Apa Fungsi Nodus Ranvier, Macam Saraf beserta Strukturnya?

Apa Fungsi Nodus Ranvier, Macam Saraf beserta Strukturnya? – Nodus Ranvier adalah bagian atau titik pada akson yang tidak tertutup dalam selubung mielin, dan Nodus Ranvier ini berdiameter sekitar satu mikrometer. Pada kesempatan kali ini Quipper akan membahas tentang fungsi dari Nodus Ranvier. Yuk simak pembahasan berikut ini.


Fungsi Nodus Ranvier

  • Mempercepat Aliran Potensial Aksi

Potensial aksi ini berupa peningkatan ion positif dan negatif yang dapat bergerak di sepanjang membran sel. Penciptaan dan pengelolaan potensi aksi ini juga merupakan sarana komunikasi mendasar dengan sistem saraf.

Potensi aksi ini dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun aliran ion ini mengalir melalui membran dan hanya terjadi pada node Ranvier karena adanya ion natrium dan kalium.


  • Mendukung Konduksi Saltatori

Karena akson dapat dimielinasi, potensial aksi ini memiliki dua metode untuk melewati akson ini, yaitu.

  1. Menggunakan metode konduksi kontinyu dan pada akson non-mielin dan konduksi garam untuk akson mielin.
  2. Saluran garam ini dapat didefinisikan sebagai potensial aksi yang dapat bergerak dengan melompat pada akson bermielin.
  3. Proses ini dapat digambarkan sebagai transisi dari satu node Ranvier ke node Ranvier lainnya.
  4. Konduksi garam ini menawarkan keuntungan dibandingkan konduksi aksonal tanpa selubung mielin.
  5. Saluran garam ini dapat mempercepat pergerakan potensial aksi ke akson dan juga menghemat lebih banyak energi.

Macam – Macam Sistem Saraf

Berikut ini adalah penjelasan tentang berbagai jenis sistem saraf:

  • Badan Sel

Badan sel badan sel memiliki warna abu-abu dan terdiri dari membran sel, yaitu. Sitoplasma, neuroplasma, nukleus, nukleolus, dan retikulum endoplasma yang dimiliki sel saraf disebut badan Nissl. Nissan adalah modifikasi dari reticum endoplasma kasar.


  • Dendrit

Ini adalah serat pendek bercabang dan tonjolan dari sitoplasma. Dan dendrit ini memiliki badan Nissl dan mitokondria, fungsi dan fungsi dendrit ini adalah untuk mengirimkan impuls ke badan sel.

Dan akson adalah serat panjang dari badan sel dan juga memiliki fungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.


  • Akson Atau Neurit

Merupakan  sel panjang dan tipis yang dapat membawa impuls listrik menjauh dari badan sel neuron dan soma. Akson ini juga dilindungi dengan selubung mielin.

Akson adalah jalur utama transmisi dalam sistem saraf dan juga membantu membentuk saraf. Dalam akson individu ini, ukurannya kira-kira satu mikrometer.


  • Oligodendrosit

Merupakan  bermielin di sistem saraf pusat atau (SSP) yang mungkin memiliki kesamaan dengan sel Schwann dan di sistem saraf tepi. Oligodendrosit ini melakukan ini dengan membuat selubung mielin yang terdiri dari 80% lipid dan 20% protein.


  • Selubung Mielin

Merupakan lapisan fosfolipid yang dapat membungkus secara konsentris di sekitar akson.


  • Sel Schwann

Ini adalah sel-sel di sistem saraf tepi yang dapat membentuk selubung mielin di sekitar akson neuron.

Dan sel Schwann ini ditemukan oleh ahli fisiologi Jerman Theodor Schwann pada abad ke-19, itulah sebabnya sel ini disebut sel Schwann.


  • Sinapsis

Merupakan titik pertemuan antara terminal akson dan neuron dengan neuron lain. Sinapsis ini dibentuk oleh terminal akson yang bengkak.

Dan di dalam sitoplasma sinaptik terdapat vesikula sinaptik, dan pelekatan asetilkolin ke reseptor dapat menyebabkan impuls untuk sel saraf lainnya.


  • Inti Sel

Inti sel adalah apa yang dapat Anda temukan di sel eukariotik, dan di organel inilah sebagian besar materi genetik di dalam sel berada dan dapat membentuknya menjadi molekul DNA linier. Panjang dan bentuk kromosom dengan berbagai jenis protein yang tersedia.


Struktur Nodus Ranvier

Nodus Renvier ini juga memiliki struktur. Mari kita lihat strukturnya sebagai berikut:

  1. Selubung mielin ini dapat membungkus akson, tetapi tidak dapat menutupi seluruh bagian akson, dan bagian yang tidak dapat dibungkus disebut Nodus Ranvier.
  2. Panjang Nodus Ranvier hanya sekitar satu hingga dua milimeter, dan terdapat natrium, kalium, ATP dan juga kalsium yang dapat menciptakan potensial aksi.
  3. Benjolan Ranvier ini terletak di antara dua selubung mielin. Dengan adanya ini, dapat menyebabkan kapasitansi isolator yang rendah pada listrik dan meningkatkan resistansi yang tinggi.
  4. Namun, itu dapat mengganggu isolasi selubung mielin, memungkinkan denyut nadi melompat-lompat.
  5. Dan impuls lompat dapat mempercepat pengiriman impuls di sepanjang akson.

Selain nodus ginjal di tubuh manusia, terdapat juga neuron atau sel saraf. Bagian berikut ditemukan dalam sel saraf manusia: Sistem saraf terdiri dari badan sel, dendrit, neurit, oligodendrosit, selubung mielin, sel Schwann, sinapsis dan inti sel.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa Fungsi Nodus Ranvier, Macam Saraf beserta Strukturnya? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: