Fungsi Xilem dan Floem: Pengertian, Jaringan, Letak, Perbedaan

Fungsi Xilem dan Floem: Pengertian, Jaringan, Letak, Perbedaan – Hay kalian semua, kali ini saya mau berbagi informasi tentang apa itu xilem dan Floem. Supaya lebih mudah dimengerti simak tulisan berikut ini agar kamu memahaminya.


Pengertian Xilem ( Pembuluh Kayu )

Xilem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral dari akar menuju daun,xilem merupakan jaringan canggih yang terdiri dari berbagai macam sel. Umumnya jaringan ini terdiri dari sel mati dengan dinding yang cukup tebal yang mengandung lignin. Tidak cuma itu xilem pun berguna sebagai jaringan penguat. Jaringan xilem disebut juga dengan istilah pembuluh kayu.


Jaringan Xilem

Xilem berfungsi juga sebagai tempat untuk mengangkut air beserta zat mineral mulai dari akar hingga melalui bagian daun, adapun betuk xilem tersebut merupakan sebuah jaringan pengangkut komplek, terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Sel tersebut ada yang sudah mati dan masih tetap hidup, namun pada umumnya sel yang akan menyusun xilem sendiri sudah mati beserta membran sel yang lebih tebal serta akan memiliki kandungan lignin, dengan begitu fungsi dari xilem ini yakni sebagai salah satu jaringan untuk penguat.

Unsur pertama dari xilem adalah Trakeid, Trakea danParenkim Xilem, trakeid terdiri atas susunan sel-sel sempit, dimana penebalan-penebalan dalam dindingnya akan berlangsung menjadi lebih tebal bila dibandingkan yang sudah terjadi dalam trakea, adapun sel-sel pada trakea itu sendiri akan kebanyakan terjadinya penebalan sekunder, yang dimana lumen selnya tidak memiliki kandungan protoplas lagi.

Sementara itu trakea sendiri merupakan komponen pembuluh yang terdiri atas sel-sel yang berbentuk silinder dimana sesudah dewasa akan mati dengan ujungnya semakin bersatu untuk membentuk tabung penghantar serta untuk air yang bersel banyak yang dinamakan juga sebagai pembuluh, sementara Parenkim Xilem sendiri umumnya tersusun dari sel-sel hidup, biasanya ditemui dalam xilem sekunder atau primer. Adapun xilem sekunder sendiri telah ditemukan 2 macam parenkim, yaitu parenkim jari-jari empulur dan parenkim kayu.


Unsur-unsur Xilem

Xilem juga terdiri dari beberapa macam kompnen yakni trakea, trakeida, serat xilem dan parenkim xilem. Berikut adalah penjelasannya mengenai unsur-unsur tersebut.


  • Trakea

Trakea adalah bagian xilem yang terdiri dari tabung berdinding tebal, tabung-tabung ini dilapisi dengan selulosa sekunder dan lignin sehingga teksturnya menjadi keras dan kuat.

Pada umumya unsur trakea ini hanya terdapat pada tumbuhan berbiji tertutup atau disebut dengan angiospermae. dan untuk tumbuhan berbiji terbuka hanya ditemukan pada tanaman melinjo contohnya.


  • Trakeida

Trakeida adalah wujud yang mempunyai diameter lebih kecil daripada diameter trakea, rata-rata diameternya adalah 30mm dan pada trakeida terdapat di semua tumbuhan berbiji (spermatophyta).


  • Parenkim Xilem

Parenkim Xilem terdiri dari beberapa sel-sel yang masih hidup, parenkim xilem ini dapat kita temukan pada xilem primer dan xilem sekunder, untuk xilem sekunder sendiri ada 2 jenis parenkim yaitu parenkim kayu dan jari-jari empulur.

Sel parenkim berfungsi untuk tempat cadangan makanan berupa zat tepung. Zat tepung inilah biasanya tertimbun hingga saat-saat pertumbuhan dan kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.


Pengertian Floem

Floem adalah sebuah jaringan pengangkut pada tanaman yang berfungsi untuk menyalurkan hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh bagian-bagian tanaman. Hasil fotosintesis tersebut berguna untuk proses pertumbuhan tanaman, jaringan floem pun terdiri dari beberapa sel-sel hidup dan sel-sel mati.


Jaringan Floem

Jaringan floem sendiri akan berfungsi menyebarkan dan membawa zat makanan sebagai hasil fotosintesis pada bagian-bagian yang akan terletak dibawahnya, jaringan floem yang memiliki susunan jaringan dengan sifatnya yang sangat canggih dan terdiri atas ber,acam ragam bentuk sel, dimna diantaranya ada sel-sel yang sudah mati ataupun sel-sel hidup yang masih aktif. Sel penyusun dari floem sendiri yakni: sel penyerta, sel tapis, kulit kayu, sel parenkim kulit kayu & sel serabut.


Unsur-unsur Floem

Unsur-unsur jaringan floem terdiri dari beberapa macam yakni parenkim floem, sel pengantar, sel albumin, serat-serat floem dan unsur tapis. Berikut penjelasannya :


  • Parenkim Floem

Parenkim floem adalah jaringan pengangkut tapis, fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan karbohidrat, resin, tanin, lemak dan zat organik lainnya.


  • Sel Pengantar

Sel Pengantar adalah sel muda yang bersifat meristematis, bagian ini berfungsi sebagai pembawa hormon penyembuh luka dan penyalur fotosintat bagi sel-sel tapis.


  • Sel Albumin

Sel albumin merupakan sebuah sel jari empulur yang kaya akan zat putih telur. Sel ini merupakan sel mati yang berfungsi sebagai pelindung sel pengantar.


  • Serat-serat Floem

Serat floem adalah pembuat yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian floem primer dan floem sekunder. Floem primer berada pada bagian organ tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan memanjang. Sedangkan floem sekunder berada dalam bagian sel-sel kambium.


  • Unsur-unsur Tapis

Unsur tapis memiliki ciri daerah yang tipis di bagian dinding dan intinya hilang dari protoplas. Daera-daerah tapis ini merupakan noktah yang termodifikasi dengan tampak sebagai daerah cekung pada dinding nya yang berpori-pori.


Letak Xilem dan Floem

Letak Xylem dan Floem merupakan pada akar dan batang Pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkutnya itu kolateral tertutup yang akan ditutup oleh sklerenkin dan bersifat menyeluruh dan pada mikroskop akan kelihatan kalau xilem itu bentuknya bulat besar, sedangkan floemnya itu yang kecil di sekeliling xilem.

Tumbuhan dikotil yang terlihat perbedaannya antara floem dan xylem yang akan dipisahkan oleh cambium serta berkas pengangkutnya kolateral terbuka dimana xilem itu ada di dalam kambium, dekat dengan empulur sedangkan floem ada di luar kambium. Lalu dimanakah letak xilem dan floem pada tumbuhan? Letak keduanya tentu berada di dalam tubuh tumbuhan seperti pada batang, akar maupun daun. Pada tumbuhan dikotil, xilem terletak pada bagian yang lebih jauh\dalam daripada kambium. Sedangkan floem terletak dibagian luar kambium.


Tipe Dasar Jaringan Xilem dan Floem

Berdasarkan letak xilem dan floemnya, berkas jaringan pengangkut dibedakan menjadi 3 tipe dasar, yaitu sebagai berikut :


  • Kolateral

Kita bisa membedakan 2 tipe berkas jaringan pengangkut pada tumbuhan. Kedua tipe ini disebut dengan kolateral, tipe kolateral terjadi pada berkas jaringan pengangkut dimana letak xilem dan floem berdampingan.


Kolateral terbagi lagi menjadi 3, yaitu :

  1. Kolateral Tertutup

Koleteral tertutup akan terbentuk jika antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, melainkan terdapat parenkim. Berkas pengangkut tipe kolateral tertutup ini terkadang di kelilingi oleh jaringan sklarenkim.


  1. Kolateral Terbuka

Tipe ini antara xilem dan floem terdapat kambium, contohnya pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae, pada tipe ini kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem.

Berdasarkan letaknya,kambium dibedakan menjadi 2 yaitu kambium fasikuler dan kambium interfasikuler.


  1. Bikolateral

Jika xilem terdapat antara dua xilem dan floem, maka disebut dengan bikolateral. Di antara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium, sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambium. Contohnya terdapat pada tumbuhan solanaceae.


  • Konsentris

Konsentris adalah jaringan pengantar yang terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengantar lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah itu.

Tipe konsentris ini tempat xilem dikelilingi oleh floem atau pun sebaliknya. Tipe konsentris dibedakan menjadi 2, yaitu :


  1. Konsentris Amphikibral

Tipe ini tempat xilem berada di tengah-tengah dan floem mengelilingi xilem. Umumnya dapat ditemukan pada tumbuhan yang bergolongan paku-pakuan.


  1. Konsentris Amphivasal

Tipe ini tempat floem berada ditengah-tengah, meskipun xilem yang mengelilingi floem. Contohnya pada tumbuhan cirdyline sp. dan rizoma acorus calamus.


  • Radial

Tipe radial terjadi apabila xilem dan floem bergantian menurut arah jari-jari lingkarannya, misalnya terdapat pada akar primer dikotil dan akar tumbuhan monokotil.


Perbedaan Xilem dan Floem

Perbedaan xilem dan floem diantaranya ialah :

  1. Xilem terbuat dari sel-sel mati, sedangkan floem terbuat dari sel-sel hidup.
  2. Xilem berdinding tipis, sedangkan floem berdinding tebal.
  3. Dinding xilem terbuat dari lignin, sedangkan floem terbuat dari selulosa.
  4. Pada xilem tidak terdapat sitoplasma, sedangkan floem terdapat sitoplasma.
  5. Permeabilitas dinding sel xilem impermeabel, sedangkan floem permeabel.
  6. Arah untuk aliran xilem menuju keatas, sedangkan floem menuju kebawah.
  7. Fungsi xilem adalah membawa air dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Fungsi Xilem dan Floem

  • Fungsi Xilem

Xilem berfungsi pun sebagai tempat untuk mengangkut air dan zat mineral mulai dari akar sampai melewati bagian daun, susunan xilem tersebut merupakan sebuah jaringan pengangkut komplek, terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Namun disamping itu juga, sel ada yang sudah mati dan yang masih tetap hidup, tapi pada umumnya sel yang akan menyusun xilem sendiri sudah mati beserta membran sel yang lebih tebal serta akan mempunyai kandungan lignin.


  • Fungsi Floem

Unsur-unsur utama dari xilem adalah Trakeid, Trakea, & Parenkim Xilem. Trakeid sendiri terdiri atas susunan sel-sel sempit, dimana penebalan pada dindingnya akan berlangsung menjadi lebih tebal kalau dibandingkan yang sudah terjadi dalam trakea. Kemudian Sel pada trakea sendiri akan terjadinya penebalan sekunder,yang dimana lumen selnya tidak mempunyai kandungan protoplas lagi.

Akan tetapi trakea merupakan bagian pembuluh yang terdiri atas sel-sel yang berbentuk silinder dimana setelah dewasa pun akan mati dengan ujungnya semakin bersatu untuk membentuk tabung penghantar untuk air yang bersel banyak yang dinamakan juga sebagai pembuluh.

Sedangkan Parenkim Xilem sendiri tersusun dari sel hidup. Biasanya dijumpai dalam xilem sekunder atau primer.  Xilem sekunder sendiri sudah ditemukan 2 macam parenkim, yakni parenkim jari-jari empulur & parenkim kayu.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Xilem dan Floem: Pengertian, Jaringan, Letak, Perbedaan semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: