Fungsi Strategi Pembelajaran

Fungsi.co.idFungsi Strategi Pembelajaran – Selama ini, strategi sering disamakan dengan perang.

Fungsi Strategi Pembelaaran

Namun, ternyata belajar juga membutuhkan strategi. Sebelum mengajar, seorang guru harus menyusun strategi pembelajaran agar apa yang diajarkannya dapat diterima dengan baik oleh siswa.

Lalu apa itu strategi pembelajaran dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran? Rincian diperiksa di bawah ini.

Definisi Strategi Pembelajaran

Secara umum strategi pembelajaran adalah upaya penerapan strategi yang dilakukan secara sistematis dan efektif agar berhasil dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai sebuah rancangan dan metode, strategi pembelajaran memiliki kedudukan yang penting agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Selain itu, strategi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai rencana yang didalamnya disusun berbagai rangkaian kegiatan secara terarah.

Menurut Suparman, strategi pembelajaran adalah gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, langkah-langkah mengorganisasikan bahan, perlengkapan, perlengkapan, dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Menurut Hilda Taba, strategi pembelajaran adalah pola perilaku guru agar mampu memadukan seluruh kegiatan pembelajaran secara sadar dan sistematis.

Ada beberapa contoh strategi yang dapat digunakan guru yaitu debat aktif, student center, main mapping dan lain-lain. Hal ini perlu diselaraskan dengan prinsip-prinsip untuk menentukan strategi pembelajaran.

Difinisi Strategi Belajar Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli.

  • Reigeluth, Bunderson, Dan Meril (1977)

Pengertian strategi pembelajaran menurut Reigeluth, Bunderson, dan Meril adalah strategi pengorganisasian isi pembelajaran, yang disebut strategi struktural, yang mengacu pada cara membuat urutan dan meringkas fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang terkait.

  • Gerlach Dan Ely (1980)

Definisi Gerlach dan Ely tentang strategi pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan konten dalam lingkungan belajar tertentu, yang terdiri dari jenis, ruang lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.

  • Frelberg Dan Driscoll (1992)

Memahami strategi pembelajaran Frelberg dan Driscoll adalah untuk mencapai tujuan yang berbeda dengan menyediakan konten pada tingkat yang berbeda kepada siswa yang berbeda dalam konteks yang berbeda.

  • Dick Dan Carey (1985)

Pengertian strategi pembelajaran Dick and Carey adalah seperangkat materi dan proses pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk mencapai hasil belajar pada siswa.

  • Kemp

Pengertian strategi pembelajaran menurut Kemp adalah kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Fungsi Strategi Pembelajaran

Dick and Carey, seperti dikutip Majid, menggunakan istilah strategi pembelajaran untuk menjelaskan urutan langkah-langkah proses dan pengaturan isi, menentukan kegiatan pembelajaran, dan memutuskan bagaimana isi dan kegiatan disampaikan. Beberapa ciri dari strategi pembelajaran adalah:

  • Sebagai ramuan untuk mengembangkan bahan ajar
  • Sebagai katalog kriteria penilaian bahan ajar yang ada
  • Sebagai seperangkat kriteria dan formula untuk merevisi bahan ajar yang ada
  • Sebagai kerangka perencanaan catatan kuliah, latihan kelompok interaktif dan pekerjaan rumah.

Jenis Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran memiliki banyak jenis. Setiap strategi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Penerapan strategi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan strategi pembelajaran, alangkah baiknya mempelajari jenis-jenis strategi tersebut. Jenis-jenis strategi pembelajaran adalah sebagai berikut:

  • Metode Ceramah

Jenis strategi pembelajaran yang pertama adalah metode ceramah. Metode ini sering digunakan oleh para guru di sekolah. Metode ceramah adalah metode dimana guru memperkenalkan bahan ajar kepada siswa secara lisan. Metode ini memiliki kelemahan seperti siswa menjadi bosan ketika guru sedang menjelaskan.

Hal ini dikarenakan pembelajaran cenderung monoton dan lesu. Membuat siswa merasa bosan dan mengantuk. Akibatnya, materi yang diajarkan tidak dapat diserap dengan baik oleh siswa.

Meskipun demikian, metode ini merupakan metode yang murah karena tidak memerlukan biaya. Untuk mengatasi kebosanan belajar, guru dapat mengatasinya dengan mengkombinasikan beberapa metode atau dengan mencairkan suasana.

  • Metode Demonstrasi

Jenis prosedur yang kedua adalah prosedur demonstrasi. Metode ini merupakan suatu cara pembelajaran dimana bahan ajar disajikan dan dijelaskan oleh guru. Tujuan dari kombinasi ini adalah untuk membantu siswa memahami materi.

Metode demonstrasi mempunyai kelebihan yaitu metode ini dapat menarik perhatian siswa. Karena dengan metode ini guru tidak hanya menjelaskan secara abstrak, tetapi juga menyajikan bahan ajar.

Namun, metode ini memiliki kelemahan yaitu pembuatannya rumit. Jenis prosedur ini membutuhkan persiapan yang matang dalam hal peralatan, bahan, waktu dan tempat.

Tanpa persiapan yang baik, pembelajaran tidak akan efektif. Selain itu, metode ini membutuhkan keterampilan dan kreativitas dari guru.

  • Metode Diskusi

Berdiskusi merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi baik di dunia nyata maupun dunia maya. Diskusi ini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran. Metode diskusi sendiri merupakan suatu metode dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah kemudian siswa diminta untuk memecahkannya.

Untuk memecahkan masalah, siswa dapat berdiskusi dengan teman satu kelompoknya sehingga dapat membantu memecahkan masalah. Metode ini sangat cocok untuk mempelajari lebih banyak teori seperti sosiologi, sejarah dan geografi.

Metode diskusi dapat mendorong siswa untuk lebih kreatif. Selain itu, metode ini mendorong siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat dan berbicara di depan umum. Namun, jenis prosedur ini dapat menyebabkan perpecahan.

Dalam diskusi, tidak jarang siswa memiliki pandangan yang berbeda. Perbedaan pendapat ini dapat menimbulkan perpecahan. Hal ini dapat berdampak pada hilangnya atau tercorengnya tujuan pembelajaran.

  • Metode Simulasi

Terakhir, jenis strategi pembelajaran adalah metode simulasi. Metode jenis ini adalah metode dimana guru menyajikan suatu objek atau kejadian yang ditiru yang hampir mirip dengan kejadian nyata untuk membantu siswa lebih memahami konsep dan materi yang disajikan. Jenis metode ini cocok untuk pembelajaran yang sulit dijelaskan secara detail

Komponen Strategi Pembelajaran

Berikut ini adalah beberapa komponen strategi pembelajaran, yaitu:

  • Guru

Guru adalah pemain utama dalam pembelajaran. Tanpa guru pembelajaran tidak akan berhasil, sehingga dalam hal ini guru merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Pembelajaran dianggap berhasil apabila seorang guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik dan efektif, serta seorang guru dapat mengkonstruksi atau memanipulasi komponen-komponen lain menjadi bervariasi. Sedangkan dalam melakukan pembelajaran rekayasa, seorang guru harus berpedoman pada kurikulum yang berlaku.

  • Siswa

Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan potensi keterampilan yang menjadi nyata guna mencapai tujuan pembelajaran. Siswa juga merupakan komponen penting dalam pembelajaran karena ada siswa yang belajar membuat pembelajaran menjadi interaktif antara guru dan siswa.

  • Tujuan

Tujuan pembelajaran dan pembelajaran merupakan komponen penting, karena dengan tujuan tersebut pembelajaran lebih terprogram sehingga dapat tercapai. Tujuan juga menjadi dasar penetapan strategi pembelajaran, materi, media dan evaluasi. Dalam strategi pembelajaran, penetapan tujuan merupakan komponen pertama yang harus dipilih oleh seorang guru, karena tujuan pembelajaran merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

  • Bahan Pelajaran

Menurut Suharsimi (1990), bahan ajar merupakan komponen inti dari kegiatan pembelajaran. Materi pembelajaran, sebaliknya, adalah media untuk mencapai tujuan pembelajaran berupa materi yang disusun secara sistematis dan dinamis sesuai dengan arah dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan tuntutan masyarakat. Bahan ajar menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam pembelajaran karena sangat membantu seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran.

  • Kegiatan Pembelajaran

Agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal, maka dalam menetapkan strategi pembelajaran perlu dirumuskan komponen-komponen kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran disini termasuk proses interaksi antara guru dan siswa.

  • Metode

Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh pemilihan metode yang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kehidupan siswa. Tidak mungkin seorang guru dapat belajar tanpa metode yang digunakan.

  • Alat

Alat yang digunakan dalam pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, alat tersebut memiliki fungsi pelengkap. Alat dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu, alat verbal, meliputi perintah, perintah, larangan, dan lain-lain, dan yang kedua, alat non verbal, meliputi bola dunia, peta, slide papan tulis, dan lain-lain.

  • Sumber Belajar

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai tempat atau acuan dimana bahan belajar dapat diperoleh. Sumber belajar dapat diambil dari masyarakat, lingkungan dan budaya. Sumber belajar juga dapat diperoleh dari orang, buku, media massa, lingkungan, dan lain-lain.

  • Evaluasi

Evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum. Evaluasi dalam pembelajaran berfungsi sebagai umpan balik tentang sejauh mana siswa telah dapat mengikuti pelajaran dengan baik, salah satunya dengan mengajukan pertanyaan dan jawaban kepada siswa atau mengajukan pertanyaan tentang materi yang diajarkan, dan evaluasi juga merupakan umpan balik untuk memperbaiki strategi pembelajaran yang dilaksanakan. .

  • Situasi Atau Lingkungan

Lingkungan yang berhubungan dengan proses pembelajaran adalah situasi dan kondisi fisik (misalnya iklim, sekolah, lokasi sekolah, dll) dan hubungan teman sebaya, misalnya lingkungan. B. kepada teman dan orang lain.

Cara Menentukan Strategi Pembelajaran

Semua jenis strategi pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, guru harus pandai memilih strategi yang tepat. Ada beberapa prinsip yang dapat dijadikan acuan dalam memilih strategi pembelajaran, antara lain sebagai berikut:

  • Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang harus dicapai pada akhir pembelajaran. Tujuan ini menjadi pertimbangan guru ketika memilih strategi. Apakah strategi yang diterapkan dapat mencapai tujuan atau tidak? Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan unsur tujuan ketika memilih strategi.

  • Pengetahuan Awal Siswa

Prinsip selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan awal setiap siswa. Setiap siswa memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang guru perlu mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap konsep dasar bahan ajar.

Hal ini akan menjadi acuan bagi guru dalam memilih strategi pembelajaran. Jika rata-rata siswa tidak memahami konsep awal, guru dapat memilih metode demonstrasi atau ceramah untuk memperluas pengetahuan awal.

  • Pokok Bahasan

Mengajar bukan sekedar penyampaian bahan ajar, melainkan pengembangan seluruh aspek yang ada pada diri siswa. Pengembangan keterampilan memiliki beberapa aspek, yaitu aspek afektif, psikomotorik, kognitif dan lainnya.

Aspek-aspek tersebut harus dicapai dalam setiap pelajaran yang tercakup dalam kurikulum. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan materi yang telah disiapkan.

  • Alokasi Waktu Serta Sarana

Setiap mata pelajaran memiliki jadwal waktu sendiri, yang termasuk dalam RPSS. Oleh karena itu, strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Karena jika strategi yang dipilih memakan waktu lama, maka ada resiko materi dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Selain itu, pemilihan strategi juga harus disesuaikan dengan fasilitas pendukung dan pra-fasilitas. Jangan sampai strategi yang dipilih tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang ada.

  • Jumlah Siswa Dan Biaya

Jumlah siswa merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena jumlah siswa dapat menentukan efektif atau tidaknya pembelajaran. Begitu juga dengan strategi pembelajaran.

Saat memilih strategi, guru harus mempertimbangkan apakah kelasnya besar atau kecil? Apakah strategi yang digunakan tepat ketika jumlah kelas banyak atau sebaliknya?

Tidak hanya jumlah siswa, hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk strategi pembelajaran. Pastikan biaya yang dikeluarkan ramah kantong namun efektif saat diterapkan dalam pembelajaran.

Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran

Sesuai dengan isi pendahuluan makalah ini, strategi belajar mengajar merupakan kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Sedangkan ruang lingkup adalah ruang lingkup atau batasan yang dibahas dan pokok bahasan strategi pembelajaran. Dengan demikian, ruang lingkup strategi belajar mengajar adalah batasan atau jangkauan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Ruang lingkup strategi belajar mengajar meliputi: materi, media, prosedur, waktu, metode, pola pembinaan terpadu, kompetensi dasar siswa dan evaluasi.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Strategi Pembelajaran semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: