Mengenal Apa Saja Fungsi Otot Jantung

Fungsi.co.idMengenal Apa Saja Fungsi Otot Jantung – Jantung manusia terus berdetak tanpa berhenti selama 24 jam. Kinerja jantung melibatkan salah satu jaringan penting dalam tubuh manusia, yaitu otot jantung. Jadi, apa sebenarnya fungsi otot jantung?

Mengenal Apa Saja Fungsi Otot Jantung

Otot jantung adalah salah satu dari tiga jenis utama jaringan otot dalam tubuh manusia. Berbeda dengan dua jaringan otot lainnya, yaitu otot lurik dan otot polos, hanya jaringan otot jantung yang terletak di jantung.

Umumnya, otot bekerja secara sadar. Ketika manusia ingin menggerakkan tangan, otak akan memberikan perintah, dan saat itulah otot -otot lengan bekerja. Namun, ada pengecualian pada otot jantung yang bekerja tanpa kontrol sadar manusia.

Memahami fungsi otot jantung dapat menjadi gerbang utama untuk dipahami, bahwa menjaga kesehatan jantung sangat penting. Karena, jika otot ini memiliki masalah, seluruh sistem tubuh juga terganggu.

Fungsi Otot Jantung

Muhamad Seto Sudirman, Sst., MSI.Med dalam buku teks anatomi fisiologis Volume 1 menjelaskan bahwa otot jantung berfungsi untuk mempertahankan jantung, agar dapat memompa darah di seluruh tubuh secara terus menerus.

Otot ini bekerja secara tidak disengaja, yang berarti bekerja di luar kesadaran, baik dengan atau tanpa intervensi manusia. Namun, kinerja otot jantung dipengaruhi oleh sel -sel khusus yang disebut sel alat pacu jantung (alat pacu jantung).

Sel alat pacu jantung juga bertanggung jawab untuk mengendalikan kinerja jantung. Ketika otot jantung berkontraksi dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, sel ini berperan. Sebaliknya, yaitu ketika detak jantung melambat.

Namun, itu tidak berarti sel alat pacu jantung bekerja sendiri. Cepat atau lambat detak jantung juga dipengaruhi oleh sistem saraf yang memberikan ketertiban pada sel alat pacu jantung.

Sistem saraf akan mengirim sinyal ke alat pacu jantung untuk mengendalikan dan menentukan seberapa cepat jantung memompa darah. Kemudian, sel -sel alat pacu jantung melanjutkan sinyal ke sel otot lainnya. Dari sini, gelombang kontraksi diproduksi untuk mempercepat atau memperlambat detak jantung.

Sebagai informasi tambahan, detak jantung terdiri dari dua fase, yaitu fase kontraksi dan fase santai. Kontraksi jantung atau sistol terjadi ketika jantung memompa darah. Sebaliknya, ketika darah memenuhi jantung, otot jantung akan berada dalam fase santai atau diastole.

Tekanan darah pada dasarnya juga dipengaruhi oleh sistol dan diastole. Tekanan darah akan meningkat selama fase sistol ventrikel. Kasus lain selama fase diastole ventrikel, tekanan darah sebenarnya akan berkurang.

Angka saat memeriksa tekanan darah pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari dua fase. Saat memeriksa tekanan darah, jumlah di atas menunjukkan tekanan darah sistolik. Sementara itu, jumlah di bagian bawah menunjukkan tekanan darah diastolik.

Jenis Penyakit Otot Jantung

Karena otot jantung memiliki fungsi penting dalam melaksanakan kinerja jantung, wajar jika gangguan dengan otot jantung akan memiliki dampak negatif pada sirkulasi darah dalam tubuh manusia.

  • Salah satu jenis kelainan pada otot jantung adalah kardiomiopat Kardiomiopati adalah suatu kondisi yang menyebabkan kekuatan otot jantung berkurang, sehingga tidak dapat mengalir darah ke seluruh tubuh secara optimal.

Mengacu pada buku buku teks fisiologi medis Guyton dan Hall of John E.Hall, kardiomiopati dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

·         Kardiomiopati Dilatasi

Jenis penyakit ini paling umum. Kondisi kardiomiopati melebar, ketika otot jantung membesar dan mulai meregang, sehingga serat otot menjadi lebih tipis dan tidak dapat berkontraksi dengan baik.

·         Kardiomiopati Hipertropik

Kardiomiopati hipertropik terjadi karena penebalan otot jantung secara abnormal, terutama di ventrikel kiri (ruang) jantung. Penebalan ini membuat otot jantung tidak dapat memompa darah secara normal.

Kardiomiopati hipertropis adalah penyakit genetik yang biasanya diturunkan dalam keluarga. Penyakit ini dapat berkembang pada usia berapa pun dan bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

·         Kardiomiopati Restriktif

Kardiomiopati restriktif lebih umum pada orang tua. Penyakit ini muncul karena otot jantung menjadi kaku, sehingga tidak dapat berkembang dengan baik. Ini membuat aliran darah ke jantung dikurangi atau bahkan dihentikan.

·         Aritmogenik Displasia Ventrikel Kanan

Gangguan otot jantung ini sangat jarang. Penyakit ini muncul karena perubahan otot -otot ruang kanan jantung dengan jaringan parut.

Perubahan ini menyebabkan dinding ruang jantung menjadi rendah dan meregangkan tubuh. Akibatnya, ritme jantung menjadi tidak teratur dan tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh secara optimal.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Mengenal Apa Saja Fungsi Otot Jantung semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: