Sistem Produksi Adalah

Fungsi.co.idSistem Produksi Adalah – Ada banyak hal penting yang harus dilakukan dalam sebuah perusahaan termasuk kegiatan manufaktur. Karena dengan kegiatan produksi ini, tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai yang diinginkan. Untuk proses produksinya sendiri, teknologi saat ini tidak dapat dipisahkan. Namun demikian, setiap proses lebih baik jika didasarkan pada sistem yang produktif.

Hal ini dikarenakan sistem produksi dibuat oleh perusahaan dengan tujuan agar proses produksi dapat berjalan dengan baik sampai ke tujuan akhir. Sistem seperti itu berlaku untuk semua perusahaan yang beroperasi di industri apa pun dan tidak terbatas pada manufaktur.


Pengertian Sistem Produksi

Sistem Produksi Adalah

Mungkin sudah banyak yang sering mendengar istilah yang satu ini, namun masih banyak yang belum mengetahui arti sebenarnya.

Apa yang dimaksud sistem produksi? Sistem Produksi merupakan satu susunan kegiatan ataupun elemen yang semuanya saling berhubungan untuk mencapai tujuan akhir. Tidak hanya saling berhubungan, tapi juga semua elemen tersebut akan saling menopang satu dengan yang lainnya.

Dapat dikatakan bahwa sistem ini merupakan sistem integral yang didalamnya terdapat perusahaan fungsional dan komponen struktural.

Yang fungsional terdiri dari pengendalian, perencanaan, pemantauan dan lain-lain yang masih terkait dengan regulasi (pengelolaan). Lalu ada struktur, yang terdiri dari pekerjaan, mesin, peralatan, dan sebagainya.


Tujuan Sistem Produksi

Apa saja tujuan sistem produksi? Tujuan sistem produksi dibagi menjadi tiga, berikut merupakan tujuan dari sistem produksi antaranya:


  • Memenuhi Kebutuhan Perusahaan

Pertama, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, dengan syarat kebutuhan tersebut dapat berupa barang jadi. Dengan sistem produksi yang demikian, kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar dan semua barang produksi yang dibutuhkan dapat dibuat sesuai pesanan. Bahkan dengan barang-barang yang sifatnya customer-specific, ini masih bisa diproses sesuai keinginan dengan proses yang baik.


  • Memperhitungkan Modal

Dengan sistem untuk melakukan proses produksi seperti itu, maka secara tidak sadar juga membantu pengusaha untuk menghitung modal yang digunakan. Karena sistem ini membantu memilah komponen yang digunakan dan apa yang harus dilakukan saat membuat suatu produk. Sehingga modal yang digunakan dapat dihitung dengan jelas.


  • Membuat Proses Produksi Berjalan Dengan Teratur

Toh proses produksi bisa berjalan dengan tertib karena seperti yang sudah dibahas, semuanya tertata dengan baik. Bahkan jika Anda mengikuti jenis-jenis yang dibahas sebelumnya, Anda dapat yakin bahwa proses produksi apa pun dapat dilakukan dengan baik ketika Anda memiliki sistem produksi yang jelas.


Jenis Sistem Produksi

Berikut ini menjelaskan berbagai sistem produksi berdasarkan proses menghasilkan output dan berdasarkan tujuan operasinya.


  • Berdasarkan Proses Menghasilkan Output

Jenis-jenis berikut ini didasarkan pada proses menghasilkan sesuatu/keluaran. Pada tipe ini dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan waktu pengerjaannya.


  1. Continous Process

Ini adalah proses produksi yang terus menerus atau berkesinambungan. Dalam proses produksi biasanya terdapat sistem yang mensuplai perangkat atau komponen yang dibutuhkan secara berurutan dan sesuai dengan kegiatan produksi. Bahan-bahan dalam proses ini juga telah melalui proses standarisasi terlebih dahulu. Jenis sistem produksi ini lebih cocok untuk perusahaan dengan permintaan tinggi.


  1. Intermitten Process

Ini adalah proses produksi yang memiliki waktu produksi yang terputus-putus. Kegiatan proses produksi seperti ini biasanya hanya dilakukan ketika ada permintaan produk, sehingga prosesnya tidak memerlukan standar khusus seperti jenis proses produksi yang berkesinambungan. Hal ini membuat proses produksi kurang berurutan dan lebih fleksibel.


  • Berdasarkan Tujuan Operasinya

Berikut ulasan sistem produksi berdasarkan tujuan pengoperasiannya:

  1. Make to Order (MTO)

Berdasarkan tipe ini, perusahaan akan mengerjakan produk setelah sebelumnya telah dilakukan pemesanan untuk item tersebut. Sistem produksi yang digunakan akan sangat berbeda dengan yang lain. Karena proses hanya dilakukan ketika konsumen telah memutuskan apa yang telah dipesan.


  1. Engineering to Order (ETO)

Ini adalah sistem produksi perusahaan yang memproduksi produk custom-made atau sesuai pesanan pelanggan. Sistem produksi ini hanya memproduksi barang sesuai pesanan pelanggan, mulai dari desain hingga hasilnya harus sesuai dengan keinginan konsumen. Oleh karena itu, sistem ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan proses.


  1. Assembly to Order (ATO)

Sebuah sistem yang pabrikan biasanya hanya memproduksi versi standar dengan modul operasi standar. Produk yang dihasilkan dari sistem ini adalah rakitan dan modul yang berorientasi pada konsumen. Salah satu yang menerapkan sistem ini adalah perusahaan manufaktur mobil.


  1. Make to Stock (MTS)

Sistem ini hanya diproduksi sebagai tindakan pencegahan, yaitu dalam stok, untuk penyelesaian. Jadi tidak perlu menunggu pesanan dari konsumen, stok sudah diproduksi.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Sistem Produksi Adalah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: