Pengertian Iman Kepada Rasul: Nama, Sifat, Tugas, Hikmah, Fungsi – Iman kepada rasul merupakan rukun iman yang ke empat, umat muslim harus meyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Allah telah mengutus rasul-rasul-Nya kepada ummat manusia pada setiap zaman untuk mengarahkan manusia kejalan yang benar. Supaya manusia tidak salah arah dalam mensucikan, mengagungkan dan menyembah, maka manusia memerlukan rasul. Rasul mendapat tugas dari Allah SWT untuk membimbing manusia dalam kehidupannya agar tidak tersesat.
Pengertian iman kepada rasul adalah meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang diberi tugas untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar sehingga selamat di dunia dan akhirat.
Daftar Isi
Nama-Nama Rasul yang Wajib Diimani
Berikut nama nama rosul yang wajib kita imani yaitu:
- Nabi Adam As.
- Nabi Idris As.
- Nabi Nuh As.
- Nabi Hud As.
- Nabi Sholeh As.
- Nabi Ibrahim As.
- Nabi Luth As.
- Nabi Ismail As.
- Nabi Ishaq As.
- Nabi Yaqub As.
- Nabi Yusuf As.
- Nabi Ayub As.
- Nabi Syu’aib As.
- Nabi ZulkiFli As.
- Nabi Musa As.
- Nabi Harun As.
- Nabi Daud As.
- Nabi Sulaiman As.
- Nabi Ilyas As.
- Nabi Ilyasa As.
- Nabi Yunus As.
- Nabi Zakaria As.
- Nabi Yahya As.
- Nabi Isa As.
- Nabi Muhammad Saw.
Sifat-Sifat Rasul
Sifat Wajib
- Sifat wajib adalah sifat rasul yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela. Sifat wajib rasul tersebut adalah sebagai berikut:
- Sidiq artinya berkata benar.
- Amanah artinya dapat dipercaya.
- Fathonah artinya cerdas.
- Tabligh artinya menyampaikan.
-
Sifat Mustahil Rasul
Sifat mustahil yang dimiliki rasul adaalh sebagai berikut:
- Kizib artinya bohong.
- Khianat artinya tidak dapat dipercaya.
- Baladah artinya bodoh.
- Kitman artinya menyembunyikan atau mengumpat.
-
Sifat Jaib
- Sifat jaiz, yakni sifat basyariah (sifat kemanusiaan), seperti makan, minum, tidur, dan lain-lain.
Tugas Para Rasul
Rasul Allah memiliki beberapa tugas, diantaranya sebagai berikut.
- Menyampaikan ajaran islam kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada Allah.
- Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah.
- Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan.
- Membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka).
- Memperbaiki kondisi umat manusia.
- Memberikan teladan yang baik (perkataan dan perbuatan).
- Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekan nya di tengah-tengah umat manusia.
- Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiawat, bahwa rasul telah menyampaikan misi yang diterima dengan jelas.
Hikmah Diutusnya Para Rasul
Berikut ini merupakan beberapa hikmat diutusnya para rasul, diataranya adalah :
- Membebaskan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah.
- Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia.
- Untuk meluluskan hujjah manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah Allah.
- Memberi tau kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal, seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat.
- Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan hal yang bisa merusak nya.
Fungsi Beriman Kepada Rasul Allah
Berikut ini fungsi beriman kepada rasul Allah swt.
- Bertambahnya iman kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah.
- Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul.
- Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya.
- Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya.
- Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.
- Mendapat rahmat Allah.
- Mengerti tatacara bertauhid, beriman / ber’aqidah dan beribadah yang benar.
- Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatdunia akhirat.
- Menjadi perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya.
- Dapat membedakan antara yang benar (baik) dan yang salah (buruk).
- Menjadikan teladan perilaku rosul dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjadi jembatan menuju kebahagiaan yang hakiki.
Tanda – Tanda beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
Mengetahui bahwa para Nabi dan Rasul itu ada 5 (lima) orang yang termasuk Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa As, Nabi Musa AS dan Nabi Nuh AS. Ulul Azmi adalah Nabi dan Rasul yang dikenal memiliki kesabaran dan Ketabahan yang luar biasa didalam memnghadapi rintangan atau cobaan dari kaumnya.
Mengetahui sepenuh hati bahwa para Nabi dan Rasul Allah SWT. Itu mempunyai sifat-sifat yang mulia.
Meneladani akhlaq dan kepribadian para Rasul Allah SWt yang mulia. Dalam setiap diri Rasul Allah SWT pasti mempunyai akhlaq dan kepridian yang mulia, yang harus diteladani oleh umat manusia
Mengakui sepenuhnya bahwa Nabi dan Rosul adalah manusia yang dipilih oleh Allah SWT, yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu dan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.
Mengamalkan ajaran para Rasul Allah SWT, seorang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Jelas akan membenarkan dan mengamalkan ajaran para Rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Nabi dan Rasul
- Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya.
- Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Pegertian Iman Kepada Rosul: Nama, Sifat, Tugas, Hikmah, Fungsi semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang:
- Pengertian Akuntansi: Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Bidang
- Pengertian Demokrasi Menurut Ahli: Ciri-Ciri Macam-Macam Lengkap
- Pengertian Biografi: Ciri, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya!
- Wawancara Menurut Para Ahli, Syarat, Tujuan, Jenis Terlengkap!
- Pengertian Orde Baru : Kebijakan, Kelebihan serta Kekurangannya!