemutakhiran secara berkala terhadap strategi yang telah dirumuskan sedemikian rupa sesuai dengan perkembangan kondisi lingkungan yang ada.
  • Selalu tinjau dan analisis SWOT organisasi / perusahaan.
  • Terus berinovasi produk dan sesuaikan dengan selera konsumen.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa Fungsi Manejemen Sumber Daya Manusia dan Tujuannya? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: