Apa itu 4G LTE? Pengertian, Kecepatan, Macam, Kelebihan!

Apa itu 4G LTE? Pengertian, Kecepatan, Macam, Kelebihan! – Pada zaman yang semakin modern ini mungkin menjadi hal yang wajar bagi setiap orang menggunakan peralatan komunikasi seperti internet untuk berbagai keperluan. Sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat pastinya para perusahaan telekomunikasi akan selalu mengupgrade kualitas produknya, baik melalui inovasi terbaru maupun teknologi yang digunakan.

Salah satu bentuk upgrade yang dimaksud adalah dengan adanya jaringan 4G yang saat ini cukup banyak diminati masyarakat. Sebagai suatu peralatan telekomunikasi tentunya peran jaringan yang bagus menjadi perhatian utama.

Dalam artikel kali ini penulis ingin lebih memfokuskan pembahasan pada definisi jaringan 4G yang saat ini menjadi tren tersendiri dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi. Selain itu kami juga akan mengulas seberapa cepat jaringan 4G ini sehingga banyak diminati serta kelebihan dan kekurangan yang tentunya wajib diketahui, mengingat banyak dari kita juga merasakan penggunaan jaringan 4G ini. Dengan pemahaman yang lebih penulis juga berharap anda dapat lebih bijak Langsung saja ulasan lengkap mengenai pengertian 4G dapat anda simak dibawah ini.


Pegertian 4G

4G adalah singkatan dari Fourth Generation atau generasi keempat dari standar teknologi informasi dan komunikasi. 4G dipercaya memberikan banyak fitur serta nilai tambah dibanding 3G.

Selain mempunyai seluruh fasilitas 3G, transmisi data 4G dipercaya mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan, video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari 3G.

Menjadi jaringan tercepat, teknologi 4G dapat menyediakan sarana kecepatan download 4 sampai 5 kali lebih cepat daripada 3G, bahkan hingga 10 kali lipatnya. Tampaknya konsume bisa mengakses internet dimanapun dan kapanpun selama berada pada jangkawan tempat dengan perangkat 4G, termasuk smartphone, tablet dan hotspot.


Kecepatan 4G

Perkembangan dari suatu teknologi pastinya ditujukan agar memberi manfaat lebih kepada para pengguna, termasuk juga dengan adanya teknologi 4G ini. Dari sekian banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari 4G ini faktor kecepatan adalah satu hal yang paling disorot dan menjadi perhatian pada hampir semua pengguna di seluruh dunia. Perlu diketahui meskipun 4G memiliki kecepatan jaringan yang tinggi namun kita harus melihat lokasi dan di negara mana teknologi itu digunakan.

Pada Indonesia teknologi 4G terus mengalami peningkatan setiap tahunnya setelah peluncuran nya secara komersil pada tahun 2014 di seluruh dunia. Hal ini diperkuat dengan semakin banyak penggunaan Smartphone di Indonesia. Namun meskipun terus meningkat pada kenyataannya kecepatan 4G di Indonesia masih menempati urutan ke lima terbawah dari 77 negara di dunia dengan tingkat kecepatan download 9,02Mbps. Indonesia berada di atas negara dibandingkan dengan Negara Filipina dengan kecepatan 8,24 Mbps, Arab Saudi 7,33 Mbps, Kosta Rika 6,98 Mbps, dan India 6,13 Mbps.

Namun utuk negara dengan urutan kecepatan 4G paling atas adalah negara Singapura dengan 46,64 Mbps lalu diikuti oleh Korea Selatan dengan 45,85 Mbps. Berdasarkan penelitian yang dilakukan perkembangan negara penggunaan 4G bisa dibilang sangatlah pesat, mengingat pada beberapa bulan sebelumnya masih terdapat 33 negara dengan ketersediaan 4G mencapai 70% dan saat ini sudah menjadi 77 negara di seluruh dunia.


Macam-macam Jaringan 4G

  • 4G LTE FDD

FDD adalah singkatan dari frequency division duplex, adalah teknologi 4G LTE yang menggunakan frekuensi antara 800 MHz dan 1800 MHz. Kelebihan yang dimiliki 4G LTE FDD yaitu jangkauan yang lebih luas sehingga cocok bagi pengguna internet untuk bertelepon, browsing, chatting, dan beraktivitas di media sosial. FDD bekerja dengan menggunakan dua channel atau saluran data yang berbeda untuk mengunduh dan mengunggah data. Namun, FDD bekerja dengan frekuensi pengiriman dan penerimaan yang berbeda sehingga keseimbangan antara donwload dan upload termasuk baik.


  • 4G LTE TDD

TDD adalah kependekan dari time division duplex adalah teknologi jaringan 4G LTE yang bekerja pada frekuensi lebih tinggi, yaitu 2300 MHz. Bila dibandingkan dengan FDD, kelebihan TDD kecepatan downloadnya tinggi, tetapi kecepatan uploadnya rendah. Jaringan TDD untuk data yang mengirim dengan secara asimetris, seperti browsing, streaming, dan tentunya download/broadcast. TDD bekerja dengan frekuensi pengiriman dan penerimaan data yang sama, tetapi masing-masing hanya berlangsung sepersekian detik dan bergantian satu sama lain. Karna itu, keseimbangan download serta upload kurang baik.


  • 4G LTE Advanced

4G LTE Advanced adalah teknologi terbaru, selain koneksi dan kecepaanya yang tinggi untuk download serta upload, jangkauannya juga lebih luas. Kecepatan akses dengan teknologi 4G+ tertulis lebih cepat dan lebih stabil. Hal ini sedikit dipengaruhi oleh gabungan teknologi FDD sertaTDD. Mengururkan frekuensi untuk 4G+ mulai dari 900 MHz sampai dengan 2300 MHz. Bila memakai teknologi 4G LTE biasa, kecepatan transfer data berkisar antara 10 hingga 100 Mbps, tetapi dengan tersebut kecepatan tersebut bisa mencapai 100-300 Mbps.


Kelebihan dan Kekurangan 4G

  • Kelebihan Jaringan 4G

4G merupakan bukti pengembangan teknologi dari generasi ke generasi berikutnya. Semakin bertambahnya waktu, maka teknologi juga akan mempunyai tambahan dalam inovasi produk yang telah di rilis sebelumnya. Pengembangan ini tentunya menghasilkan nilai tambah dimata pengguna karena adanya fasilitas serta kemudahan dalam bertukar data.

Pada tahun 2009, 4G LTE pertama kalinya dikembangkan oleh TeliaSonera di  Scrocholm dan Oslo. Urutan UMTS dan HSDPA yang dulunya menduduki kelas atas telah tersingkir seiring dikembangkannyajaringan 4G. Kemampuan dan kapasitas yang terdapat pada jaringan generasi ke empat ini mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi. Teknik DSP yang digunakan untuk memenuhi tingkat kecepatan pada proses pertukaran data nirkabel ini dianggap sebagai salah satu keunggulan atau kelebihan jaringan 4G.

Disisi lain, pengembangan yang dilakukan pada periode milinium ini dimulai dari modulasi hingga penambahan fitur-fitur tambahan yang semakin memudahkan pengguna. Pada dua jenis jaringan sebelumnya tidak menggunakan sistem antarmuka nirkabel karena tidak sesuai apabila diterapkan pada jaringan tersebut. Tetapi pengembangan jaringan 4G malah antarmuka nirkabel penggunaannya sangat sesuai sehingga proses operasi spektrum non kabel bisa berjalan secara bersamaan dan tidak terpisah.


Berikut Beberapa Kelebihan 4G :

  1. Kapasitas yang pada jaringan 4G LTE termasuk tinggi sehingga proses pertukaran data memiliki kecepatan tingkat tinggi. Dengan kata lain, untuk proses downlink akan mencapai kecepatan hingga 300 Mbps sedangkan untuk proses Uplink dapat mencapai keceparan hingga 75 Mbps.
  2. Datangnya pemayayan fasilitas OFDM yang digunakan jaringan 4G dapat membuat proses trasmisi data yang dilakukan melalului proses spektrum radio dalam skala besar yang memiliki kecepatan hingga 180 Khz pada setiap perangkat.
  3. Sistem IMT dan ITU – R yang menggunakan gelombang frekuensi secara tidak langsung akan terdukung sistem kerjanya dengan adanya penggunaan jaringan 4G itu sendiri.
  4. Ketika berada di wilayah perkotaan maka frekuensi band yang terdapat pada jaringan 4G akan mencapai tingkat frekuensi yang tinggi. Tingkat kecepatan mobile broad band ini juga ditentukan oleh tingginya suatu frekuensi pada kawasan atau lingkup tertentu.
  5. Jaringan MBSFN atau Multicash Broadcash Single Freuquensy Network akan terdukung pengembangannya ketika penggunaan jaringan 4G ini diterapkan.
  6. Adanya jaringan 4G maka pergerakan yang tinggi pun akan mengalami peningkatan dalam hal dukungan.
  7. Untuk memebuhi kebutuhan dan keinginan pengguna, pada jaringan 4G ini mempunyai spesifikasi kecepatan dalam mendownload mencapai 185 Mbps. Selain untuk proses mengupload serta mengunggah data dapat mencapai kecepatan sampai 41 Mbps.
  8. Tidak pernah mengalami terjadinya buffering ketika perangkat dipakai untuk menonton dan streaming video.
  9. Pengguna 4G pun akan mendapat kemudahan dalam bermain game yang memiliki tingkat keberatan tertentu. Ini dikarenakan multiplayer dari game yang menggunakan jaringan 4G LTE tidak akan mengalami hambatan berarti.
  10. Pemakayan jaringan 4G akan membuat koneksi multidevice mempunyai tingkat kecepatan yang tergolong tinggi.
  11. Kualitas pertukaran data yang mencangkup pengiriman maupun penerimaan akan mencapai kestabilan ynag memadai.

  • Kekurangan Jaringan 4G

Walaupun 4G adlah pengembangan jaringan yang bertujuan melengkapi kekurangan yang terdapat pada jaringan yang telah dirilis pada generasi sebelumnya, namun tetap saja jaringan 4G mempunyai sisi atau celah. Meskipun jika dilihat dari segi kecepatan dan keunggulan layanan, jaringan 4G ini tentunya mempunyai nilai lebih dibandingkan jaringan dari generasi sebelumnya.

Jaringan 4G LTE memiliki hal yang dianggap belum memenuhi standarisasi pencantuman 4G oleh badan internasional terkait. Proses perbaikan tentunya selalu diusahakan oleh pengembang jaringan guna memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh ITU, terutama dalam hal kecepatan pertukaran data. Pemakayan paket IP pada jaringan 4G setidaknya memiliki keunggulan serta nilai lebih dari jaringan 3G yang dirilis sebelumnya.


Berikut Kekurangan Jaringan 4G :

  1. Untuk memenuhi segala kebutuhan insfrastruktur dalam pembangunan jaringan 4G ini membutuhkan biaya yang cukup mahal.
  2. Dibutuhkannya proses penginstalan guna mengoperasikan jaringan 4G
  3. Perlunya dilakukan proses instalasi kembali pada peralatan yang telah dioperasikan apabila melakukan pembaharuan jaringan.
  4. Untuk melakukan transmisi data maka dibutuhkan adanya antena tambahan yang digunakan pada pancaran pangkalan jaringan. Hal ini dikarenaan 4G memakai MIMO.
  5. Dibutuhkannya mobile device yang baru apabila user melakukan pembaharuan jaringan. Hal ini karena untuk pengoperasian kembali jaringan yang diperbaharui membutuhkan perangkat mobile yang mendukung kinerja jaringan 4G LTE tersebut.
  6. Cara Kerja Jaringan 4G LTE

Urayan dan kemampuan yang terdapat di 4G memiliki tingkatan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. Datangnya sistem modulasi hingga 64 QAM mampu membuat jaringan 4G LTE mencapai kecepatan maksimum yang belum bisa diraih oleh jaringan generasi sebelumnya. Bandwidt yang terdapat pada  jaringan 4G ini tentunya juga besar hingga 20 Mhz. Selain itu, transmisi MIMO yang terdapat pada jaringan 4G ini dapat dipakai untuk mengarah kepada downlink yang dituju.

Base Station Evolved yang terancang dijaringan 4G adalah piranti penting terbentuknya jaringan 4G itu. Melalui interface X2 akan membuat tiap ENB menjadi terhubung satu sama lain. Selain itu, interface S1 juga akan diterapkan guna melakukan koneksi menuju arah core tertentu.

Proses penghubungan antar set up time dapat semakin cepat apabila aliran yang dihasilkan juga stabil. Keuntungan lain dari aliran tersebut yakni terkurangnya waktu yang digunakan untuk menangani layanan realtime data. Misalnya masalah yang membutuhkan pelayanan realtime data yaitu proses call dan game yang dimainkan secara online.


Sejarah dan Perkembangan 4G

Jumat 16 september 2016 laporan oleh Global Mobile Suppliers Association (GSA), pelanggan 4G LTE mencapai 1,29 miliar pada akhir kuartal pertama 2016. Dan rata-rata 2 juta pelanggan yang diaktifkan oleh jaringan mobile sehari. Dengan keunggulan yang luar biasa dari transmisi kecepatan tinggi atas broadband tersebut.

4G LTE sudah menjadi tren pertama pembangunan telekomunikasi global dalam waktu mendatang. Tetapi, penyebaran 4G masih tertumbur atas dilema roadmap dan biaya investasi. Dalam laporan sebelumnya proses pengembangan jaringan 4G di Indonesia. Setelah selesai di berbagai kota, penyelesaian akhir refarming 4G di frekuensi 1.800 Mhz rampung di Jakarta pada 16 November 2015.

Tanggal 23 November 2015, Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo), telah melakukan acara syukuran selesainya refarming pita frekuensi 1.800 MHz tersebut. Refarming adalah salah satu cara Kominfo sebagai regulator untuk menata industri telekomunikasi di Indonesia agar lebih efisien. Dengan begitu, pelanggan dapat menikmati hasil layanan telekomunikasi yang lebih baik.

Setelah selesainya refarming di frekuensi 1.800 MHz, Kominfo akan menerbitkan Peraturan Menteri terkait 4G di frekuensi 2.100 MHz pada Desember 2015. Waktu itu 12 blok di frekuensi 2.100 MHz, tersisa dua blok lagi yaitu blok 11 dan 12 yang ditinggalkan operator Axis. Setelah Axis diakuisisi XL tahun kemudian, dua blok itu dikembalikan ke pemerintah serta akan disebarkan kembali.

Frekuensi 2.100 MHz, terdapat paket 60 MHz yang terbagi dalam 12 blok. Setiap blok mempunyai spektrum sebesar 5 MHz, dua blok ditempati oleh Tri 10 MHz, Telkomsel tiga blok di tepati oleh Telkomsel 15 MHz, Indosat dua blok 10 MHz, dan XL dua blok (10 MHz). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beserta beberapa operator besar seperti XL, Hutchison 3, Indosat, serta Telkomsel sepakat refarming untuk menggelar 4G di frekuensi 1.800 MHz.

Cikal bakalnya, sebelum memakai frekuensi 1.800 MHz untuk 4G, pemerintah mendukung diluncurkannya layanan 4G oleh beberapa operator, walau masih menggunakan frekuensi 900 MHz. Kecepatan internet 4G dengan 900 MHz dianggap belum terlalu memuaskan karena spektrum itu memakai paket 5 MHz.

Peraturan ulang frekuensi 1.800 MHz dilakukan supaya blok kenal beberapa operator itu tertata rapi atau berdampingan, baru kemudian teknologi jaringan generasi keempat tersebut digelar, lebar pita frekuensi 900 MHz akan dikembalikan seutuhnya untuk layanan 2G.

Untuk tata ulang di frekuensi 1.800 MHz, pemerintah juga telah menetapkan awal 4 Mei untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara. Di mana daerah tersebut merupakan area pertama untuk tata ulang frekuensi 1.800 MHz. Kemudian berikutnya menyusul daerah Papua, Kalimantan Timur, hingga Bali, Jawa, serta Sumatera Bagian Selatan.

Saat itu, terdapat 42 klaster yang dibagi untuk daerah-daerah di Indonesia. Pada Oktober 2015, 42 klaster pencapaian penataan frekuensi telah selesai sebanyak 35 klaster atau 85 persen, untuk mengejar target tepat pada waktunya selesainya refarming di 1.800 MHz, operator bekerja keras bersama.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa itu 4G LTE? Pengertian, Kecepatan, Macam, Kelebihan! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: