Fungsi Termometer: Jenis, Bagian dan Cara Menggunakannya

Fungsi Termometer: Jenis, Bagian dan Cara Menggunakannya – Kita pasti pernah merasakan badan menjadi dingin saat hujan dan panas saat matahari terik di siang hari. Apa yang terjadi? Pada dasarnya tubuh memiliki suhu yang berubah-ubah tergantung suhu lingkungan. Temperatur adalah derajat atau derajat kehangatan suatu benda. Namun jika tubuh terasa sejuk, dingin, atau panas, dapatkah kita mengukur suhunya? Untuk mengukur suhu tubuh kita, kita bisa menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh kita. Pada kesempatan kali ini, berikut ulasan lengkap tentang termometer. Yuk simak ulasannya di bawah ini.


Fungsi Termometer

Pada dasarnya termometer bekerja seperti alat untuk mengukur suhu. Suhu yang diukur juga bervariasi. Dalam dunia medis, termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui apakah tubuh seseorang mengalami demam atau tidak. Termometer juga dapat digunakan untuk mengukur suhu oven untuk memasak, suhu ruangan, dll.


Jenis dan Fungsi Termometer

  • Termometer Zat Cair

Termometer Zat Cair

Termometer ini merupakan tabung kaca tertutup yang diisi dengan cairan dan memiliki timbangan. Cara kerja termometer ini adalah pengaruh dari perubahan suhu dengan perubahan volume. Perhatikan volume air yang dipanaskan. Saat air dipanaskan, suhu air naik.

maka volume air juga akan meningkat. Sebaliknya, volume air berkurang saat air didinginkan. Selain air, dapat muncul bersama zat lain yaitu merkuri dan alkohol yang dapat digunakan sebagai termometer.

Contoh termometer ini adalah Celsius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin, termometer tubuh, termometer ruangan dan termometer minimum-maksimum.


  • Termometer Hambatan Listrik

Termometer Hambatan Listrik

Termometer hambatan listrik juga dapat disebut sebagai termometer platinum. Termometer ini bekerja sedemikian rupa sehingga tahanan platina meningkat seiring dengan kenaikan suhu.

Bahan penghantar listrik untuk termometer ini terbuat dari platina, sehingga tahan panas. Seiring dengan kenaikan suhu maka harga takaran juga meningkat, sehingga konduktivitas listrik menurun.

Keunggulan termometer ini adalah dapat membuat rentang temperatur dari -250 ° C hingga 1500 ° C sangat lebar, sehingga termometer platina ini sangat populer di industri. Kerugiannya, bagaimanapun, adalah bahwa suhu tidak dapat langsung dibaca, tetapi sangat lambat sehingga tidak cocok untuk mengukur perubahan suhu.


  • Termokopel

Termokopel

Termometer ini terdiri dari dua kabel yang terbuat dari logam, dengan jenis berbeda, dihubungkan ke amperemeter. Beginilah cara kerjanya: Jika suhu berbeda, arus listrik lain juga dihasilkan.

Keunggulan dari bantalan termokopel adalah berada pada rentang temperatur yang luas dari -100 ° C hingga 1500 ° C. Selain jangkauan yang luas, termometer termokopel ini juga dapat dengan cepat mengukur temperatur dan ke sirkuit lain seperti komputer.


  • Termometer Gas

Termometer Gas

Termometer gas seperti bola kaca dan berisi gas yang dihubungkan ke pengukur tekanan. Begini cara kerjanya: Saat bola gas terkena panas, gas di dalam tabung gelas terurai dan menekan cairan yang terkandung di dalam manometer.

Kenaikan cairan digunakan untuk menentukan suhu di sekitar bola kaca.

Termometer gas bekerja berdasarkan sifat pemuaian gas. Contoh gas yang dapat digunakan adalah gas hidrogen dan helium yang bertekanan rendah. Saat gas terkena panas, volume gas meningkat.

Keuntungan termometer gas adalah lebih akurat daripada termometer cair. Termometer gas dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan suhu yang sangat rendah pada kisaran luas sekitar -250 ° C hingga 1500 ° C.


  • Termometer Klinis

Termometer Klinis

Termometer klinis atau termometer tubuh dengan nama lain. Termometer ini banyak digunakan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit untuk mengukur suhu tubuh atau demam seseorang.

Cairan yang digunakan untuk mengisi termometer klinis adalah merkuri. Skala pada termometer ini berkisar antara 35 ° C sampai 42 ° C. Cara penggunaannya, termometer ini diletakkan di ketiak atau mulut selama kurang lebih 2 menit.


  • Termometer Dinding

Termometer Dinding

Termometer dinding atau termometer ruang nama lainnya. Pada umumnya termometer dinding ini dipasang secara tegak pada dinding suatu ruangan dan digunakan untuk mengukur suhu dalam ruangan.

Angka-angka pada skala termometer dinding menunjukkan suhu di atas dan di bawah ruangan dalam derajat Celcius atau Fahrenheit. Kisarannya antara -30 ° C dan 50 ° C.


  • Termometer Optik (Pyrometer)

Termometer Optik (Pyrometer)

Termometer yang satu ini sering digunakan oleh para pengamat cuaca untuk mencari suhu tertinggi dan terendah dalam suatu kurun waktu tertentu. Termometer maksimum dan minimum terdiri dari tabung-U yang diisi dengan alkohol atau merkuri.

Termometer maksimum-minimum memiliki 2 timbangan yaitu timbangan minimum di kolom kiri dan timbangan maksimum di kolom kanan, sehingga suhu terbaca sesuai dengan ketinggian kolom merkuri.

Termometer ini juga dapat digunakan untuk mengukur suhu di dalam greenhouse yaitu di dalam rumah yang digunakan tumbuhan sebagai bahan penelitian. Suhu minimum terjadi pada malam hari dan suhu maksimum terjadi pada siang hari.

  • Termometer Bimetal

Termometer Bimetal

Termometer bimetal adalah termometer yang dapat memanfaatkan pemuaian yang berbeda dari kedua jenis logam tersebut. Termometer ini mirip dengan dua buah logam dengan fungsi muai yang berbeda. Saat terkena perubahan suhu, termometer bimetal akan menekuk ke arah tertentu.

Ketika suhu naik, termometer bimetal menekuk ke arah logam, yang memiliki koefisien muai lebih rendah.

Namun, saat suhu menurun, chip termometer bimetal melengkung ke arah logam, yang memiliki koefisien muai lebih tinggi. Termometer bimetal ini digunakan untuk mengukur suhu oven, termostat, grills atau circuit breaker.


  • Termometer Termistor

Termometer Termistor

Termometer ini menggunakan termistor untuk sensornya. Termistor adalah perangkat sensor elektronik atau komponen yang digunakan untuk mengukur suhu.

Saat perubahan suhu meningkat, resistansi terhadap termistor menurun. Hambatan listrik diukur dalam derajat suhu pada serangkaian skala. Manfaatnya bisa dihubungkan ke komputer. Kerugiannya adalah kisaran suhu sekitar -25 ° C hingga 180 ° C sangat terbatas.


Bagian-bagian Termometer

Berikut bagian-bagian termometer:

  • Tandon

Wadah atau wadah tersebut adalah bagian bawah termometer. Bagian ini berfungsi sebagai titik kontak antara benda yang akan diukur dengan termometer.

Saat tandon dan benda bersentuhan, panas ditransfer melalui konduksi. Temperatur tangki berubah seiring dengan temperatur benda dan cairan di dalam tabung kapiler bertambah atau berkurang tergantung dari temperatur benda tersebut.


  • Lekukan

Biasanya ditemukan di badan termometer kolom merkuri. Bagian ini berfungsi agar cairan yang mengembang tidak mudah jatuh. Sebelum menggunakan termometer, pengguna harus menggoyangkan meteran terlebih dahulu agar merkuri jatuh ke posisi semula.


  • Zat Cair

Termometer berisi cairan merupakan bagian terpenting karena berfungsi sebagai komponen untuk menunjukkan tingkat suhu suatu benda. Saat cairan panas atau merkuri terlihat begitu memukau.

  • Skala

Skala adalah bagian termometer yang berbentuk garis dengan angka. Bagian ini menunjukkan derajat Celcius suatu benda. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi suhu benda tersebut.


  • Pipa Kaca

Tabung kaca atau kapiler adalah tabung sempit yang berisi cairan seperti merkuri atau alkohol. Fungsi pipi adalah sebagai tempat cairan mengembang. Saat cairan mengembang, ia naik melalui tabung kapiler. Saat suhu mulai turun, cairan akan menyusut dan turun.


  • Tabung Gelas

Tabung kaca merupakan suatu badan termometer yang berisi komponen utama seperti timbangan dan tabung kapiler.


Cara Menggunakan Thermometer

Berikut beberapa cara mudah menggunakan termometer tubuh digital.

  • Menggunakan Pada Mulut

Penggunaan termometer digital di mulut bisa dilakukan oleh semua usia. Namun, ini lebih direkomendasikan untuk anak di atas 4 tahun. Pertama, pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke mulut Anda dalam 15 menit terakhir. Kemudian buka mulut anak dan letakkan sensor termometer di bawah mulut. Tutup mulut Anda sampai Anda mendengar bunyi bip, yang menandakan bahwa meteran telah selesai mengukur suhu.


  • Menggunakan dibawah Ketiak

Penggunaan termometer digital di bawah ketiak bisa dilakukan oleh siapa saja. Caranya adalah dengan melepas pakaian Anda terlebih dahulu lalu tekan termometer di ketiak Anda. Pastikan bagian dari sensor termometer bersentuhan langsung dengan kulit. Tahan tombol sampai termometer berbunyi bip dan berhenti mengukur suhu.


  • Menggunakan Pada Anus

Penggunaan dianus termometer digital biasanya dilakukan pada bayi di bawah usia 3 bulan. Caranya adalah dengan mengoleskan pelembab ke anus Anda terlebih dahulu. Masukkan termometer dengan hati-hati sekitar 1 cm ke dalam anus. Pegang pengukur dengan tangan dan tunggu sensor berbunyi bip.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Termometer: Jenis, Bagian dan Cara Menggunakannya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: