Pengertian Cerita Rakyat : Jenis, Ciri-ciri, Unsur dan Contohnya!

Pengertian Cerita Rakyat : Jenis, Ciri-ciri, Unsur dan Contohnya! – Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dimasyarakat pada masa lampau, menjadi ciri khas disetiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang mencakup banyaknya budaya serta sejarah yang dimiliki oleh masing-masing bangsa, pada umumnya cerita rakyat ini mengisahkan mengenai suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat, tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat biasanya diwujudkan dalam bentuk binatang serta manusia dan dewa.

Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang disetiap daerah dan menceritakan asal usul atau legenda yang terjadi disuatu daerah; cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat, cerita rakyat merupakan bagian dari dongeng.

Pengertian Cerita Rakyat : Jenis, Ciri-ciri, Unsur dan Contohnya!

Pengertian Cerita Rakyat Menurut Para Ahli

  1. Menurut Suripan Sadi Hutomo

Cerita rakyat adalah cerita yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang lain nya secara lisan, cerita rakyat juga dapat diartikan sebagai cara masyarakat untuk mengekspresikan kebudayaan yang mereka miliki.


  1. Menurut Sisyono

Cerita rakyat juga merupakan sebuah karya sastra yang berkembang di kalangan masyarakat tradisional, cerita ini disebarkan dari mulut ke mulut dan biasanya identitas pengarangnya tidak diketahui (anonim).


  1. Menurut Liaw Yock Fang

Cerita rakyat adalah karya sastra yang hidup di tengah masyarakat dan biasanya cerita rakyat disampaikan secara lisan oleh sang ibu kepada anak-anak nya, atau tokoh masyarakat menceritakan kepada masyarakat kampung yang belum bisa membaca dan menulis.


Ciri-ciri Cerita rakyat

  • Disampaikan turun-temurun.
  • Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
  • Kaya nilai-nilai luhur
  • Bersifat tradisional
  • Memiliki banyak versi dan variasi
  • Mempunyai bentuk – bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya.
  • Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.
  • Berkembang dari mulut ke mulut.
  • Cerita rakyat disampaikan secara lisan

Unsur cerita rakyat

Di bawah ini ialah unsur-unsur penting yang harus dimiliki oleh sebuah cerita rakyat :

  1. Tema

Tema merupakan pokok permasalahan atau gagasan yang menjadi jiwa dan inti dari sebuah cerita.


  1. Plot / Alur

Plot adalah sekumpulan peristiwa yang dirancang sedemikian rupa untuk membentuk hubungan sebab, pada dasarnya jalan cerita rakyat dibedakan menjadi dua bagian yaitu alur maju dan alur mundur.


  1. Latar Cerita (Setting)

Latar cerita adalah gambaran mengenai bagaimana suasana, waktu, dan tempat saat terjadinya suatu peristiwa, latar cerita dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:

  • Latar tempat (contoh: di istana, di tamam, di istana, dll).
  • Latar waktu (contoh: pagi itu, siang hari, di malam hari, dll)
  • Latar suasana (contoh: suara ayam berkokok, anjing menggonggong, piring pecah, dll)

  1. Penokohan

Penokohan adalah gambaran mengenai sifat atau watak yang dimiliki oleh tokoh-tokoh cerita.


  1. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah cara pandang pengarang ketika menberikan suatu jalan cerita.


  1. Amanat

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada para pembaca.


Jenis – Jenis Cerita Rakyat dan Contohnya

Sangat banyak jenis cerita rakyat yang berkembang luas di kalangan masyarakat, dibawah ini adalah beberapa jenis cerita rakyat beserta contohnya yang perlu anda ketahui diantaranya, yakni:

  1. Cerita Binatang (Fabel)

Cerita binatang (fabel) mempunyai ciri khas yakni tokoh ceritanya berupa binatang yang mempunyai kemampuan layaknya seorang manusia, binatang tersebut dapat bicara, makan, minum, berkeluarga, memiliki anak dan lain sebagainya, dengan begitu, fabel ini bukanlah cerita binatang biasa, karena fabel merupakan cerita metamorfosis kehidupan manusia.

Sepertinya pembuatnya sengaja menggambarkan kehidupan manusia lewat cerita binatang agar cerita tersebut tidak menyinggung sang pembaca cerita.

Contoh dari fabel antara lain: seekor anjing dan burung bangau, beruang dan singa, harimau, dan lain sebagainya.


  1. Cerita Asal-Usul (Legenda)

Cerita asal usul ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Cerita asal usul binatang

Contoh: tubuh sapi bergelambir karena bajunya tertukar dengan baju kerbau yang besar saat mandi, ikan mas   mempunyai warna darah persis seperti darah manusia karena konon ikan mas awalnya adalah seorang manusia.


  • Cerita asal usul dunia tumbuh-tumbuhan

Contoh: tanaman gadung mengandung racun karena terkena panah beracun dari pohon jagung, tanaman padi dipercaya berasal dari Dewi Sri dan lain sebagainya.


  • Cerita asal usul terjadinya tempat

Contoh: Gunung Tangkuban Perahu di kota Bandung berasal dari perahu milik Sangkuriang, saat sedang marah, perahu tersebut ia tendang hingga perahunya terbalik dan akhirnya berubah wujud menjadi gunung Tangkuban Perahu, nama Gunung Tengger kabarnya berasal dari nama pasangan suami istri Rar Anteng dan Joko Seger.


  1. Cerita Pelipur Lara

Cerita pelipur lara merupakan cerita yang disampaikan agar menghibur hati seseorang, umum nya isi ceritanya sangat indah, penuh dengan fantasi dan impian yang menggambarkan keindahan serta kebahagiaan.

Contohnya cerita tentang senjata keramat yang bisa mengabulkan permintaan, cerita tentang kehidupan seorang putri di istana dan lain yang sebagainya.


  1. Cerita Jenaka

Cerita jenaka merupakan salah satu dari jenis cerita rakyat yang paling digemari masyarakat .

Contoh cerita jenaka seperti Lebai Malang, dan lain sebagainya, walaupun ceritanya tergolong jenaka, di dalamnya mengandung pesan moral, melalui cerita Lebai Malang, kita diajarkan untuk tidak boleh serakah, karena orang yang serakah justru tidak akan mendapatkan apapun.


  1. Mite

Mite adalah jenis cerita yang mengisahkan kehidupan dewa-dewi, ceritanya bersifat mistis dan juga sakral.

Contohnya seperti cerita , Dewi Sri, Hikayat Sang Boma, Nyi Roro Kidul dan lain-lain.


  1. Sage

Sage merupakan jenis cerita rakyat yang didalam nya mengandung sejarah.

Contoh sage yakni Ciung Wanara,  Damarwulan, Roro Jonggrang dan lainya.


  1. Epos

Epos merupakan jenis cerita kepahlawanan.

Contohnya seperti kisah Mahabrata, Ramayana  dan lain sebagiannya.


  1. Hikayat

Hikayat adalah jenis cerita rakyat yang menceritakan kehidupan bangsawan kehidupan keluarga istana ataupun orang yang terkenal pada zaman dahulu, umumnya isi cerita tersebut berupa hal-hal yang tidak masuk akal, seperti memiliki kekuatan, kekuatan, atau mendadak saja ada mukjizat muncul.

Contohnya Hikayat Panji Semirang, Hikayat Abu Nawas,, dan lain sebagiannya.


Unsur Instrinsik

Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam, unsur-unsur instrinsik cerita rakyat, yaitu :

  1. Tema

Adalah pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar pengarang; pokok pikiran pengarang; ide pokok permasalahan.


  1. Alur

Adalah jalannya cerita; rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab akibat, pada umumnya alur ada tiga macam, yaitu :

  • Alur maju

Merupakan peristiwa-peristiwa yang disajikan secara berurutan dari peristiwa pertama ke peristiwa selanjutnya.


  • Alur mundur

Merupakan peristiwa yang diceritakan kembali.

Alur gabungan/ zik-zaku merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur.


  1. Latar

Keterangan tentang tempat, waktu dan suasana, tempat atau waktu terjadinya peristiwa, latar ada tiga macam, yaitu :

  • Latar tempat

Tempat atau bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita.


  • Latar waktu

Waktu (masa) tertentu ketika peristiwa cerita itu terjadi.


  • Latar suasana

Salah satu unsur instrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamman dengan jalannya cerita, suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung dalam suasana tertentu.


  1. Tokoh dan Penokohan

Penokohan dalah lukisan watak pelaku; cara pengarang menggambarkan watak tokoh, istilah tokoh menunjukkan pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan pekonokohan menunjukkan pada sikap kualitas pribadi tokoh.

Dilihat dari fungsi penampilan tokoh dalam cerita, tokoh dibedakan atas dua, yaitu :

  • Protagonist adalah tokoh yang berfungsi memberikan simpati, empati, melibatkan diri secara emosional terhadap tokoh tersebut, tokoh yang disikapi demikian disebut tokoh protagonist.
  • Antagonis adalah tokoh yang berfungsi menimbulkan konflik dan berposisi dengan tokoh protagonist.

  1. Sudut Pandang

Kedudukan pengarang dalam cerita; cara pandang pengarang, setiap pengarang memiliki sudut pandang penceritaan yang berbeda, ada yang menggunakan sudut pandang penceritaan orang pertama (aku atau saya); ada yang menggunakan sudut pandang penceritaan orang kedua (kamu atau kau); dan ada juga yang menggunakan sudut pandang orang ketiga (ia, dia atau nama orang).


  1. Amanat

Adalah amanat yang disampaikan pengarang.

Unsur Ekstrinsik

Adalah unsur yang berada di luar karya sastra atau cerita namun turut menetukan bentuk dan isi suatu karya/cerita, unsur-unsur eksttrinsik cerita rakyat, yaitu : agama, politik, moral, aliran pengarang, psikologi, sejarah, sosial budaya, dan lain-lain.

Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Cerita Rakyat : Jenis, Ciri-ciri, Unsur dan Contohnya!, semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda.

Baca juga artikel tentang: