Fungsi Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor Pada Kendaraan

Fungsi.co.id Fungsi Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor Pada Kendaraan –  Tingkat perkembangan industri otomotif bisa disebut cukup pesat, berbagai jenis teknologi baru terus bermunculan guna memberikan fungsi kendaraan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis kendaraan sebelumnya.

Fungsi Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor Pada Kendaraan

Dengan terus berkembangnya sistem dan teknologi di industri otomotif, ini membawa kita ke era modern. Dimana hampir semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, kini mengusung mesin dengan sistem EFI atau electronic fuel injection.

Menggunakan mesin EFI sendiri dikatakan mampu memberikan hasil yang lebih baik. Karena pada dasarnya kendaraan injeksi akan bekerja dengan bantuan seluruh rangkaian sensor yang sudah terhubung dengan sistem komputer. Hal ini membuat pekerjaan jauh lebih baik dan tidak rawan kesalahan.

Tentunya jika sekarang kita berbicara tentang mesin EFI, banyak sekali kaitannya dengan salah satu sensor penting yang bernama Manifold Absolute Pressure atau lebih dikenal dengan sensor MAP. Hal ini dikarenakan fungsi dari sensor absolute pressure manifold pada mesin EFI sendiri bisa dikatakan sangat penting terutama pada sistem pembakaran.

Tak heran bila banyak masalah muncul saat kondisi absolute pressure sensor intake manifold rusak. Apa dampak kerusakan pada sensor MAP dan apa fungsi dari absolute intake manifold pressure sensor pada kendaraan dengan teknologi EFI?

Apa Itu Manifold Absolute Pressure?

Karena fungsi Sensor Tekanan Absolut Manifold begitu penting pada mesin EFI di motor atau mobil anda, sebelum kita membahas lebih jauh apa saja fungsi utama dari komponen yang satu ini. Tidak ada yang salah dengan autoflic terlebih dahulu menyampaikan apa sebenarnya sensor tekanan absolut berjenis itu.

Mengutip langsung dari laman Wikipedia, Manifold Absolute Pressure atau MAP sendiri merupakan komponen berupa sensor yang biasa digunakan pada sistem kontrol elektronik mesin pembakaran internal yang disuntikkan bahan bakar.

Fungsi Manifold Absolute Pressure Sensor

Ketika datang ke sini sulit untuk memahami apa itu MAP sensor pada mesin injeksi dan di mana letak sensor penting ini. Apa sebenarnya fungsi dari sensor tekanan absolut intake manifold? Di bawah ini kami telah menyiapkan beberapa fungsi utama dari sensor MAP, jadi silakan lihat dan kenali.

  • Mendeteksi Kevakuman Intake Manifold

Selain fungsi pengukur tekanan seperti yang disebutkan di atas oleh otoflik.com, fungsi lain dari Sensor Tekanan Absolut Manifold yang perlu Anda ketahui adalah mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold.

Dan penting untuk anda ketahui bahwa kondisi kevakuman intake manifold bisa disebut normal, biasanya anda bisa melihatnya saat mesin hidup. Semakin kecil kabel throttle, semakin kecil kevakuman di intake manifold.

Sebaliknya, semakin besar lubang gas, semakin besar tingkat vakum. Namun, dalam posisi idle, throttle segera menutup, mencegah udara masuk ke silinder.

  • Mengukur Tekanan Udara

Fungsi utama dari sensor tekanan absolut manifold pada mesin EFI adalah untuk mengukur besarnya tekanan udara di intake manifold sistem pembakaran.

Selama proses pengukuran, sensor MAP menggunakan selang vakum. Nantinya, sensor MAP dapat menggunakan selang ini untuk mengetahui nilai kevakuman pada intake manifold.

  • Mengirim Informasi Tekanan Udara Manifold ke ECU

Fungsi terakhir dari sensor tekanan absolut manifold adalah komponen yang memberikan informasi ke ECU atau unit kontrol elektronik. Informasi yang dikirimkan adalah data tekanan intake manifold.

Dan ketika semua data informasi sudah diterima dari ECU, komponen ini nantinya akan menjadi benchmark apakah ada kesalahan atau kerusakan pada MAP sensor.

Mengapa, karena ECU pada mesin injeksi bertanggung jawab penuh atas keberhasilan seluruh proses injeksi dari awal hingga akhir.

  • Menentukan Nilai Hambatan Silicon Chip

Seperti yang kami katakan di atas, fungsi sensor tekanan absolut manifold pada mesin EFI sangat penting. Selain kedua fungsi yang dipaparkan di atas, fungsi lain dari sensor MAP itu sendiri adalah untuk menentukan nilai resistansi dari chip silikon.

Chip silikon sendiri merupakan komponen yang juga berperan penting dalam sensor MAP. Fungsi utama dari chip silikon adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam ruang bakar.

Jika resistansi chip silikon memiliki nilai yang besar maka nilai tegangan yang melewatinya akan semakin besar dan akibat dari semua ini akan membuat jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar semakin besar. Dan sebaliknya.

Letak Manifold Absolute Pressure Sensor

Inilah yang dimaksud dengan sensor tekanan absolut berjenis, meskipun terdengar cukup sepele dari penjelasan singkat di atas. Namun jika dilihat dari fungsinya, fungsi sensor tekanan absolut manifold pada mesin injeksi sangat penting dan memiliki hubungan yang baik dengan sistem pembakaran.

Artinya, jika kondisi absolute pressure sensor intake manifold rusak, maka kemungkinan besar mesin tidak mau hidup atau bahkan rpm akan macet di angka tertentu. Itu sebabnya Anda juga perlu mengetahui di mana letak manifold tekanan absolut sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan dan menggantinya jika rusak.

Sekarang, jika kita berbicara tentang lokasi sensor MAP, sensor tekanan absolut manifold sebenarnya dipasang secara terpisah dari intake manifold dan melekat pada rumah filter udara dan tetap terhubung ke intake manifold melalui selang karet.

Efek Jika Manifold Absolute Pressure Sensor Rusak

Setidaknya dengan mengetahui informasi yang telah kami sampaikan di atas Anda akan memiliki gambaran seperti apa kondisi mesin injeksi bahan bakar atau mesin EFI ketika komponen yang disebut sensor MAP rusak.

Namun, jika Anda tidak tahu implikasi dari kerusakan fungsi sensor tekanan absolut manifold, kami telah merangkum di bawah ini beberapa masalah atau efek samping yang paling mungkin terjadi ketika sensor MAP rusak.

  • Pertama, dipastikan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
  • Kedua akselerasi mesin berjalan lebih lambat.
  • Ketiga, mesin terasa kasar saat idle.
  • Keempat campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau tidak cocok.
  • Kelima biasanya membuat ketukan karena waktu pengapian terlalu dini.
  • Keenam tentu akan membuat performa mesin lebih lemah dibandingkan saat sensor MAP benar.
  • Dan akhirnya, lampu injeksi mesin EFI bisa menyala.

Cara kerja MAP sensor

Sensor MAP terdiri dari tiga konektor kawat dan selang vakum. Selang vakum sensor MAP terhubung ke pleno intake manifold, sedangkan tiga koneksi kabel terdiri dari:

  • Terminal VC yaitu terminal yang menerima tegangan atau sinyal input dari ECU sebesar 5 volt pada saat kunci kontak on.
  • Konektor PIM digunakan sebagai konektor keluaran atau sinyal keluaran dari sensor MAP. Nilai tegangan ini bervariasi tergantung pada manifold vakum, dan tegangan output ini kemudian dikirim kembali ke ECU sebagai data input dari ECU.
  • Terminal 3E2 digunakan sebagai ground atau ground sensor MAP.

Cara kerja sensor MAP ini adalah dengan mengukur tekanan pada intake manifold plenum melalui selang vakum yang terhubung antara MAP sensor dan intake manifold plenum.

Kevakuman pada intake manifold tercipta saat mesin hidup dan nilai kevakuman berubah saat pedal akselerator diinjak (tergantung bukaan throttle valve).

Di dalam sensor MAP terdapat komponen chip silikon yang digunakan untuk mengubah tahanan sesuai dengan tekanan intake manifold.

Satu sisi chip silikon terhubung ke tekanan intake manifold dan sisi lainnya terhubung ke ruang vakum. Silakan lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya:

MAP Sensor

Tekanan di ruang vakum tetap konstan, sedangkan tekanan di intake manifold bervariasi.

Perubahan tekanan pada intake manifold menyebabkan perubahan bentuk chip silikon. Nilai resistor pada chip silikon juga berubah sesuai dengan tingkat perubahannya.

Tegangan sinyal dari ECU diinput ke terminal VC, yaitu 5 volt. Tegangan ini mengalir melalui chip silikon. Jika resistansi pada chip silikon besar, tegangan yang melewatinya akan lebih kecil.

Tegangan yang telah melewati chip silikon kemudian dikirim ke konektor PIM untuk kemudian dikirim ke ECU.

Jika ada masalah dengan sensor MAP, Lampu Check Engine atau MIL (Malfunction Indicator Lamp) akan menyala.

Letak Lampu Check Engine atau MIL terletak pada instrument cluster atau dashboard kendaraan.

Dalam kondisi normal, lampu check engine padam saat mesin hidup dan menyala saat kunci kontak hidup dan mesin mati. Namun, jika lampu check engine tetap menyala, itu menandakan ada masalah dengan sensor.

Untuk dapat mengetahui apakah kerusakan yang terjadi benar-benar disebabkan oleh sensor MAP dan bukan oleh sensor lain, diperlukan alat khusus yaitu scan tool atau EFI scanner.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor Pada Kendaraan semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: