Pengertian Negosiasi: Tujuan, Manfaat, Jenis dan Ciri-cirinya!

Pengertian Negosiasi: Tujuan, Manfaat, Jenis dan Ciri-Cirinya! – Negosiasi merupakan sebuah proses interaksi sosial antara beberapa pihak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama yang dianggap menguntungkan pihak-pihak yang bernegosiasi. Orang yang melakukan kegiatan negosiasi disebut dengan negosiator.

Menurut kamus Oxford, arti negosiasi adalah suatu cara yang dilakukan dalam upaya mencapai kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi dilakukan oleh dua pihak atau lebih dimana masing-masing pihak memiliki pendapat atau tujuan berbeda dan terjadi proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan.

Kegiatan negosiasi digunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan biasanya menyangkut permasalahan banyak orang. Misalnya dalam dunia bisnis dan organisasi, kegiatan pada kedua bidang ini tidak pernah lepas dari proses negosiasi.

Kata negosiasi secara etimologi, berasal dari bahasa Inggris yaitu to negotiate dan to be negotiating yang artinya membicarakan, merundingkan atau menawar. Kata tersebut kemudian memiliki turunan lain yaitu negotiation yang artinya menjelaskan aktivitas membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk dapat mencapai kesepakatan.


Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli

Pengertian Negosiasi: Tujuan, Manfaat, Jenis serta Ciri-cirinya!

  1. Menurut Hartman

Menurut beliau negosiasi merupakan suatu proses komunikasi dimana dua pihak masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri. Kemudian berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama.


  1. Menurut Oliver

Negosiasi merupakan sebuah transaksi dimana kedua belah pihak memilki hak atas hasil akhir.


  1. Menurut Casse

Negosiasi menurut beliau adalah sebuah proses yang mana terdapat paling sedikit dua pihak dengan kebutuhan dan persepsi serta motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.


  1. Menurut Runtung Sitepu

Merupakan salah satu bentuk Penyelesaian Sengketa Alternatif dimana para pihak yang bersengketa melakukan perundingan secara langsung (adakalanya di dampingi pengacara masing-masing) untuk mencari penyelesaian sengketa yang sedang mereka hadapi ke arah kesepakatan atas dasar win-win solution.


Tujuan Negosiasi

Ketika pihak-pihak melakukan kegiatan negosiasi pastilah memiliki tujuan yang ingin di sepakati dan dicapai. Negosiasi dapat digunakan untuk menyelesaikan setiap bentuk sengketa, apakah itu sengketa ekonomi, politik, hukum, sengketa wilayah, keluarga, suku, dan lain-lain. Bahkan apabila para pihak telah menyerahkan sengketanya kepada suatu badan peradilan tertentu, proses penyelesaian sengketa melalui negosiasi ini masih dimungkinkan untuk dilaksanakan.


Hal Positif Dari Negosiasi Ini Adalah Sebagai Berikut

  • Para pihaklah yang memegang palu hakim-nya sendiri.
  • Sifatnya rahasia.
  • Hukum acara atau formalitas persidangan tidak ada.

Hal Negatif Dari Forum Negosiasi Ini Adalah Sebagai Berikut

  • Manakala kedudukan para pihak tidak seimbang, dimana salah satu pihak kuat sedangkan pihak yang lain lemah. Dalam keadaan ini, pihak yang kuat berada dalam posisi untuk menekan pihak lainnya. Satu pihak yang terlalu keras dengan pendiriannya dapat mengakibatkan proses negosiasi ini menjadi tidak produktif. Hal tersebut sering terjadi yang mana dua pihak bernegosiasi untuk menyelesaikan sengketa.
  • Proses negosiasi lambat dan memakan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan permasalahan antar negara yang timbul, khususnya masalah yang berkaitan dengan ekonomi Internasional. Selain itu jarang sekali adanya persyaratan penetapan batas waktu bagi para pihak untuk dapat menyelesaikan sengketanya melalui negosiasi.

Beberapa Tujuan Negosiasi

  • Mencapai kesepakatan yang dapat menguntungkan seluruh pihak yang bernegosiasi
  • Menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh pihak-pihak yang bernegosiasi
  • Menemukan solusi dari pemasalahan yang sedang dihadapi tersebut
  • Mencapai situasi yang saling menguntungkan seluruh pihak yang melakukan negosiasi sehingga seluruh pihak mendapatkan manfaat.

Manfaat Negosiasi

Berdasarkan dari pembahasan arti negosiasi dan tujuan negosiasi di atas maka dapat dilihat bahwa negosiasi tersebut memiliki beberapa manfaat, yaitu :

  • Dapat terjalinnya kerjasama dan kesepakatan antara pihak-pihak yang bernegosiasi untuk mencapai tujuan
  • Terciptanya saling pengertian diantara pihak yang bernegosiasi yang terkait dengan kesepakatan yang telah diputuskan serta tentang pengaruhnya terhadap semua pihak.
  • Negosiasi dapat bermanfaat untuk kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yant bernegosiasi
  • Menciptakan interaksi positif di antara pihak-pihak yang bernegosiasi sehingga dapat terjalin kerjasama sehingga dapat berpengaruh pada orang banyak yang lebih luas.

Jenis-jenis Negoisasi

Negosiasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu dibagi berdasarkan dari situasi, berdasarkan dari jumlah negosiator dan berdasarkan untung-rugi.

  1. Jenis Negosiasi Yang Berdasarkan Pada Situasi

Negosiasi formal : Jenis negosiasi ini dapat terjadi dalam situsi formal dan didalam negosiasi ini terdapat perjanjian yang disahkan secara hukum.

Negosiasi Non formal atau Informal : Jenis negosiasi biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat terjadi kapan saja, dimana saja atau dengan siapa saja.


  1. Jenis Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator

Negosiasi dengan pihak penengah : jenis negosiasi ini dilakukan oleh dua atau lebih negositor dan pihak penengah dimana pihak penengah memiliki tugas untuk memberikan keputusan akhir dalam proses negosiasi tersebut.

Negosiasi tanpa pihak penengah : Negosiasi ini hanyak dilakukan oleh pihak-pihak yang bernegosiasi tanpa adanya pihak penengah dan keputusan akhirnya tergantung pada pihak yang bernegosiasi.


  1. Negosiasi Berdasarkan Untung Rugi

Jenis negosiasi ini merupakan negosiasi yang didasarkan oleh hasil akhir dimana keputusan tersebut bisa win-win, win-lose, lose win, lose-lose.

  • Win-win (Kolaborasi) : Dalam jenis negosiasi kolaborasi, seluruh pihak akan berupaya untuk mendapatkan kesepakatan dengan mengkolaborasi kepentingan masing-masing pihak.
  • Win-lose (Dominasi) : Salah satu negosiator mendapatkan keuntungan yang besar dari kesepakatan sedangkan pihak lawan mendapatkan keuntungan yang sedikit.
  • Lose-win (Akomodasi): Negosiator akan memperoleh keuntungan yang sedikit bahkan kerugian sedangkan pihak lawan bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
  • Lose-Lose (Menghindari konflik) : Dalam jenis negosiasi ini, seluruh pihak yang bernegosiasi menghindari konflik yang terjadi sehingga kedua belah pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan konflik.

Ciri-ciri Negosiasi

Negosiasi adalah proses komunikasi dua arah dimana penjual sebagai komunikator dan pembeli sebagai komunikan atau juga sebaliknya. Proses komunikasi didalam negosiasi memiliki ciri-ciri, yaitu:

  • Melibatkan dua belah pihak yaitu pihak pembeli dan penjual
  • Terdapat tema masalah yang sama untuk di negosiasikan
  • Dua belah pihak memiliki keinginan menjalin kerja sama
  • Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama
  • Akan merealisasikan masalah yang masih abstrak
  • Terjadinya dialog dan proses tawar menawar.

Aspek Kemampuan Negosiasi

Menurut Jackman (2005), ada 4 (empat) aspek kemampuan dalam negosiasi, yaitu:

  1. Kemampuan Memisahkan Perasaan Pribadi Dengan Masalah Yang di Hadapi

Negosiator harus bisa bersikap profesional dan fokus pada permasalahan yang dibicarakan dan tidak pada orang yang terlibat didalamnya. Mereka harus dapat mengesampingkan perasaan pribadi yang bisa berpengaruh terhadap hasil negosiasi.


  1. Kemampuan Untuk Fokus Pada Kepentingan Bukan Posisi

Pihak-pihak yang bernegosiasi memiliki posisi dan latar belakang yang berbeda. Ketika negosiator menganggap lawan mereka adalah orang yang harus dikalahkan merupakan sikap yang tidak bagus karena dapat menimbulkan kecurigaan sehingga mengalihkan tujuan utama dari negosiasi.


  1. Kemampuan Untuk Mengumpulkan Beberapa Pilihan Keputusan

Ketika negosiator mampu mengumpulkan beberapa pilihan maka hal ini dapat menghindarkan mereka tidak terjebak pada permasalahan atau solusi. Dengan beberapa pilihan keputusan ini maka dapat meningkatkan peluang kesepakatan dan memungkinkan untuk memuaskan semua pihak yang bernegosiasi. Dengan memiliki strategi negosiasi yang tepat dan efektif dapat membantu meningkatkan peluang kesepakatan bersama.


  1. Kemampuan Dalam Memastikan Bahwa Hasil didasarkan Pada Kriteria Obyektif

Seseorang yang karismatik dan terlihat meyakinkan ketika proses negosiasi dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan terutama ketika seorang negosiator mengalami keraguan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka sangatlah penting menggunakan kriteria yang obyektif dengan menganalisa keuntungan dan kerugian dari tawaran yang diberikan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian Negosiasi: Tujuan, Manfaat, Jenis dan Ciri-Cirinya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: